Kamis, 20 Oktober 2022

[Review] Bros: Mengikuti Kisah Cinta Dan Usaha Mendirikan Museum LGBT Di Manhattan!



#Description:
Title: Bros (2022)
Casts: Billy Eichner, Luke Macfarlane, Ts Madison, Monica Raymund, Guillermo Diaz, Guy Branum, Amanda Bearse, Jim Rash, Bowen Yang, Harvey Fierstein, Symone, Eve Lindley, Jai Rodriguez
Director: Nicholas Stoller
Studio: Global Solutions, Apatow Productions, Universal Pictures


#Synopsis:
Bobby Lieber (Billy Eichner) dikenal sebagai pembawa acara radio dan podcast populer di Manhattan. Meskipun saat ini tidak mempunyai pacar, Bobby justru sangat bangga karena ia jauh lebih tenang hidup mandiri. Semua pencapaian hidup sudah diraih olehnya. Bobby bahkan mendapatkan penghargaan Best Cis Male Gay Man dari komunitas LGBTQ+ yang ada disana. Pada acara tersebut Bobby mengumumkan jika dirinya menerima posisi sebagai kepala kurator untuk project museum sejarah LGBTQ+ pertama di dunia yang akan segera dibuka di Manhattan. Pada project tersebut Bobby bertukar ide dengan para aktivis LGBTQ+ lainnya yaitu Angela (Ts Madison), Robert (Jim Rash), Tamara (Eva Lindley), Wanda (Miss Lawrence) dan Cherry (Dot Marrie Jones).


Suatu ketika, Bobby mendapat undangan untuk menghadiri acara peluncuran Dating Apps terbaru bersama sahabatnya Henry (Guy Branum). Ditengah kemeriahan acara itu, mata Bobby tertuju pada seorang pria bertopi bernama Aaron Shepard (Luke Macfarlane). Keduanya pun berkenalan dan berbincang satu sama lain. Setelah berbincang cukup panjang, Bobby dan Aaron merasa memiliki jalan pemikiran yang sama. Bobby merasa cocok dengan Aaron. Tanpa basa-basi lagi, Bobby mengajak Aaron untuk having fun. Namun sayang, Aaron menolaknya dan berjanji akan menghubungi Bobby di kemudian hari.
Setelah pertemuan pertama itu, keduanya saling berkabar dan memutuskan untuk nonton film ke bioskop. Tapi ternyata, kencan mereka tidak berjalan dengan lancar. Aaron masih belum menemukan kecocokan dengan Bobby. Ditambah lagi ia tak sengaja bertemu lagi dengan teman masa kecilnya yaitu Josh (Ryan Faucett) disana. Melihat sikap Aaron yang lebih tertarik pada pria yang berbadan atletis membuat Bobby kesal. Ia pun memutuskan pulang ke Apartment tanpa ditemani Aaron lagi.



Waktu terus bergulir, perlahan tapi pasti Bobby dan Aaron merasa kehilangan satu sama lain saat mereka berpisah. Karena urusan pekerjaan Bobby pun meminta bantuan Aaron untuk menemaninya pergi ke Provincetown di Inggris. Bobby akan menemui seorang pengusaha kaya raya untuk mendapatkan tambahan dana project Museum nya. Selama berada disana, hubungan Bobby dan Aaron perlahan mulai membaik lagi. Mereka sepakat untuk menjalin hubungan lebih dewasa dan lebih baik lagi.
Tak terasa hubungan keduanya sudah berjalan cukup panjang. Disaat moment hari Natal, keluarga Aaron berencana ingin berliburan ke New York. Ia pun meminta Bobby untuk ikut dan bertemu dengan keluarganya itu. Aaron meminta pacarnya itu untuk sedikit menjaga sikap saat bersama dengan ayah dan ibunya. Hal tersebut rupanya membuat Bobby sedikit kesal. Ditambah lagi sikap kedua orangtua Aaron terasa tidak menyetujui tentang pilihan hidup yang diambil Bobby. Pertengkaran pun tak terhindarkan hingga akhirnya Bobby dan Aaron kembali saling menjauh.



Ujian kembali menghampiri Bobby disaat rencananya untuk mengangkat kisah Homoseksual dari Abraham Lincoln di Museum mendapat kecaman dari orang Amerika Serikat. Beberapa investor yang awalnya siap mendukung kini menarik diri dan meninggalkan Bobby. Akankah semua impian dan asmara Bobby bisa berakhir bahagia?


#Review:
Rumah produksi Universal Pictures yang notabene salah satu studio film besar dan populer di Hollywood akhirnya merilis sebuah film drama komedi romantis bertema LGBT berjudul BROS (2022). Film ini diklaim sebagai film popcorn LGBT pertama dengan ensemble casts LGBT yang dirilis oleh studio besar di Hollywood. Menurutku, langkah yang diambil Universal Pictures ini tentunya harus diapresiasi, ketimbang merilis film drama, superhero, komedi atau animasi yang menyelipkan secuil issue LGBT mendingan langsung saja bikin film bertema LGBT secara terbuka dan jelas. Apresiasi pasti didapatkan tanpa perlu munculnya pro kontra seperti yang dialami film LIGHTYEAR (2022), ETERNALS (2021) dan yang lainnya.


Untuk segi cerita, film BROS (2022) ini menyajikan struggle pria paruh baya dalam menemukan cinta sejati sekaligus mewujudkan impiannya. Potret kehidupan LGBTQ+ yang ada di film ini dibuat senormal dan sedekat mungkin dengan para LGBT yang ada di Amerika Serikat. Kisah yang dialami Bobby pasti akan sangat mudah ditemukan disana. Kolaborasi Billy Eichner dan Nicholas Stoller dalam menulis naskah film ini patut diacungi jempol karena menyajikan drama pasangan Gay nya dibuat sangat realistis dan tidak terjebak pada formula klise film-film yang temanya sama. Tak hanya itu saja, film ini juga mempunyai moral value yang bisa dijadikan pembelajaran tentang bagaimana mengejar impian, membangun kepercayaan terhadap orang lain dan menekuni passion yang dijalani dengan sungguh-sungguh. Referensi pop culture hingga sentilan tentang film-film Hollywood bertema LGBT yang ada dalam film ini sukses membuatku tersenyum jahat. Hahahaha. Untuk urusan komedi, harus diakui film BROS (2022) ini memiliki jokes yang United States banget. Mungkin untuk sebagian penonton yang tidak terlalu mengikuti trend di Amerika mungkin agak sulit untuk masuk dengan jokes yang ada dalam film ini.


Untuk jajaran pemain, penampilan Billy Eichner dan Luke Macfarlane tampil begitu bersinar dalam film ini. Keduanya sukses menyajikan chemistry dan love hate relationship yang oke. Development character dari Bobby dan juga Aaron pun sangat bagus sehingga Eichner dan Macfarlane begitu luwes dalam berakting. 
Overall, film BROS (2022) secara mengejutkan berhasil menampilkan drama komedi romantis LGBT yang dikemas ringan dan menghibur namun tak meninggalkan kualitas naskah serta kedua pamain utamanya!


[8.5/10Bintang]

Tidak ada komentar: