Sabtu, 24 September 2022

[Review] After Ever Happy: Drama Toxic Tessa Dan Hardin Yang Gak Kelar-Kelar!

 


#Description:
Title: After Ever Happy (2022)
Casts: Josephine Langford, Hero Fiennes Tiffin, Louise Lombard, Chance Perdomo, Rob Estes, Arielle Kebbel, Stephen Moyer, Mira Sorvino, Frances Turner, Kiana Madeira, Carter Jenkins
Director: Castille Landon
Studio: Calmaple Media, Wattpad, Voltage Pictures


#Synopsis:
Setelah mengetahui fakta mengejutkan tentang ayah biologisnya, Hardin (Hero Fiennes Tiffin) sangat kesal dan membenci Christian Vance (Stephen Moyer). Ia tak menyangka jika selama ini atasan dari  kekasihnya itu telah membohonginya. Acara pernikahan ibunya yang sedang dilangsungkan pun jadi berantakan. Sebagai pacar, Tessa (Josephine Langford) tidak tinggal diam. Ia memutuskan untuk pergi dari pesta dan menemani Hardin.
Hardin yang masih sedih memilih untuk mabuk dan menenangkan diri di rumah semasa kecilnya. Tanpa pikir panjang ia masuk ke dalam rumah dan membakarnya. Kejadian itu membuat Tessa panik karena khawatir nantinya Hardin bisa dipenjara. Beruntung Vance tiba di rumah dan meminta anaknya itu untuk segera pergi sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Tessa dan Hardin menghabiskan semalaman dengan mengendarai mobil milik Vance. Setelah menenangkan diri, keduanya memutuskan untuk pulang ke hotel.
Setelah mereka tiba di hotel, Hardin malah memutuskan untuk tetap tinggal di London dan tidak ingin pulang ke Seattle. Tessa dibuat terkejut saat mengetahui kekasihnya itu malah asyik mabuk dan bermesraan di klub malam. Kejadian itu membuat Tessa kesal dan akhirnya pulang lebih cepat ke Seattle. Setelah menempuh perjalanan panjang, Tessa kembali dikejutkan dengan kematian sang ayah setelah sembilan tahun berpisah dirumahnya. Hal tersebut membuat Tessa shock berat dan memilih untuk menyendiri, menjauhi semua orang termasuk Hardin.
Saat mendengar kabar tentang kematian ayahnya Tessa, Hardin ikut terkejut. Ia merasa gagal sebagai seorang pacar karena selalu tidak bisa hadir disaat Tessa membutuhkannya. Hardin pun langsung terbang dari London ke Seattle untuk menemui kekasihnya itu. Tapi setibanya di rumah, sahabat Tessa yaitu Landon (Chance Pedromo) melarang Hardin untuk menemui Tessa. Hardin sedih sekaligus marah pada dirinya sendiri saat melihat pacarnya sendiri tidak mau bertemu dengannya. Hardin pun jadi berfikir apakah dirinya layak menjadi pendamping hidup Tessa dengan sikapnya yang masih belum dewasa itu.
Tessa pun memutuskan untuk move-on dan berusaha ikhlas akan kematian ayahnya itu. Tessa ikut bersama Landon untuk pergi dari Seattle dan tinggal di New York sekaligus membuka lembaran baru. Tessa juga meminta Hardin untuk sementara waktu tidak menemui dirinya karena ingin hidup tenang. Selama berada di New York, Tessa bekerja paruh waktu sebagai pelayan restoran bersama dengan kekasih dari Landon yaitu Nora (Kiana Madeira). Selain itu, Tessa juga kembali dekat dengan Robert (Carter Jenkins) yang sempat ia temui saat berliburan dengan Landon dan Hardin di cottage.
Tessa dan Hardin kini mempunyai kesibukan masing-masing. Hardin melanjutkan pendidikannya ke universitas. Setelah berpisah selama berbulan-bulan, Hardin pergi ke New York untuk menemui Tessa. Pertemuan mereka berdua menjadi lebih baik setelah sekian lama berpisah. Namun cobaan kembali datang pada hubungan mereka saat Tessa mengetahui jika perjalanan cinta dirinya dengan Hardin itu dibuat menjadi sebuah jurnal dan buku novel oleh Hardin tanpa sepengetahuannya. Hardin menuliskan setiap hal dengan sangat detail termasuk tentang kematian ayah Tessa dan kondisi Tessa yang tidak bisa hamil. Tessa sangat kecewa hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Hardin.


#Review:
Drama toxic relationship yang sangat menyebalkan dari karakter Tessa dan Hardin kembali berlanjut di film keempatnya yang kali ini berjudul AFTER EVER HAPPY (2022). Dari pemilihan judul, seharusnya film ini menjadi ending sih bagi duo Tessa dan Hardin. Tapi kenyataannya? Sama sekali tidak pemirsa! Drama mereka terus berlanjut ke film kelimanya karena pada ending film ini, penonton disuguhi tulisan TO BE CONTINUED dengan judul AFTER EVERYTHING. Sungguh menyebalkan!


Untuk segi cerita, film AFTER EVER HAPPY (2022) melanjutkan segala macam pertengkaran antara Tessa dan Hardin yang gak kelar-kelar. Segala macam konflik dipaksakan banget untuk hadir dalam film ini. Jika dibuat simple, film ini tuh isinya cuma berantem > introspeksi diri > baikan > berantem > introspeksi diri > baikan. Gitu aja terus sampai film selesai dan TO BE CONTINUED. Toxic relationship mereka berdua sudah tidak obat, sampai-sampai tidak ada proses pendewasaan padahal sudah empat film loh ini. Sukses bikin kesal penonton sih asli. Selain itu, plot hole semakin melimpah dimana-mana. Emang ada ya orang yang mau melepas pekerjaan sebagai publisher terkenal dan berubah menjadi seorang pelayan restoran mewah? Duh benar-benar jauh dari kata rasional nih skenario film ini. Selain itu, Hardin yang selama ini tak pernah terlihat jago menulis dan pintar di sekolah tiba-tiba saja bisa menyelesaikan jurnal rangkuman perjalanan cintanya dengan Tessa lalu dijadikan novel dan laris manis? Bikin geleng-geleng kepala gak tuh!


Yang semakin parah dari film AFTER EVER HAPPY (2022) ini yaitu terulang kembali kejadian penggantian pemain seenak jidat. Pemeran karakter Christian Vance dan beberapa karakter lain diganti dengan aktor baru sehingga membuatku bingung. Jadi semakin sulit untuk menikmati cerita dan plot twist tidak rasional dalam film ini. Kenapa sih harus bongkar pasang pemain segala? Bukannya proses shooting film ini dilakukan back to back dengan film AFTER WE FELL (2021) ya?
Overall, AFTER EVER HAPPY (2022) semakin menjerumuskan franchise film ini sebagai salah satu franchise film terburuk yang pernah dibuat Hollywood. 



[3/10Bintang]

Tidak ada komentar: