Selasa, 13 September 2022

[Review] Lara Ati: Beban Besar Dari Patah Hati Sekaligus Krisis Di Usia Seperempat Abad!



#Description:
Title: Lara Ati (2022)
Casts: Bayu Skak, Tatjana Saphira, Sahila Hisyam, Dono Pradana, Keisya Levronka, Ciccio Manassero, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Timo Scheunemann, Syaharani, Cak Kartolo, Ning Tini, Dio Londo, Cak Sapari
Director: Bayu Skak
Studio: Base Entertainment, SK Production, Surya Citra Media, Skak Studios


#Synopsis:
Pemuda berusia 25 tahun bernama Joko (Bayu Skak) harus menerima kenyataan pahit jika sang pacar yaitu Farah (Sahila Hisyam) melangsungkan lamaran dengan pria lain. Joko yang selama ini berusaha mengejar karier di bank dan menjadi karyawan tetap merasa patah hati dan perjuangannya sia-sia. Melihat sahabatnya itu sedang bersedih, Cokro (Benidictus Siregar) dan Riki (Indra Pramujito) mengajak Joko untuk melepas penat dengan mendatangi cafe sambil menikmati penampilan Denny Caknan. Saat sedang asyik bernyanyi, tak sengaja Joko bertemu dengan seorang perempuan cantik blasteran bernama Ayu (Tatjana Saphira). Keduanya ternyata memiliki banyak kesamaan. Joko dan Ayu sama-sama suka kecap manis. Pertemuan Joko dan Ayu berdua terus berlanjut setelah ponsel mereka sempat tertukar.


Setelah sering bertemu, keduanya baru tersadar jika mereka teman sepermainan sewaktu kecil. Ayu sendiri merupakan tetangga dari Joko yang saat itu harus pergi ke Jerman mengikuti orangtuanya kesana. Ayu tak menyangka bisa bertemu lagi dengan Joko setelah sekian lama berpisah. Mereka pun mengenang masa-masa kecil saat sering bersama dan juga saling curhat satu sama lain. Joko masih belum bisa move-on dari Farah. Sementara itu Ayu merasa tak dianggap sebagai pacar oleh Alan (Ciccio Manassero) gara-gara memutuskan pindah dari Jakarta ke Surabaya. Joko dan Ayu pun saling berbagi tips untuk menyelesaikan permasalahan asmara mereka.



Seiring berjalannya waktu, Ayu dan kedua orangtuanya makin sibuk dengan bisnis toko cokelat dan kue. Joko kemudian berinisiatif ingin membantu bisnis milik keluarga Ayu lewat design kemasan agar tampil lebih modern dan milenial. Apa yang dilakukan Joko itu membuat keluarga Ayu senang. Mereka berharap bisnis toko cokelat dan kue yang ada di Surabaya bisa laku dan disukai banyak orang.



Kesibukan Joko sebagai karyawan bank dan bekerja sebagai design grafis di toko milik keluarga Ayu membuatnya kewalahan. Disatu sisi Joko sangat ingin bekerja sesuai dengan passionnya di bidang design grafis, namun disisi lain ia harus mengikuti keinginan orangtuanya (Ning Tini dan Cak Kartolo) untuk bekerja di bank agar hidup mapan dan sejahtera, meskipun Joko terpaksa melakukannya. Keadaan semakin rumit disaat Alan tiba-tiba saja datang ke Surabaya untuk menemui Ayu. Tak hanya itu saja, Joko juga dikejutkan dengan kehadiran Farah yang tiba-tiba memutuskan untuk kembali dengannya.



#Review:
Sukses besar dengan empat film YOWIS BEN (2018-2021) membuat Bayu Skak kini semakin mantap untuk menggarap film terbaru secara tunggal. Bersama dengan Base Entertainment, Bayu Skak menyutradarai sekaligus membintangi film drama komedi berjudul LARA ATI (2022) yang akan tayang di bioskop mulai 15 September 2022.


Aku berkesempatan hadir pada acara Special Screening film LARA ATI (2022) yang diselenggarakan pada Selasa, 6 September lalu di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut, Bayu Skak mengungkapkan jika film terbarunya ini berdasarkan dari pengalaman serta kegelisahan pribadinya sendiri sebagai seorang pemuda dari Surabaya, Jawa Timur. Lebih lanjut, Bayu Skak juga menyoroti Quarter Life Crisis yang sering menimpa orang-orang saat memasuki usia 25 tahun - 30 tahun.



Untuk segi cerita, film LARA ATI (2022) memang bisa sangat dekat dengan para penonton yang sedang atau pernah mengalami Quarter Life Crisis. Menurutku, Bayu Skak cukup berhasil mengeksplor hal tersebut. Problematika usia yang semakin bertambah, karier gini-gini aja, bekerja tidak sesuai passion, terpaksa harus mengikuti keinginan orangtua hingga urusan percintaan yang zonk dan sulit untuk move-on sukses dibangun dengan sangat baik lewat karakter Joko. Kegelisahan Joko yang hidupnya gitu-gitu aja diramaikan dengan penambahan unsur musikal. Bayu Skak menunjukkan skill bernyanyi dengan full bahasa Jawa Timur an dengan gaya yang mengikuti opening scene dari film iconic LA LA LAND (2016). Bagi penonton di wilayah Jawa Tengah sampai Jawa Timur mungkin akan sangat asyik bisa sing a long lagu-lagu yang ada di film ini. Penambahan subtitle lirik lagu di layar bioskop, aku yakin bisa membuat penonton nyanyi sekaligus berjoget kecil di bioskop. Untuk urusan komedi, film LARA ATI (2022) juga memiliki serangkaian jokes lucu dan cukup menghibur khas Bayu Skak. Kelucuan semakin meningkat datang dari duet pemain senior pemeran orangtua Joko yang diperankan Ning Tini dan Cak Kartolo. Mereka sangat konsisten menampilkan orangtua yang mempunyai pandangan jika bekerja kantoran itu yang harus dibanggakan. Lumayan nampol sih karena bisa related dengan mayoritas orangtua penonton! 


Kisah cinta yang terjadi dalam film ini juga tidak berfokus pada Joko-Farah, Ayu-Alan saja. Drama malu-malu kucing antara karakter Ajeng dan Fadli tampil tak kalah mencuri perhatian juga loh. 
Untuk jajaran pemain, penampilan Tatjana Saphira harus diapresiasi sih karena ia berhasil menghidupkan karakter Ayu dengan logat serta aksen medok Jawa Timur an yang oke! Selain itu, pemeran kedua orangtuanya yang bule tulen juga sangat mencuri perhatian. Medoknya itu loh dapet banget! Hahaha. Penampilan ensemble cast lainnya yang dipilih Bayu Skak ternyata orang-orang asal Jawa Timur ini tampil menghibur dan lebih luwes.. Pelantun hit single Tak Ingin Usai yaitu Keisya Levronka tampil menggemaskan sebagai Ajeng. Chemistry nya dengan Dono Pradana lucu dan menghibur meskipun terasa looknya sangat jomplang serasa adik dan kakak atau malah ayah dan anak ketimbang pacaran hahaha.
Untuk segi visual, sudah jelas film LARA ATI (2022) mengalami peningkatan jika dibandingkan film Bayu Skak sebelumnya. Base Entertainment terlihat sangat membebaskan Bayu untuk mengeksplor apapun sepuasnya. Jadi tak heran kalau film ini banyak adegan musikal hingga munculnya animasi tiga dimensi yang membuktikan jika Bayu Skak sangat passionate terhadap animasi dan design grafis sesuai dengan jurusan saat ia kuliah, meskipun sebetulnya agak maksa sih dan terkesan sedikit show-off anything. Heheheh


Overall, film LARA ATI (2022) cukup berhasil tampil dan memuaskan sebagai sebuah film yang sangat menghormati culture Jawa Timur an lewat penggunaan bahasa Jawa yang hampir 98% disepanjang durasi film. Sangat berharap semoga dikemudian hari akan lebih banyak lagi the next YOWIS BEN (2018), NGERI-NGERI SEDAP (2022) atau LARA ATI (2022) dari daerah-daerah lain!



[7.5/10Bintang]

Senin, 12 September 2022

[Review] Pinocchio: Kisah Seru Petualangan Boneka Kayu Hidup Bernama Pinokio!



#Description:
Title: Pinocchio (2022)
Casts: Tom Hanks, Benjamin Evan Answorth, Joseph Gordon-Levitt, Lorraine Bracco, Keegan Michael-Key, Jaquita Ta'le, Cynthia Erivo, Luke Evans, Giuseppe Battiston, Kyanne Lamaya, Jamie Demetriou, Angus Wright, Sheila Atim, Lewin Lloyd
Director: Robert Zemeckis
Studio: Walt Disney Studios


#Synopsis:
Geppetto (Tom Hanks) dikenal sebagai pengrajin jam ukiran kayu yang tinggal di pinggiran desa di Italia. Suatu malam, Geppetto berhasil membuat sebuah boneka kayu seukuran anak kecil yang diberi nama Pinocchio. Ia sangat bahagia saat boneka tersebut sudah selesai dan sedikit mengobati kerinduan akan anak semata wayangnya yang sudah tiada. Disaat akan beristirahat, Geppetto melihat sebuah bintang jatuh di langit malam. Ia pun langsung mengucapkan permintaan agar boneka Pinocchio bisa hidup dan menemani masa tuanya. Meskipun impiannya itu sangat mustahil, Geppetto masih memiliki hewan peliharaan yang masih setia menemaninya. Mereka adalah seekor kucing bernama Figaro, belalang bernama Jiminy (Joseph Gordon-Levitt) dan ikan mas bernama Cleo.


Disaat Geppetto sedang terlelap tidur, bintang jatuh diatas langit ternyata mendengar permintaan Geppetto. Blue Fairy (Cynthia Erivo) kemudian turun dari langit, masuk ke rumah Geppetto dan menghidupkan Pinocchio menjadi seorang anak kecil. Blue Fairy pun meminta Jiminy untuk memandu sekaligus mengarahkan Pinocchio mencari makna hati nurani dikehidupan nyata. Kehadiran Blue Fairy membuat kegaduhan dan Geppetto terbangun dari tidurnya. Disaat yang bersamaan, Geppetto terkejut melihat boneka kayunya itu bisa bergerak dan berbicara. Ia tak menyangka harapannya pada bintang jatuh itu terwujud. Geppetto berjanji akan merawat Pinocchio dengan baik.


Pagi harinya, Geppetto meminta Pinocchio untuk bergabung dengan anak-anak kecil lainnya yang sedang berjalan menuju sekolah. Pinocchio sangat senang dan berjanji akan belajar dengan baik agar bisa membanggakan ayahnya. Dalam perjalanan menuju sekolah, Pinocchio dihadang oleh seekor rubah bernama John (Keegan Michael-Key) dan asistennya yaitu Gideon. Keduanya sangat tertarik melihat sebuah boneka kayu bisa berjalan dan berbicara layaknya anak kecil. Mereka pun menawarkan Pinocchio untuk bergabung dengan grup parade pertunjukkan boneka bernama Stromboli (Giuseppe Battiston). Keduanya membujuk Pinocchio untuk tidak sekolah dan bergabung dengan Stromboli karena bisa membuatnya terkenal. Pinocchio pun akhirnya setuju untuk gabung dengan Stromboli setelah ditolak oleh pihak sekolah. Di pentas tersebut, Pinocchio bertemu dengan Fabiana (Kyanne Lamaya), mantan ballerina yang mengalami cedera parah pada kakinya sehingga tak bisa lagi berjalan dengan baik. Fabiana bekerja sebagai penggerak boneka kayu yang bernama Sabina di pentas milik Stromboli.


Kehadiran Pinocchio di pementasan Stromboli membuat para penonton sangat senang dan terhibur. Uang yang didapatkan pun jauh lebih banyak. Usai pentas, Pinocchio malah dikurung dan tak bisa pulang. Jiminy pun langsung mengejar kereta kuda yang membawa rombongan Stromboli untuk menyelamatkan Pinocchio. Setelah berhasil kabur dari Stormboli, Pinocchio dan Jiminy kemudian bertemu dengan rombongan anak-anak yang sedang menuju ke sebuah tempat bernama Pleasure Island. Konon disana anak-anak bebas melakukan apa saja tanpa khawatir dimarahi oleh orang tua dan orang dewasa. Namun sayang, dalam perjalanan menuju Pleasure Island itu Jiminy terjatuh dan terpisah dari Pinocchio.
Setibanya di Pleasure Island, Pinocchio merasa tidak cocok menjadi anak yang nakal. Ia ketakutan melihat anak-anak disana menghancurkan segala hal termasuk jam ukiran kayu yang mirip dengan buatan Geppetto. Selain itu, Pinocchio juga dikejutkan dengan adanya kekuatan misterius di Pleasure Island yang mengubah anak-anak menjadi hewan. Pinocchio pun harus berusaha segera keluar dari tempat tersebut sebelum ia berubah wujud menjadi hewan.



Sementara itu, Geppetto memutuskan untuk pergi mencari Pinocchio dengan menjual seluruh jam ukiran kayu miliknya.Ia membeli sebuah kapal sederhana untuk mengarungi lautan menuju Pleasure Island. Tak hanya itu saja, Geppetto dan Pinocchio pun harus berhadapan dengan monster laut yang mengancam nyawa mereka. Akankah keduanya bisa bertemu dan selamat dari berbagai rintangan yang berbahaya?


#Review:
Walt Disney Studios semakin produktif untuk menghadirkan film live action dari film-film animasi klasik mereka. Kali ini giliran film animasi klasik PINOCCHIO yang dirilis tahun 1940 dibuat versi live actionnya. Yang cukup mengejutkan, project film ini tidak ditayangkan di bioskop dan langsung tayang secara eksklusif di platform streaming Disney Plus. Hal tersebut langsung membuatku khawatir, jangan-jangan filmnya gak begitu bagus sehingga Disney langsung lempar saja ke Disney Plus. Rupanya rasa khawatir itu terbukti. Film live action PINOCCHIO (2022) mendapat rating kurang baik dari IMDb maupun Rotten Tomatoes. Hal yang sama turut aku rasakan, ternyata film ini tidaklah terlalu bagus dan memuaskan seperti film Disney Live Action sebelum-sebelumnya.


Untuk segi cerita, film PINOCCHIO (2022) sebenarnya cukup menarik dan terdapat modifikasi cerita agar lebih adventure dan fantasy dibandingkan versi film klasik animasinya. Namun sayang, perubahan cerita yang dilakukan film ini terlalu mengobrak-abrik cerita aslinya. Selain ending film yang sangat berbeda dengan versi film animasinya, film ini juga minim sekali melibatkan Blue Fairy. Kemunculannya hanya ada di awal film saja dan nasehat tentang kebohongan pun tidak ditampilkan sama sekali. Sehingga alasan Pinocchio hidungnya yang tiba-tiba saja memanjang jika berbohong pun terasa aneh. Malah si karakter belalang Jiminy yang tiba-tiba tahu sekaligus menjelaskan hal tersebut. Aneh dan sotoy banget jadinya. Selain itu, perkembangan skill dari Pinocchio juga terkesan serba mendadak. Tiba-tiba jago melakukan apapun, tidak ada step by step saat ia mempelajari kelebihan yang dimiliki Pinocchio. Kehadiran plot soal Pleasure Island yang tiba-tiba mengubah siapapun disana menjadi hewan lalu dijual ke mafia hewan pun berasa aneh banget. Padahal visual dan ide tentang Pleasure Island saja tanpa embel-embel berubah wujud pun sudah bagus banget. Kehadiran karakter baru bernama Fabiana yang memiliki boneka Sabina pun sangat disia-siakan oleh sang sutradara. Padahal jika dieksplor lebih mendalam pasti bakal deep dan meninggalkan rasa simpati luar biasa dari penonton.
Untuk segi visual, film PINOCCHIO (2022) terkesan tidak konsisten dan tidak 100% live action. Harus diakui sih, karakter Pinocchio, Jiminy, Fabio, Cleo dan Sofia agak sulit jika tidak dibuat CGI, beberapa bagian mereka sangat terlihat CGI banget. Bahkan menuju babak akhir film, kualitas visual efek dan CGI nya semakin memburuk. Jadi tidak heran, Disney tidak menayangkan film ini di bioskop. Meskipun memiliki kekurangan di bagian visualnya, film PINOCCHIO (2022) masih memiliki poin plus dari bagian musiknya. Meskipun tidak 100% musikal, namun lagu-lagu dan scoring ikoniknya masih bisa penonton nikmati dengan baik.
Overall, film PINOCCHIO (2022) terpaksa harus masuk jajaran film Disney Live Action yang kurang memuaskan. Kehadiran Tom Hanks dalam film ini juga tidak memberikan dampak bagus. Sayang sekali!



[6/10Bintang]

Rabu, 07 September 2022

[Review] Where The Crawdads Sing: Kisah Gadis Rawa Yang Berusaha Hidup Bahagia!



#Description:
Title: Where The Crawdads Sing (2022)
Casts: Daisy Edgar-Jones, Taylor John Smith, Sam Anderson, Harris Dickinson, Michael Hyatt, Sterling Macer, David Strathairn, Garrett Dillahunt, Ahna O'Rilley, Eric Ladin
Director: Olivia Newman
Studio: Columbia Pictures, Hello Sunshine, Sony Pictures


#Synopsis:
Sejak kecil, Kya Clark (Daisy Edgar-Jones) hidup seorang diri ditengah rawa-rawa di wilayah Barkley Cove, Carolina Utara. Sang ibu dan keempat saudaranya memutuskan untuk kabur dari rumah karena mereka sudah sangat muak dengan tingkah laku sang ayah yang kasar. Sebagai anak yang paling kecil, Kya tidak berani untuk kabur. Ia memilih untuk tetap bersama dengan ayahnya, dan selalu berharap jika sang ayah suatu saat nanti berubah menjadi baik. Tapi harapan Kya itu pupus setelah sang ayah pergi meninggalkannya seorang diri di rumah.



Untuk bertahan hidup, Kya sering mencari kerang di rawa dan menjualnya ke toko kelontong milik pasangan suami istri Mabel (Michael Hyatt) dan James Madison (Sterling Macer). Melihat kondisi Kya yang ditelantarkan oleh keluarganya membuat mereka berdua kasihan. Keduanya pun sering membantu Kya dengan memberikan beberapa pakaian dan benda-benda bekas yang masih layak digunakan.
Suatu ketika, James meminta Kya untuk pergi ke kota dan masuk ke sekolah yang ada disana. Namun sayang, Kya malah mendapat perlakuan bully dan dianggap sebagai Gadis Rawa (Marsh Girl) yang kotor dan tidak cocok untuk berada di kota. Hal tersebut membuat Kya sakit hati dan sedih. Ia pun kapok untuk beradaptasi dengan orang asing dan memilih kembali belajar dari hutan. Selama mempelajari makhluk hidup di rawa, Kya tak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Tate Walker (Taylor John Smith). 



Pertemuan mereka berdua terus berlanjut hingga keduanya beranjak remaja. Kebersamaan yang terjalin diantara keduanya memberikan manfaat yang luar biasa untuk Kya. Tate membantu Kya belajar cara menulis, menggambar dan membaca. Perlahan tapi pasti Kya semakin giat untuk menulis tentang alam yang selama ini sudah menjadi temannya. Selain itu, Tate dan Kya pun terjebak pada perasaan cinta dan suka satu sama lain.
Disaat perkembangan Kya semakin meningkat, Kya malah mengalami patah hati disaat Tate meminta izin untuk pergi demi mengejar pendidikan kuliahnya di luar kota. Tate berjanji akan selalu mengingat dan pulang setiap libur untuk bertemu dengan Kya. Setiap akhir bulan Kya selalu menunggu kedatangan Tate tapi hasilnya sia-sia. Kya sangat sedih dan memutuskan untuk tidak lagi memikirkan Tate.



Seiring berjalannya waktu, seorang pria muda lainnya yaitu Chase Andrew (Harris Dickinson) tak sengaja bertemu dengan Kya dan mengajaknya berkenalan. Pertemuan itu membuat Kya akhirnya memberikan kesempatan untuk membuka hati pada orang lain. Mereka berdua pun resmi menjalin hubungan asmara. Hubungan keduanya pun nampak harmonis dan bahagia. Namun semakin lama bersama dengan Chase, Kya merasa banyak sekali perbedaan akan sikap pacarnya itu. Chase yang tidak satu selera dengan Kya dan terkesan seperti memanfaatkan kepolosan Kya.
Keadaan semakin rumit disaat Chase ditemukan tewas tak jauh dari rumah Kya. Semua orang langsung menuduh jika Gadis Rawa alias Kya lah pelaku pembunuhan Chase. Kya pun ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian. Kya terancam hukuman mati atau seumur hidup jika terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Chase.



Selama masa persidangan, pengacara dari keluarga Chase sangat yakin jika Kya pelakunya. Mereka berusaha menemukan bukti yang kuat dan mengarah pada Kya. Namun Kya memilih untuk diam karena memang dirinya tidak membunuh Chase. Dengan dibantu pengacara Tom (David Strathairn), ia berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan Kya dari tuduhan pembunuhan itu. Lalu siapakah pelaku pembunuhan Chase? Apakah Kya atau orang-orang yang ada disekitar Kya?


#Review:
Novel populer karya penulis Delia Owens yang berjudul WHERE THE CRAWDADS SING diadaptasi menjadi film layar lebar oleh Columbia Pictures. Film yang dibintangi Daisy Edgar-Jones itu tayang di bioskop Amerika pada Juli lalu dan akan segera tayang di bioskop Indonesia pada September ini.


Untuk segi cerita, film WHERE THE CRAWDADS SING (2022) mengajak penonton untuk mengikuti kisah pilu seorang gadis bernama Kya yang tinggal di pinggiran rawa-rawa dan harus bertahan hidup menghadapi kejamnya dunia. Alur cerita yang dihadirkan oleh Olivia Newman dibuat maju mundur dan berjalan cukup pelan. Meskipun tidak linear, filmnya masih bisa enak kok untuk dinikmati. Paruh awal film, penonton pasti bakal merasakan sedih, sakit hati dan nyesek melihat Kya yang masih anak-anak harus hidup mandiri, ditinggal pergi oleh keluarganya, mendapatkan perlakuan bully karena tinggal di rawa-rawa dan dianggap bodoh oleh orang-orang kota. Seiring berjalannya waktu, Kya bertemu dengan Tate yang mengajarinya banyak hal. Sekilas kehidupan Kya si Gadis Rawa ini mengingatkanku akan kisah Tarzan namun versi lembut hehehe. Yang menarik, penulis naskah melakukan build-up karakter Kya menjadi lebih baik lewat apa yang sudah dia pelajari bersama Tate namun tetap tidak meninggalkan naluri liarnya sebagai Gadis Rawa. Alur cerita semakin complicated disaat Kya mengalami rasa cinta dan patah hati saat menjalani hubungan asmara dengan Tate dan juga Chase. Harus diakui sih, perlakuan kedua karakter pria dalam film ini emang nyebelin semua sih. Tak heran jika Kya memendam amarah dan kekecewaan pada dua lelaki tersebut karena memiliki perilaku yang amat menyakitkan. Plot mengenai misteri penemuan mayat salah satu karakter juga cukup berhasil memancing penasaran akan siapa pelakunya. Namun jika penonton jeli, sejak paruh awal film sudah bisa ditebak kok si pelaku. Baru kali ini merasa lega sih akan kasus pembunuhan dan mendukung yang dilakukan oleh tersangka! Hahaha.


Untuk jajaran pemain, performance Daisy Edgar-Jones dan Jojo Regina yang memerankan Kya versi anak-anak dan remaja tampil sangat memukau! Keduanya bisa membuat penonton terus bersimpati kepada karakter Kya. Selain itu, eksplorasi hobi dari Kya yang sangat menyukai rawa-rawa dan makhluk hidup terbilang bagus! Chemistry asmara dengan Taylor John Smith dan Harris Dickinson juga beliveable. Endingnya asyik dan cakep sih! Till death do us apart banget!
Untuk urusan visual, WHERE THE CRAWDADS SING (2022) cukup cantik menangkap keindahan rawa-rawa yang menjadi lokasi pengambilan film ini. Nuansa tahun 60an nya juga bisa dirasakan oleh penonton. Soundtrack lagu berjudul 'Carolina' yang dinyanyikan dan dibuatkan khusus oleh Taylor Swift untuk film ini sangat cocok dan masuk ke dalam karakter Kya. Overall, film WHERE THE CRAWDADS SING (2022) tampil cukup oke dan tidak terlalu buruk-buruk amat, masih enjoyable dan menarik berkat performance Daisy Edgar-Jones!


[7.5/10Bintang]

Selasa, 06 September 2022

[Review] Mendarat Darurat: Jangan Pernah Coba Yang Namanya Selingkuh!



#Description:
Title: Mendarat Darurat (2022)
Casts: Reza Rahadian, Luna Maya, Marissa Anita, Pandji Pragiwaksono, Dewi Irawan, Asri Welas, Tamara Geraldine, Soleh Solihun, Ully Triani, Gamila Arief, Mareike Brenda, Cecep Arif Rahman
Director: Pandji Pragiwaksono
Studio: MD Pictures


#Synopsis:
Kehidupan rumah tangga Glenn (Reza Rahadian) dan Maya (Marissa Anita) makin lama malah makin tak harmonis. Keduanya sering bertengkar karena hal-hal sepele. Glenn pun selalu sabar menghadapi istrinya yang sering ngomel dan otoriter pada dirinya. Maya juga sering curiga jika suaminya itu berselingkuh karena Maya merasa suaminya itu sudah tak peduli lagi terhadap dirinya. Saat sedang bekerja di kantor, Glenn sering curhat dan meluapkan rasa kesal terhadap Maya pada teman-temannya. Sebagai sahabat dan rekan kerja yang baik, Yahya (Pandji Pragiwaksono) dan Samsudin (Soleh Solihun) selalu memberikan nasihat pada Glenn untuk memaklumi sifat perempuan yang terkadang selalu menjengkelkan bagi kaum pria. Samsudin malah menyarankan pada Glenn untuk berselingkuh jika Maya terus saja menuduhnya selingkuh.


Perkataan Samsudin itu menjadi beban pikiran dari Glenn. Ia menganggap apa yang disarankan Samsudin itu ada benarnya juga. Glenn pun mencoba untuk mendekati rekan kerjanya yaitu Kania (Luna Maya) yang selama ini dikenal judes oleh satu kantor. Perlahan tapi pasti, Glenn sering berbincang bersama Kania. Kedekatan mereka juga mulai jadi bahan obrolan para karyawan lain. Glenn dan Kania menjadi semakin dekat dan akhirnya keduanya mengungkapkan rasa ketertarikan satu sama lain. Glenn merasa nyambung dan sangat nyaman jika berbincang dengan Kania. Sementara itu, Kania pun sangat bahagia bisa dekat dengan Glenn karena selama ini Kania diam-diam mengagumi Glenn. Tak ingin menjadi bahan gosip yang semakin panas, Yahya pun meminta Glenn dan Kania untuk tidak lagi berduaan di kantor.


Mereka berdua lalu memutuskan untuk check-in di hotel dengan pura-pura melakukan kunjungan ke client yang ada di Malang. Setelah tiket pesawat ditangan, Glenn langsung mengirimkan bukti boarding pass ke Maya agar percaya jika ia sedang terbang ke menuju Malang. Glenn dan Kania akhirnya bertemu di hotel. Disaat yang bersamaan, sebuah berita menggemparkan televisi. Pesawat tujuan Malang dari Jakarta mengalami kecelakaan dan dipastikan seluruh penumpang beserta kru pesawat meninggal dunia. Dari daftar penumpang yang dirilis, terdapat nama Glenn dan langsung membuat Maya beserta Ibu (Dewi Irawan) dari Glenn shock berat. Mereka dirundung duka yang amat mendalam karena harus kehilangan Glenn dengan cara yang tragis.
Glenn dan Kania yang awalnya ingin bermesraan malah jadi ikutan panik sekaligus pusing karena harus memikirkan cara untuk berkata jujur jika Glenn tidak ikut terbang pada pesawat yang kecelakaan itu. Apakah Glenn akan terus berbohong terhadap istrinya?


#Review:
Kiprah Komika Pandji Pragiwaksono di industri perfilman tanah air memang sudah sering wara-wiri baik itu sebagai aktor maupun sebagai seorang sutradara. Usai menggarap film komedi action PARTIKELIR (2018) yang ternyata menuai respon kurang memuaskan, kali ini Pandji kembali hadir sebagai sutradara sekaligus penulis naskah dengan film terbarunya yang berjudul MENDARAT DARURAT (2022).


Film ini membawa issue tentang perselingkuhan yang terjadi pada pasangan suami istri. Secara mengejutkan, film bergenre drama komedi ini berhasil menampilkan problematika pasangan suami istri yang sudah lama menikah. Cekcok yang terjadi diantara Glenn dan Maya bisa sangat related dengan pasangan-pasangan yang sudah lama menjalin relationship. Timing hadirnya orang ketiga diantara Glenn dan Maya pun sangat pas dan tidak maksa. Pandji men-development karakter Kania dengan sangat baik. Setiap dialog dan rasa emosional yang ketiga karakter utama film ini begitu matang dan dewasa banget. Motivasi dari setiap karakter juga dibuat se-make sense mungkin, sehingga penonton akan dengan mudah memberikan simpatinya baik kepada Glenn, Maya maupun Kania. Rasa penasaran penonton terus meningkat saat plot bercerita tentang kecelakaan pesawat. Segala hal yang dilakukan oleh Glenn untuk menemukan jawaban terbaik dieksekusi dengan sangat oke. Tak boleh dilupakan juga Pandji Pragiwaksono menghadirkan plot twist yang unpredictable tapi sangat masuk akal dan menyentil orang-orang yang doyan selingkuh! Hahaha. Eksekusi akhir drama cinta segitiga antara Glenn, Maya dan Kania ditutup dengan memuaskan. Gokil sih Pandji Pragiwaksono!



Untuk jajaran pemain, performance Reza Rahadian, Marissa Anita dan Luna Maya mampu melahap dengan baik peran yang ada dalam film MENDARAT DARURAT (2022) ini. Ketiganya berhasil menyajikan suasana kocak hingga dramatis yang mengharu-biru sesuai dengan porsinya. Selain mereka bertiga, penampilan mencuri perhatian datang dari Asri Welas dan Tamara Geraldine! Keduanya apik banget bikin ketawa penonton! Super duper pangling melihat Tamara Geraldine yang selama ini dikenal sebagai presenter ternyata jago juga bikin ketawa, apalagi dipasangkan dengan Asri Welas, duh! Auto bakal masuk penampilan singkat dan berkesan di tahun ini nih mereka berdua!
Overall, film MENDARAT DARURAT (2022) tampil mengejutkan sebagai sebuah film perselingkuhan yang dikemas menghibur namun tidak melupakan kualitas dalam penceritaannya. So far, this is the best movie from Pandji Pragiwaksono!



[8/10Bintang]

[Review] The Invitation: Kisah Menyeramkan Dibalik Undangan Misterius Dari Inggris!



#Description:
Title: The Invitation (2022)
Casts: Nathalie Emmanuel, Thomas Doherty, Stephanie Corneliussen, Alana Boden, Courtney Taylor, Hugh Skinner, Sean Pertwee
Director: Jessica M. Thompson
Studio: Screen Gems, Sony Pictures


#Synopsis:
Setelah kedua orangtuanya tiada, Evie Alexander (Nathalie Emmanuel) berjuang hidup mandiri di New York. Sambil melanjutkan passionnya sebagai seniman, ia bekerja paruh waktu sebagai pelayan catering bersama dengan sahabatnya Grace (Courtney Taylor).


Suatu ketika, disaat Evie dan Grace bekerja di acara peluncuran perusahaan yang memproduksi DNA Kit, Grace membawa salah satu DNA Kit dan memberikannya pada Evie. Perusahaan tersebut mengklaim bisa menemukan dan mempertemukan anggota keluarga yang memiliki kesamaan DNA dari seluruh dunia. Karena penasaran, Evie pun mencoba DNA Kit tersebut. Setelah menunggu beberapa hari, hasilnya pun keluar dan mengungkap jika Evie masih memiliki anggota keluarga yang kini tinggal di Inggris. Ia pun mendapat notifikasi email dari Oliver (Hugh Skinner) yang mengaku sepupu jauhnya dan tak sabar bertemu dengan Evie.
Setelah bertemu dengan Oliver, Evie merasa sangat senang karena masih ada anggota keluarga yang memperhatikannya. Oliver bahkan mengajak Evie untuk terbang ke Inggris dan bertemu dengan anggota keluarga lainnya yang ada disana. Oliver ingin Evie menghadiri acara pernikahan dirinya yang akan segera dihelat dalam waktu dekat.


Setelah menempuh perjalanan terbang cukup panjang dan melelahkan, Evie pun tiba di Inggris. Ia pun disambut oleh Oliver yang sudah menunggu di bandara. Saat tiba di kediaman Oliver, Evie terpukau dengan rumah besar layaknya istana yang ada didepan matanya. Ia pun disambut oleh para pelayan perempuan yang sedang sibuk mempersiapkan acara reuni keluarga dan pernikahan. Selama di rumah itu, Evie juga mendapat asisten pelayan yang siap melayani Evie selama 24 jam.




Tinggal di rumah bak istana megah membuat Evie sangat senang. Ia tak menyangka jika dirinya punya saudara di Inggris yang memiliki rumah sebesar itu. Kebahagiaan Evie semakin lengkap setelah berkenalan dengan salah satu rekan dari Oliver yang sangat tampan yaitu Walter De Ville (Thomas Doherty). Diam-diam keduanya memendam rasa suka satu sama lain.


Namun kebahagiaan yang dirasakan Evie berubah menjadi rasa takut saat dirinya mulai mengalami mimpi buruk dan gangguan misterius saat malam hari. Keadaan semakin tak terduga disaat acara makan malam bersama seluruh anggota keluarga dan kerabat, Walter melamar dan ingin menikahi Evie. Apa yang sebenarnya terjadi di rumah tersebut?


#Review:
Rumah produksi Sony Pictures merilis film bergener horror thriller terbarunya yang berjudul THE INVITATION (2022). Film yang dibintangi aktor pemeran Ramsey di saga FAST & FURIOUS yaitu Nathalie Emmanuel. Dari premis dan trailer yang dirilis, sekilas penonton akan dengan mudah menganggap film ini mirip dengan READY OR NOT (2019). Tapi setelah aku menonton film ini pada pemutaran perdana tadi malam (6/9), ternyata tidak sepenuhnya mirip dengan film yang dibintangi Samara Weaving itu.


Untuk segi cerita, film THE INVITATION (2022) ini menghadirkan kisah seorang wanita yang tiba-tiba saja mendapat rejeki nomplok berupa anggota keluarganya masih ada, tajir melintir serta tinggal di istana mewah. Pada paruh awal film, plot berjalan cukup lambat dan berfokus pada pengembangan drama ketimbang horror. Moment kebersamaan Evie dengan Walter lalu saling menggoda satu sama lain tampil bikin penonton gregetan serta senyam-senyum sendiri. Hahaha. Selain itu, moment kocak karakter Evie dengan sahabatnya Grace pun selalu berhasil membuatku tertawa meskipun kebersamaan keduanya sangatlah minim.
Yang mengecewakan dari film ini saat moment horror nya mulai ditebar. Jessica M. Thompson hanya mengandalkan jump scared yang terbilang usang. Kaget sih iya, tapi semuanya predictable dan jadinya bosenin. Selain itu, formula karakter protagonis yang kepo kemudian ditakut-takuti oleh gangguan misterius juga banyak sekali ditemukan dalam film ini. Aksi tumbal-menumbal para pelayan juga eksekusinya gelap banget sehingga penonton tidak bisa melihat dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi. Menuju babak akhir, kejutan tentang perjanjian manusia dengan Vampire hadir. Eksekusinya pun sangat buru-buru alhasil pertarungan antara manusia dengan vampire nya kurang maksimal dan anti-klimaks bangeet. Melihat karakter Evie berubah jadi Vampire seketika langsung mengingatkanku akan sosok MORBIUS (2022) nya Jared Leto hahaha.
Overall, film THE INVITATION (2022) ternyata tidak berhasil membuatku puas. Ketimbang dipadukan dengan horror dan vampire, lebih asyik full drama aja gak sih!


[5.5/10Bintang]

Senin, 05 September 2022

[Review] Where's Rose: Rahasia Besar Terkuak Saat Sang Adik Dinyatakan Hilang!



#Description:
Title: Where's Rose (2022)
Casts: Ty Simpkins, Skyler Elyse Philpot. Annelise Judge, Kathy Searle, Nick Basta, Joseph Gray
Director: John Mathis
Studio: Nonlinear Studios, Bobadilla Productions, TriCoast Worldwide


#Synopsis:
Setelah lulus sekolah, Eric (Ty Simpkins) siap melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Kedua orangtuanya yaitu Mary (Kathy Searle) dan Nate (Nick Basta) sangat bahagia melihat anak pertamanya itu tumbuh semakin dewasa dan akan segera meninggalkan rumah untuk kuliah di kampus. Namun kebahagiaan tidak bisa dirasakan oleh Rose (Skyler Elyse Philpot), adik dari Eric. Ia merasa sedih karena harus berpisah dengan kakaknya itu. Eric pun meminta sang adik untuk tidak perlu khawatir karena ia akan selalu menelepon ke rumah saat sedang libur kuliah. Setelah selesai merayakan bersama keluarga dan kerabat, malam harinya Eric pergi ke pesta teman-teman sekolahnya. Sementara itu, kedua orangtua nya pergi dari rumah karena ada keperluan. Rose yang seorang diri di rumah ditemani oleh Jessica (Annelise Judge) yang merupakan tetangga sekaligus teman kecil dari Eric.


Keesokan harinya, Mary dan Nate dibuat panik karena Rose tidak ada di kamar. Eric yang baru bangun dari tidurnya pun mengaku tak tahu Rose hilang. Ketiganya kemudian berkeliling rumah dan area hutan untuk mencari Rose. Tak lupa juga mereka mendatangi rumah Jessica untuk menanyakan keberadaan Rose. Setelah proses pencarian, Rose akhirnya ditemukan di dalam hutan dengan kondisi kedinginan. Mary merasa lega dan segera membawanya ke rumah.



Setelah tiba di rumah, baik Mary maupun Eric merasa ada yang berbeda dari sikap Rose. Ia lupa akan nama temannya sendiri. Tak hanya itu saja, Rose pun jadi tidak suka makan daging maupun telur. Ia lebih suka makanan sayur dan buah-buahan. Rose berdalih hanya ingin hidup sehat dan mengurangi makanan berlemak.



Hari demi hari terus berlalu. Hadirnya Rose di rumah membuat Eric semakin tidak tenang. Ia sangat yakin jika Rose yang ada di dalam rumah itu bukanlah adiknya. Situasi menjadi semakin rumit disaat Jessica yang nampak depresi dan menjauhi keluarga Eric. Bahkan ia nekad mencoba untuk bunuh diri. Keanehan semakin dirasakan Eric disaat dirinya selalu bermimpi buruk dan melihat penampakan sosok misterius dari jendela kamar. Menurut pengakuan Jessica, Rose pernah bercerita jika ia memiliki teman khayalan yang tinggal di dalam hutan. Apa yang sebenarnya terjadi pada Rose?


#Review:
Bintang film INSIDIOUS (2011) yang kala itu masih bocah yaitu Ty Simpkins akhirnya main film layar lebar lagi setelah terakhir muncul sebagai cameo dalam film AVENGERS ENDGAME (2019). Kali ini Ty Simpkins kembali main dalam film bergenre horror thriller berjudul WHERE'S ROSE (2022) karya sutradara John Mathis.


Untuk segi cerita, film WHERE'S ROSE (2022) memiliki premis yang terbilang standar dan tidak menawarkan sesuatu yang baru. Kisah seorang gadis cilik yang tiba-tiba hilang lalu ditemukan dan akhirnya mengganggu orang-orang disekitarnya. Yang menjadi daya tarik dari film ini, karakter Rose saat kembali hadir di rumah tidak dibuat menjadi villain seperti film ORPHAN FIRST KILL (2022) atau film bertema serupa. Rasa penasaran penonton perlahan mulai naik dan makin kepo tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Rose. Plot cerita jadi makin asyik disaat penonton menerka-nerka ada cerita apa dibalik dari semua karakter yang ada. Semua karakter terlihat memiliki motif yang kuat sebagai villain. Kejutan akhirnya dihadirkan lewat plot twist yang menurutku cukup unpredictable dan lumayan bikin kaget. Semua rasa simpati yang sudah diberikan langsung ambyaar! Selain itu, sosok teman imajinasi yang hadir dalam film ini juga penampilannya cukup menyeramkan dan jatohnya mirip monster sih ketimbang setan.


Untuk jajaran pemain, performa Ty Simpkins yang kini beranjak dewasa tampil sangat cocok dalam memerankan karakter Eric. Feeling guilty nya bisa kerasa oleh penonton. Yang cukup disayangkan mungkin interaksi dan chemistry antara Simpkins dengan pemeran Rose terasa sangat minim. Sehingga hubungan kakak beradiknya kurang meyakinkan. Ditambah lagi development character kedua orangtuanya terlalu dibuat sinetron banget. Untung tertolong gara-gara plot twist nya yang bagus.
Overall, film WHERE'S ROSE (2022) cukup berhasil sebagai sajian drama thriller dengan plot twist nya yang unpredictable.


[7.5/10Bintang]