Sabtu, 27 Agustus 2022

[Review] Sayap-Sayap Patah: Kisah Tragis Yang Berasal Dari Kerusuhan Mako Brimob


#Description:
Title: Sayap-Sayap Patah (2022)
Casts: Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Iwa K, Nugie, Edward Akbar, Poppy Sovia, Ariyo Wahab, Khiva Iskak, Dewi Irawan, Gibran Marten, Revaldo, Aden Bajaj, Agla Artalidia
Director: Rudi Soedjarwo
Studio: Maxima Pictures, Denny Siregar Productions


#Synopsis:
Ditengah kondisi kehamilannya yang semakin membesar, Nani (Ariel Tatum) selalu merasa khawatir akan nasib sang suami, Aji (Nicholas Saputra) yang berprofesi sebagai polisi. Kekhawatiran Nani itu tercipta lantaran banyak kabar kriminal dan terorisme dimana-mana. Ditambah lagi Aji sering ditugaskan menjadi pimpinan regu penangkapan pelaku kriminal sehingga makin jarang berada di rumah dengannya.
Sebenarnya Aji pun tidak ingin sering meninggalkan Nani seorang diri di rumah, namun karena sudah menjadi tugasnya sebagai seorang polisi, Aji harus bersedia setiap saat jika mendapat tugas dari atasannya. Puncak ketakutan Nani terjadi disaat Polres Surabaya yang mendapat serangan bom bunuh diri yang menyebabkan dua rekan dari Aji yaitu Ridwan (Revaldo) dan Kuntadi (Gibran Marten) tewas di tempat kejadian. Beruntung Aji selamat dari tragedi mengerikan tersebut.
Nani pun memutuskan untuk menunggu proses persalinan di Jakarta dan ditemani oleh pulang ibunya, Rosita (Dewi Irawan) ketimbang harus seorang diri di Surabaya. Untuk sementara waktu Nani ingin menenangkan diri dari sang suami.
Sementara itu, aksi bom bunuh diri di Polres Surabaya ternyata dilakukan oleh anak buah Leong (Iwa K) yaitu Rosyid (Aden Bajaj) dengan mengorbankan keponakannya sendiri. Leong memerintah anak-anak buahnya untuk melakukan aksi terorisme dengan imbalan masuk surga. Untungnya pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangkap anak-anak buah Leong sebelum aksi terorisme semakin meluas. Salah satu yang tertangkap adalah Murad (Edward Akbar) yang dituduh sebagai kaki tangan Leong untuk mencari anggota baru. Murad kemudian diamankan ke Mako Brimob di Depok untuk menjalani proses interogasi dan hukuman penjara.
Berbekal informasi dari Murad, pihak kepolisian di Jakarta dan Surabaya berkoordinasi untuk segera menangkap Leong. AKP Sadikin (Nugie), Iptu Ruslan (Ariyo Wahab), Iptu Gendis (Poppy Sovia) dan Ipda Aji kemudian bekerja sama mencari keberadaan Leong.
Setelah menelusuri tempat persembunyian, akhirnya Leong berhasil ditangkap di Surabaya dan langsung dibawa ke Mako Brimob. Aji pun turut dipindahtugaskan kembali ke Jakarta dan akhirnya ia bisa tinggal lagi bersama Nani. Pindahnya Leong ke Mako Brimob ternyata menimbulkan masalah baru bagi kepolisian. Terjadi kerusuhan di lapas yang berujung bentrok antara pihak kepolisian dan narapidana. Aji yang sedang berada di Mako Brimob untuk meminta izin absen tugas demi menemani sang istri melahirkan terjebak diantara kerusuhan itu.


#Review:
8 Mei 2018 silam, terjadi kerusuhan di Mako Brimob Depok yang melibatkan antara para narapidana dan anggota kepolisian disana. Akibat dari tragedi tersebut, lima anggota polisi dinyatakan gugur dan satu napi tewas di tempat kejadian.
Penulis dan pegiat sosial media Denny Siregar kemudian tertarik untuk mengangkat kisah tragis itu menjadi sebuah film layar lebar dengan menggandeng Maxima Pictures sebagai rumah produksinya. Yang bikin penasaran, Denny Siregar merekrut Rudi Soedjarwo sebagai sutradara dan aktor Nicholas Saputra sebagai pemain utamanya. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, Rudi dan Nicholas kembali dipertemukan dalam satu project film layar lebar setelah film pertama mereka yaitu AADC? (2002) yang dirilis dua puluh tahun yang lalu.


Untuk segi cerita, film SAYAP-SAYAP PATAH (2022) menghadirkan dua cerita tentang aksi penangkapan otak serangan teror dan drama pasangan suami istri antara Aji dengan Nani. Ditulis oleh Monty Tiwa dan Alim Sudio, mereka menyajikan kedua cerita dengan seimbang. Aku cukup suka sekaligus dibuat baper melihat kehangatan diantara Aji dan Nani. Meskipun kebersamaan mereka harus direlakan demi menjalankan tugas, namun keduanya masih bisa menampilkan rasa kesal akan hal tersebut. Rasa kecewa takut hingga stres bisa penonton rasakan saat Nani yang tengah hamil tua harus sering ditinggal oleh sang suami. Ariel Tatum berhasil menghidupkan karakter Nani dengan cukup baik dan mampu mengimbangi kualitas akting dari Nicholas Saputra. Yang cukup disayangkan mungkin plot mengenai teroris yang tersaji dalam film ini terasa main aman banget. Karakter Leong yang menjadi dalang aksi teror itu tidak diberikan development character yang lebih mendalam. Padahal kualitas akting dari rapper Iwa K disini sudah sangat maksimal dan tampil beda dari biasanya. Meskipun sangat predictable, namun eksekusi ending cerita film SAYAP-SAYAP PATAH (2022) ini lumayan tearjerker sih. Terbukti banyak penonton berhasil dibuat nangis oleh akhir cerita film. Ditambah lagi alunan musik yang dibuat oleh Andi Rianto semakin memperkuat elemen dramatis yang terjadi dalam film ini.
Overall, film SAYAP-SAYAP PATAH (2022) tampil cukup memuaskan dan paket lengkap sebagai film yang menonjolkan institusi keamanan Indonesia. Gak usah ngidam Ote-Ote lagi ya Bu Nani!!



[7/10Bintang]

Tidak ada komentar: