Senin, 01 Agustus 2022

[Review] Pengabdi Setan 2 Communion: Terror Ibu Yang Mengerikan Itu Kini Hadir Di Rusun 14 Lantai!



#Description:
Title: Pengabdi Setan 2: Communion (2022)
Casts: Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Anuz, Bront Paralae, Ayu Laksmi, Egi Fedly, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Muhammad Abe, Nazifa Fatia, Moh Iqbal Sulaiman, Kiki Narendra, Muhammad Adhiyat, Asmara Abigail, Fachri Albar, Mian Tiara, Rukman Rosadi
Director: Joko Anwar
Studio: Rapi Films, Come and See Pictures, Sky Media, Brown Entertainment, Legacy Pictures


#Synopsis:
Rini (Tara Basro), Toni (Endy Arfian), Bondi (Nasar Anuz) dan Bapak (Bront Paralae) kini tinggal di sebuah Rusun pinggiran Ibukota demi mendapat ketenangan, setelah mengalami terror mengerikan yang menyebabkan Ibu (Ayu Laksmi) dan si bungsu Ian (Muhammad Adhiyat) menjadi titisan setan gara-gara bersekutu dengan sekte kesuburan. Mereka yakin jika tinggal bersama dengan orang banyak di Rusun akan lebih aman. Rusun yang ditempati keluarga Rini berada di wilayah pesisir utara Ibukota sehingga rawan banjir jika cuaca sedang tidak bersahabat.
Kondisi ekonomi keluarga Rini juga perlahan mulai membaik. Rini mendapat kesempatan untuk melanjutkan kuliah lewat beasiswa dari pabriknya. Sementara itu, Bapak pun sudah rutin bekerja setelah mereka semua pindah ke ibukota.


Suatu hari, Rusun tersebut digemparkan dengan sebuah kecelakaan tragis yang merenggut belasan penghuni. Kejadian itu membuat sebagian penghuni Rusun harus kehilangan anggota keluarga mereka. Salah satu korban kecelakaan itu adalah tetangga dari Rini yaitu ibunya Wisnu (Muzakki Ramdhan) yang kini menjadi yatim piatu. Seluruh korban kecelakaan kemudian dikafani di Rusun mereka masing-masing dengan dibantu oleh warga dan juga Pak Ustadz (Kiki Narendra).


Waktu terus bergulir, prakiraan cuaca buruk mengintai wilayah pesisir utara Ibukota. Sebagian penghuni Rusun pun memilih untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan sebagian penghuni lainnya memilih untuk tetap tinggal di Rusun karena berbagai alasan. Tari (Ratu Felisha) terpaksa tidak berangkat kerja karena hujan semakin deras. Dino (Jourdy Pranata) diminta ibunya untuk menjaga rumah. Ari (Fatih Unru) dan Darto (Moh Iqbal Sulaiman) memilih barengan dengan Bondi. Lalu ada Wina (Nazifa Fatia) tetap bersama ibu dan jenazah ayahnya di Rusun sambil menunggu esok hari untuk segera dimakamkan.



Hujan deras disertai badai yang tak kunjung berhenti membuat keadaan Rusun semakin mencekam. Ditambah lagi listrik padam dan membuat Rusun menjadi gelap gulita. Para penghuni Rusun mulai merasakan keanehan. Dalam gelap, Rini dibuat penasaran dengan tas koper yang selalu dibawa Bapak saat bekerja dan tidak pernah diperlihatkan pada anak-anaknya. Diam-diam ia mengambil tas koper tersebut saat Bapak sedang terlelap tidur. Disaat yang bersamaan pula, terror mengerikan mengintai seluruh penghuni yang terjebak di Rusun.





Wisnu nyaris jatuh dari ketinggian saat mendengar suara seram dari tempat pembuangan sampah. Tari diganggu oleh bayangan misterius yang ada di Rusunnya. Bondi, Ari dan Darto menemukan keanehan pada beberapa foto saat mengecek salah satu Rusun. Toni dan Dino juga tak sengaja menemukan sebuah kamar yang berisikan hal-hal mengejutkan bagi keluarganya. Apa yang sebenarnya terjadi di Rusun tersebut? Mengapa keluarga Rini tidak bisa hidup dengan tenang meskipun Ibu dan Ian sudah menjadi anak setan?



#Review:
Lima tahun yang lalu, Joko Anwar menghadirkan remake film horror PENGABDI SETAN (2017) yang secara mengejutkan menuai kesuksesan luar biasa! Sederet prestasi gemilang ditorehkan oleh film ini. Diantaranya sebagai Film Horror Indonesia Terlaris Sepanjang Masa pada periode 2017-2021, Film Indonesia pertama yang tayang di Studio 4DX CGV Cinemas dan Film Horror Indonesia pertama yang sukses meraih 13 Nominasi FFI serta berhasil meraih 7 Piala Citra. Film PENGABDI SETAN (2017) juga menjadi film Indonesia pertama dan satu-satunya dari Joko Anwar yang sukses besar secara komersil. Tak heran jika Rapi Films dan Joko Anwar kembali menjalin kerjasama untuk mengembangkan film ini menjadi lebih luas lagi.


Tahun 2022, akhirnya sekuel film ini yang berjudul PENGABDI SETAN 2: COMMUNION (2022) tayang di bioskop mulai 4 Agustus 2022. Aku berkesempatan nonton lebih awal film ini pada 30 Juli 2022, yang bertepatan dengan Malam Satu Suro serta ditayangakan pada pukul 21:45 WIB di Studio IMAX Cinema XXI Kelapa Gading, Jakarta Utara. Joko Anwar kembali melakukan terobosan pertama dan luar biasa yakni menghadirkan film PENGABDI SETAN 2: COMMUNION (2022) dengan format IMAX pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara! Tanpa pikir panjang, aku harus menjadi salah satu bagian dari sejarah perfilman Indonesia sebagai penonton film Indonesia format IMAX pertama di bioskop, meskipun harga tiketnya 2x lipat dari Studio Cinema XXI Regular, tapi itu tak menjadi masalah bagiku! 564 kursi teater IMAX terbesar di Indonesia 100% penuh oleh para penonton yang ingin bertemu dengan Ibu lebih awal. Lalu bagaimana dengan hasilnya?


Untuk segi cerita, pada sekuelnya ini Joko Anwar membawa film PENGABDI SETAN 2: COMMUNION (2022) jauh lebih massive dan superior dibandingkan film pertamanya. Pada paruh awal film, plot dibuka dengan premis yang sangat menarik karena menampilkan issue sosial-politik pada saat menjelang Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 silam. Namun premis tersebut tidak diceritakan lebih mendalam lagi. Joko Anwar memilih lebih fokus untuk membangun atmosfer horror Rusun 14 lantai dan menjawab beberapa pertanyaan yang menggantung pada film pertamanya. Misteri yang ditebar film ini semakin ngegas disaat para karakter mulai mengeksplor setiap lantai dari Rusun tersebut. Bagaikan masuk wahana rumah hantu, terror yang dihadirkan lewat serangkaian jumpscared tampil begitu memorable dan sama sekali gak murahan! Adegan Lift sungguh mencengangkan! Build-up menuju epic scene tersebut dibuat panjang dan dibarengi dengan iringan scoring musik yang membuat kepanikan penonton terus meningkat hingga ke level maksimum. Gokil dan bikin traumatik sih adegan itu! Aku sangat yakin adegan tersebut bakal jadi icon dalam sejarah industri perfilman Indonesia. Joko Anwar lagi dan lagi memberikan standar yang semakin tinggi untuk industri film horror di Indonesia. Bakal jadi PR besar bagi para sineas genre horror lokal nih!
Pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal pada film pertamanya memang sedikit terjawab pada sekuelnya ini. Namun daripada menyudahi terror Ibu, Joko Anwar memilih untuk mengembangkan lebih luas lagi tentang Sekte Pengabdi Setan Raminom. Sebetulnya tidak menjadi masalah jika film ini dibuatkan Universe-nya, namun yang sedikit disayangkan, babak akhir sekuelnya ini masih bernasib sama seperti film pertamanya yang terkesan buru-buru dan predictable banget. Bahkan adegan reveal dan penjelasan tentang apa yang dilakukan oleh Ibu dan Bapak disini sedikit membuatku geleng-geleng kepala. Padahal set-up story diparuh awal film sudah bagus banget.

   

564 Seats Teater IMAX Cinema XXI Kelapa Gading 100% Full House pada Extra Show Pengabdi Setan 2: Communion Hari Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 21:45 WIB
(Photo Penonton by: Arman Febryan Instagram)


Nonton #PengabdiSetan2 untuk yang kedua kalinya di Cinema XXI Dolby Atmos!


Nonton ketiga kalinya, kali ini CGV Cinemas Starium!

Untuk jajaran pemain, sekuelnya ini memiliki jumlah karakter yang bejibun dibandingkan film pertamanya. Meskipun melimpah, Joko Anwar tidak terlalu kesusahan dalam mengeksplor kengerian bareng mereka. Development story dari masing-masing karakter juga masih make sense dan porsinya pas satu sama lain. Jokes yang ditebar juga semakin menarik perhatian dan benar-benar menjadi pencair suasana. Performa keluarga Bapak juga semakin menyatu dan lebih mature. Ekspresi ketakutan para karakter sangat on-point. Penampilan Ratu Felisha menjadi salah satu highlight dalam film ini. Para pemain baru lainnya juga secara mengejutkan bisa tampil memuaskan meskipun pada akhirnya mereka harus......
Untuk segi audio dan visual, PENGABDI SETAN: COMMUNION (2022) sudah jelas banget melampaui film pertamanya. Visual efek semakin smooth. Set properti tahun 80an nya niat dan proper banget. Tata artistik dan departemen musiknya juga harus diberikan apresiasi setinggi-tingginya. Scoring musik benar-benar haunting dan memorable! Rusun terbengkalai di wilayah Bekasi, Jawa Barat itu disulap dengan sempurna menjadi Rusun Pengabdi Setan yang super duper mengerikan dan jadi mimpi buruk bagi penonton! Disaat sebagian penonton lain merasa terganggu dengan minimnya pencahayaan saat adegan gelap dan lightning petir dalam film ini, aku justru suka karena terasa jauh lebih alami karena tidak lebay dengan penggunaan suara petir. Efek shaky camera juga menurutku porsinya pas terutama saat satu persatu karakter mengeksplor setiap lantai Rusun. Yang sedikit mengganggu mungkin blitz dan shaky camera saat adegan final. Padahal jika teknik pengambilan gambarnya dibuat biasa saja pasti akan jauh lebih mengerikan.
Maafkan aku Bobby The Doll, Badarawuhi, Ivanna, dan film horror Indonesia lain, PENGABDI SETAN 2: COMMUNION (2022) harus aku nobatkan menjadi Best Indonesian Horror Movie of the year so far. Optimis bisa memecahkan rekor Box Office untuk tahun ini dan bisa setara atau melampaui kesuksesan KKN DI DESA PENARI (2022) Aamiin! Film PENGABDI SETAN 2: COMMUNION (2022) Tayang di bioskop Indonesia mulai 4 Agustus 2022! Wajib ditonton rame-rame dan di layar serta audio bioskop yang paling spektakuler!


[9/10Bintang]


SPOILER ALERT dan diskusi film #PengabdiSetan2 bisa klik disini

Tidak ada komentar: