#Description:
Title: Perempuan Bergaun Merah (2022)
Casts: Tatjana Saphira, Refal Hady, Bento Benedict Julianus, Stella Cornelia, Faradina Mufti, Ibrahim Risyad, Jordy Rizkyanda, Aufa Assagaf, Dayu Wijanto, Dewi Pakis, Ruth Marini
Director: William Chandra
Studio: Frontier Pictures, Rapi Films, Legacy Pictures, Brown Entertainment
#Synopsis:
Dua sahabat yaitu Dinda (Tatjana Saphira) dan Kara (Stella Cornelia) berencana pergi ke club untuk berpesta. Sambil menunggu jemputan teman mereka yang lain, Kara merias make-up pada wajah Dinda agar terlihat cantik dan menarik. Setelah Gerry (Ibrahim Risyad), Rossa (Faradina Mufti), Marko (Aufa Assagaf) dan Wisnu (Jordy Rizkyanda) datang, mereka malah membatalkan rencana pergi ke club dan memutuskan untuk berpesta di rumah Kara saja.
Waktu semakin larut, mereka semakin asyik berpesta dan mabuk-mabukan. Dinda tak kuat lagi untuk mabuk dan memutuskan untuk pulang lebih cepat. Keesokan harinya, Dinda terbangun dari pengar dan mendapat panggilan dari Ibu Kara (Dayu Wijanto) yang menanyakan keberadaan Kara. Dinda mengaku tidak mengetahui keberadaan Kara karena ia pulang duluan saat pesta belum usai.
Hari demi hari terus berlalu, misteri hilangnya Kara pun semakin menimbulkan pertanyaan diantara Dinda, Gerry, Rossa, Marko dan Wisnu. Mereka semua mengaku memang tidak mengetahui keberadaan Kara. Setelah memberikan keterangan pada pihak kepolisian, Dinda, Gerry, Rossa, Marko dan Wisnu mulai mengalami kejadian diluar nalar. Dinda pun meminta bantuan pada pacar dari Kara yaitu Putra (Refal Hady) yang mungkin saja mengetahui keberadaan Kara.
Seiring berjalannya waktu, terror mengerikan terus menghantui Dinda dan ikut dirasakan juga oleh adiknya yaitu Ari (Bento Benedict). Satu persatu dari temannya Kara juga merasakan hal yang sama. Tak ingin keadaannya semakin parah, Dinda dan yang lainnya meminta bantuan pada seorang cenayang yaitu Nenek Wong (Dewi Pakis). Namun apa yang dilakukan oleh Dinda itu malah memperburuk keadaan dan mengancam keselamatan dirinya dan juga adiknya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Kara?
#Review:
Tahun ini, industri perfilman Indonesia semakin semarak dengan kehadiran film-film bergenre horror yang bagus dan mencetak Box Office. Tanggal 3 November 2022 mendatang, film horror Indonesia terbaru datang dari rumah produksi Frontier Pictures dan Rapi Films yang berjudul PEREMPUAN BERGAUN MERAH (2022). Film ini disutradarai oleh William Chandra dan diproduseri langsung oleh kreator film SEBELUM IBLIS MENJEMPUT (2020) yaitu Timo Tjahjanto.
Aku berkesempatan hadir pada Gala Premiere dan Press Conference film PEREMPUAN BERGAUN MERAH (2022) yang digelar pada Rabu, 26 Oktober 2022 kemarin di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu, William Chandra mengungkapkan rasa syukur akhirnya film ini mendapat kesempatan untuk tayang di bioskop setelah dua tahun lebih postponed akibat Pandemi CoVid-19. Lebih lanjut, sang sutradara juga memberikan apresiasi terhadap totalitas yang dilakukan oleh Tatjana Saphira, Refal Hady dan jajaran pemain lainnya selama proses shooting. Mereka tak pantang menyerah meskipun harus "disiksa" lewat adegan-adegan yang cukup berat.
Untuk segi cerita, film PEREMPUAN BERGAUN MERAH (2022) memiliki plot yang tegas dan tidak bertele-tele. Pada set-up awal, penonton dibuat bertanya-tanya tentang misteri hilangnya Kara. Teman-temannya Kara tidak mempunyai Alibi yang kuat sehingga penonton akan dengan mudah untuk curiga terhadap mereka. Selain itu, atmosfer horror yang diciptakan begitu kuat. Film ini juga memiliki treatment budaya Chinese yang menurutku memberikan angin segar untuk genre horror di Indonesia, karena selama ini film horror Indonesia lebih identik dengan sosok cenayang lokal ataupun sosok Ustadz. Plot semakin complicated disaat William Chandra menebar rentetan kengerian yang dikemas sadis tanpa ampun. Pada bagian ini, menjadi poin paling mencengangkan untukku. Level kesadisannya sudah setara dengan franchise film SEBELUM IBLIS MENJEMPUT (2018) dan PENGABDI SETAN 2: COMMUNION (2022). Lebih lanjut, kehadiran triple plot twist di film ini juga eksekusinya berhasil membuatku terkecoh. Disaat semua misteri direveal, ternyata idenya cerdas dan sangat unpredictable. One of the best plot twist in Indonesian movie so far. Terlepas dari poin-poin plus yang sudah disebutkan diatas, film ini menurutku memiliki satu plot hole yang cukup menganggu. Andai saja adegan para penghuni Apartment yang complain dihilangkan, auto aku kasih skor sempurna untuk film ini. Untuk urusan gambar, sang sutradara dan tim kamera juga berhasil memanfaatkan tempat-tempat sempit yang ada di dalam Apartment. Teknik pengambilan gambarnya cakep banget, bikin penonton ikutan was-was disaat para karakter menelusuri setiap sudut Apartment.
Untuk jajaran pemain, angkat topi untuk keberanian Tatjana Saphira, Refal Hady dan cast lainnya yang keluar dari zona nyaman mereka selama ini. Meskipun sebelumnya pernah main film horror tapi komedi, kali ini Tatjana Saphira tampil prima di film yang horror murni. Adegan final dilakukannya dengan sangat memukau! Moment kesurupannya ituloh epic sekali! Penampilan Refal Hady juga yang selama identik sebagai Prince of Drama tampil oke dan berhasil mengejutkan penonton. Dayu Wijanto tak pernah gagal untuk urusan mendalami karakter yang ia perankan. Stella Cornelia, Faradina Mufti, Ibrahim Risyad, Aufa Assagaf, Bento Benedict, Jordy Rizkyanda hingga Ruth Marini yang singkat namun sangat berkesan sukses memerankan masing-masing karakter mereka dengan baik.
Overall, film PEREMPUAN BERGAUN MERAH (2022) berhasil memberikan benchmark dan standar baru lagi untuk genre film horror Indonesia. Pusing banget tahun ini terlalu banyak film horror Indonesia yang bagus dan mengesankan!
[8.5/10Bintang]
SPOILER ALERT Film PEREMPUAN BERGAUN MERAH klik disini