Minggu, 06 Februari 2022

[Review] The Tinder Swindler: Sepak Terjang Pria Modus Di Aplikasi Tinder



#Description:
Title: The Tinder Swindler (2022)
Casts: Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, Ayleen Charlotte, Erlend Ofte Arntsen, Kristoffer Kumar, Natalie Remoe Hansen
Director: Felicity Morris
Studio: Netflix Documentary


#Synopsis:
The Tinder Swindler berkisah tentang tiga perempuan yaitu Cecilie, Pernilla dan Ayleen yang ditipu oleh pria bernama Simon Leviev. Cerita pertama datang dari Cecilie yang mempunyai hobi mencari teman kencan melalui aplikasi Tinder. Disaat dirinya sedang asyik Swipe Left dan Swipe Right, akun miliknya Match dengan seorang pria bernama Simon Leviev. Dengan fotonya yang menunjukkan pesona luar biasa, Cecilie tertarik untuk melanjutkan chat dengan Simon di Whatsapp.
Tanpa basa-basi, Simon langsung menghubungi Cecilie via telepon dan mengabari jika dirinya sedang berada di salah satu hotel termahal yang tak jauh dari lokasi Cecilie. Simon meminta Cecilie untuk mendatanginya ke hotel untuk berbincang dan makan malam bersama. Disaat Cecilie tiba di hotel, ia dibuat terpesona oleh sosok Simon Leviev yang sangat tampan dengan setelan pakaian matching serta aksesoris elegan. Keduanya berbincang dengan penuh kehangatan dan keceriaan. Cecilie dibuat jatuh cinta pada Simon. Setelah pertemuan itu, Simon semakin intens memberikan perhatian pada Cecilie. Ia selalu mengirimkan bucket bunga dan pesan-pesan romantis pada Cecilie. Hal tersebut membuatnya semakin yakin jika Simon adalah jodoh dan calon suami idaman untuknya.


Suatu hari, Cecilie diajak Simon untuk pergi bertemu dengan rekan-rekan bisnisnya. Keduanya naik jet pribadi dan berkeliling ke berbagai negara di Eropa. Simon pun mengatakan jika ia sudah tidak sabar untuk membangun keluarga bersama dengan Cecilie. Simon bahkan meminta Cecilie untuk mencarikan apartment terbaik untuk mereka berdua.
Seiring berjalannya waktu, Cecilie semakin jatuh cinta pada Simon. Ia selalu berkirim pesan pada Simon saat pacarnya itu sedang berada di luar negeri untuk keperluan bisnis. Namun pada suatu malam, Cecilie mendapatkan pesan Whatsapp jika Simon sedang dalam bahaya. Ia dan pengawalnya yaitu Peter diserang oleh para musuh usaha berlian LLD Diamonds milik keluarga besarnya. Cecilie panik dan sangat khawatir melihat Simon dalam bahaya. Simon pun meminta tolong pada Cecilie untuk mentransfer ratusan ribu dollar dengan alasan rekening bank dan kartu kreditnya sengaja diblokir agar tidak terdeteksi musuhnya. Simon berjanji setelah permasalahannya selesai, semua uang yang ia pinjam akan dikembalikan pada Cecilie. Karena sudah dianggap sebagai pacar, Cecilie pun bersedia untuk membantu Simon dengan mengirimkan puluhan ribu dollar.


Hari demi hari terus berlalu, Simon terus menerus meminta uang dari Cecilie. Simon meminta kekasihnya itu untuk mengajukan pinjaman ke beberapa bank. Ia bahkan membuat payslip palsu atas nama Cecilie dengan bekerja di LLD Diamonds agar proses pencairan dana bisa cepat disetujui oleh pihak bank. Aksi tersebut berhasil. Cecilie mendapatkan pinjaman sangat besar dari berbagai bank. Uangnya pun langsung ditransfer ke rekening baru atas nama dirinya yang dipinjamkan ke Simon. Namun seiring berjalannya waktu, intensitas hubungan sebagai sepasang kekasih antara Simon dan Cecilie semakin berkurang. Simon hanya menghubungi Cecilie disaat dirinya sedang membutuhkan uang saja. Cecilie pun semakin khawatir karena jatuh tempo dari pinjaman bank semakin dekat.
Cerita kedua datang dari Pernilla, seorang wanita perfeksionis yang masih lajang dan berniat mencari teman satu frekuensi melalui Tinder. Ia Match dengan Simon karena kumpulan foto Simon yang mewah membuat Pernilla yakin akan cocok dengannya. Tanpa basa-basi Simon pun mengajak Pernilla untuk bertemu di tempat dirinya menginap disebuah hotel bintang lima. Treatment yang dilakukan Simon pada Pernilla sama persis dengan apa yang ia lakukan pada Cecilie. Simon juga mengajak Pernilla untuk bertemu dengan rekan-rekan bisnisnya termasuk bertemu dengan kekasihnya yang seorang model asal Rusia.
Setelah beberapa pekan kenal dengan Simon, Pernilla pun mulai mendapatkan pola cerita yang sama persis dengan Cecilie. Ia dikirimi foto tentang penganiayaan yang dialami oleh Peter. Fotonya pun mirip dengan yang dikirim pada Cecilie. Simon kembali meminta tolong Pernilla untuk mengirimkan sejumlah uang dengan alasan kartu kredit dan rekeningnya diblokir. Namun untungnya Pernilla tidak sepenuhnya percaya pada apa yang dikatakan Simon. Ia hanya mengirimkan uang pas-pasan karena Pernilla tidak sepenuhnya percaya pada Simon.



Cerita ketiga datang dari Ayleen. Simon pun melancarkan aksinya pada Ayleen sama persis seperti apa yang ia lakukan pada Cecilie dan Pernilla. Namun Ayleen lebih cerdik dan hati-hati. Disaat Simon mulai meminta uang, ia tak pernah memberinya. Diam-diam Ayleen pun menyelidiki tentang siapa sosok Simon Leviev itu. Setelah menelusuri di internet, Ayleen sangat terkejut, ternyata Simon Leviev adalah seorang penipu ulung yang memanfaatkan Tinder untuk mencari korban. Simon yang bernama asli Shimon Hayut itu berpura-pura sebagai anak dari pemilik LLD Diamonds yaitu Lev Leviev. Tak hanya itu saja, pihak kepolisian Israel pun sudah memburu dan menjadikan Simon sebagai DPO karena telah menipu banyak wanita di Israel dan Finlandia.
Ayleen tidak tinggal diam, ia membuat sebuah rencana untuk menjebak Simon Leviev yang dibantu dengan pihak kepolisian. Ayleen pun akhirnya bisa berkomunikasi dengan Cecilie dan Pernilla untuk melancarkan rencana tersebut.



#Review:
Beberapa tahun terakhir, Netflix semakin produktif menghadirkan sebuah film atau serial dokumenter yang mengangkat cerita-cerita tak biasa. Kali ini, film dokumenter terbaru membahas tentang seorang penipu ulung yang memanfaatkan aplikasi kencan Tinder. Karena berdasarkan kisah nyata dari ketiga korban, film dokumenter ini dikemas tidak seperti film dokumenter kebanyakan. Ditangan sutradara Felicity Morris, ia melakukan serangkaian adegan reka ulang dan visualisasi percakapan dengan sangat baik. Moment-moment romantis sampai suspenful bisa dirasakan dengan sempurna oleh para penonton. Visual sosok Simon Leviev pun dengan gamblang ditampilkan tanpa sensor sama sekali. Sangat bagus! Agar tidak ada lagi korban dari si penipu Tinder ini.


Modus operandi Simon Leviev memang sangatlah cerdik. Ia memoroti para wanita yang terjerat pesonanya dengan cara merasakan hidup glamour dan mewah. Siapapun pasti akan mudah luluh jika diperlakukan seperti itu. Yakin sih..
Aksi Simon Leviev akhirnya terkuak setelah Ayleen membongkarnya. Moment-moment investigasinya sangat menarik perhatian. Satu persatu kejutan hadir disaat membongkar kedok dari Simon Leviev. Ayleen pun semakin cerdik disaat ia diam-diam mencuri seluruh outfit milik Simon dan menjualnya di eBay demi melunasi hutang-hutang yang dilakukan oleh Simon.


Setelah perilisan film THE TINDER SWINDLER (2022) kabarnya Simon Leviev tidak terima karena film ini telah menghancurkan nama baiknya. Bahkan Instagram dan Tinder milik Simon sudah dibanned dan ia tidak bisa mengaksesnya lagi. Namun sayang, hukuman yang dijalani Simon Leviev tidaklah sebanding dengan kerugian para wanita yang telah ia tipu. Simon hanya mendekam dipenjara selama lima bulan, dari total hukuman 15 bulan karena imbas Pandemi CoVid-19. Saat ini, Simon Leviev masih menjadi pria bebas di Israel dan kabarnya terlihat hidup bahagia bergelimang kekayaan. Bangkek!


[8.5/10Bintang]

Tidak ada komentar: