Sabtu, 08 Oktober 2022

[Review] Werewolf By Night: Debut Mengerikan Manusia Serigala Di Jagat Sinema Marvel!



#Description:
Title: Werewolf by Night - Marvel Studios Special Presentation (2022)
Casts: Gael Garcia Bernal, Laura Donnelly, Harriet Sansom Harris, Kirk Thatcher, Eugenie Bondurant, Leonardo Nam, Richard Dickson, Al Hamacher, Daniel J. Watts, Carey Jones, Erik Beck
Director: Michael Giacchino
Studio: Marvel Studios, Disney Plus


#Synopsis:
Setelah kematian sang pemimpin pemburu monster yaitu Ulysses Bloodstone (Richard Dickson), lima pemburu monster dipanggil oleh Verussa (Harriet Sansom Harris) untuk mengadakan ritual mencari pemimpin selanjutnya dan mewarisi batu Bloodstone. Mereka adalah Jack Russell (Gael Garcia Bernal), Jovan (Kirk Thatcher), Azarel (Eugenie Bondurant), Liorn (Leonardo Lam) dan Barasso (Daniel J. Watts). 


Saat ritual akan dimulai, Verussa kedatangan anak kandung dari Ulysses yaitu Elsa (Laura Donnelly) yang kali ini tertarik untuk mendapatkan Bloodstone, setelah sebelumnya ia selalu menolak melanjutkan tradisi memburu monster di keluarganya.



Verussa pun memulai kompetisi keenam orang ini dengan memberikan tantangan masuk ke sebuah labirin dan menangkap satu monster bernama The-Thing (Carey Jones). Keenam orang tersebut kemudian berpencar mencari monster tersebut. Setiap lorong mereka lalui. Suasana hening dan mencekam seketika menghampiri keenam orang itu. Diluar dugaan, mereka malah berusaha saling menyerang satu sama lain.


Jack yang pertama kali menemukan The-Thing malah berusaha membebaskannya dari labirin itu. Jack juga meyakinkan Elsa jika dirinya tidak ingin menjadi pemburu monster lagi. Jack juga siap memberikan Bloodstone pada Elsa setelah berhasil mengeluarkan The-Thing dari labirin. Mereka berdua kemudian bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka masing-masing.


Seiring berjalannya waktu, rencana Jack dan Elsa itu akhirnya berhasil digagalkan oleh Verussa. Jack yang hampir mendapatkan Bloodstone tiba-tiba terpental hingga tak sadarkan diri. Setelah keduanya siuman, Jack dan Elsa ditahan. Verussa kemudian menggunakan Bloodstone untuk mengungkap sosok monster Werewolf yang ada dalam diri Jack. Verussa dan pemburu monster yang tersisa berusaha untuk membunuh Jack yang kini berubah menjadi Werewolf. Namun sayang, kekuatan Werewolf ternyata sangat kuat dan berhasil menghabisi para pemburu monster yang tersisa. Elsa kemudian membiarkan Werewolf itu kabur dari tempat ritual.


#Review:
Phase 4 Marvel Cinematic Universe semakin berani untuk mengeksplor berbagai hal. Selain menghadirkan sederet film layar lebar, Phase 4 MCU kali ini turut diramaikan oleh delapan serial yang sudah dirilis dan dua TV spesials. Namun sayang, kuantitas yang melimpah ini mengundang kritik dari sebagian penonton karena dianggap kebanyakan dan tidak menjadi satu kesatuan seperti fase-fase MCU sebelumnya.


TV Spesials pertama dari MCU kali ini yaitu WEREWOLF BY NIGHT (2022) yang menghadirkan genre horror. Film yang disutradarai oleh komposer Michael Giacchino ini harus diakui memberi warna tersendiri bagi Phase 4 MCU karena tema yang dipilih sama sekali belum pernah dieksplor oleh Marvel Studios. Dengan nuansa hitam dan putih, film ini menyajikan cerita manusia serigala dengan konsep menghormati film-film horror klasik era tahun 1930-1940an. Jadi tidak heran, visual, pergerakan kamera hingga blocking film WEREWOLF BY NIGHT (2022) ini terasa jadul banget. Meskipun demikian, film ini menurutku berhasil menceritakan secara singkat dan detail mengenai karakter Jack Russell beserta orang-orang disekitarnya. Oiya, tak disangka juga elemen gore dan slasher di film ini begitu jelas. Tumben banget nih MCU leluasa banget bikin project bersimbah darah, meskipun masih main aman karena menggunakan format hitam putih hahaha.


Aku jadi setuju sih, ketimbang memproduksi banyak series dengan 6-10 episode, lebih asyik dibuat film pendek seperti ini saja. To be honest, dari delapan serial MCU yang sudah dirilis, favoritku cuma satu yaitu WANDAVISION (2021) saja. Sisanya, nampak menjanjikan namun karena kebanyakan episode
malah jadi membosankan. Film WEREWOLF BY NIGHT (2022) jadi ajang pembuktikan jika Marvel Studios sebetulnya bisa mengeksplor banyak hal termasuk genre horror maupun slasher. Sangat berharap di masa depan MCU, genre seperti ini bisa terus dikembangkan lagi! Good job Kevin Feige!


[8.5/10Bintang]

Tidak ada komentar: