Rabu, 15 Desember 2021

[Review] Teka-Teki Tika: Misteri Sosok Perempuan Yang Mengaku Anak Seorang Pengusaha



#Description:
Title: Teka-Teki Tika (2021)
Casts: Sheila Dara, Dion Wiyoko, Morgan Oey, Ferry Salim, Jenny Zhang, Eriska Rein, Tansri Kemala, Ayu Laksmi, Whani Darmawan, Kiki Narendra, Boris Bokir, Dian Sastrowardoyo, Ernest Praksa
Director: Ernest Prakasa
Studio: Starvision Plus


#Synopsis:
Di anniversary pernikahan, Pak Budiman (Ferry Salim) dan Ibu Sherly (Jenny Zhang) mengundang kedua anaknya untuk menghabiskan akhir pekan di rumah. Arnold (Dion Wiyoko) mengajak sang istri yang tengah hamil tua yaitu Laura) dan Andre mengajak pacar barunya, Jane (Tansri Kemala). Setelah berkumpul semua, Pak Budiman memberi kabar bahagia jika perusahaan mereka berhasil menang tender untuk mengelola gedung baru milik Bupati yang sedang menjabat. Arnold dan Andre sangat senang akhirnya kondisi keuangan keluarga besar kini sudah bisa ditangani berkat project tersebut.
Disaat mereka sedang makan malam bersama, Pak Budiman kedatangan tamu seorang perempuan berambut pendek bernama Tika (Sheila Dara). Ia mengaku jika dirinya adalah anak kandung Pak Budiman dan mendiang ibunya yang sudah meninggal. Awalnya petugas keamanan rumah yaitu Pak Arga (Whani Darmawan) langsung mengusir Tika namun Ibu Sherly malah mempersilahkannya untuk masuk ke dalam rumah dan meminta asisten rumah tangga mereka yaitu Mbok Ari (Ayu Laksmi) menyiapkan kamar tamu bagi Tika.


Apa yang dilakukan Ibu Sherly membuat seluruh anggota keluarga terkejut. Namun, Ibu Sherly mempunyai penilaian tersendiri terhadap Tika, karena Tika mempunyai nyali dan nekat yang besar dengan mendatangi rumah mereka. Ia pun jadi curiga jika suaminya itu benar berselingkuh lagi dengan wanita lain. Namun Pak Budiman dengan tegas ia tidak pernah berselingkuh hingga mempunyai anak.
Keesokan harinya, Tika langsung diinterogasi oleh seluruh anggota keluarga. Anehnya, Tika sangat mengetahui informasi lengkap tentang keluarga Pak Budiman seperti jenis kelamin bayi yang tengah dikandung Laura, kebiasaan Ibu Sherly, rahasia hubungan asmara Andre hingga cerita tentang penyuapan yang dilakukan oleh Pak Budiman saat bertugas di Ambarawa. Tika hanya meminta uang sebesar 100 juta sebagai uang nafkah kepada Pak Budiman yang telah menelantarkan dirinya di panti asuhan. Jika tidak bersedia memberikan uang tersebut, cerita perselingkuhan dan masa lalu Pak Budiman akan disebar ke media.



Seluruh anggota keluarga dibuat terkejut dengan apa yang diucapkan Tika. Pak Budiman dan Ibu Sherly cukup sulit harus mengeluarkan uang 100 juta dengan cepat karena kondisi keuangan mereka sedang berada diujung tanduk setelah terkuras cukup banyak demi mendapatkan project bersama Bupati. Siapa sebenarnya Tika? Benarkah ia anak kandung dari Pak Budiman?



#Review:
Setelah tertunda satu tahun akibat Pandemi CoVid-19, akhirnya film terbaru garapan sutradara Ernest Prakasa yang berjudul TEKA-TEKI TIKA (2021) siap tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Desember 2021. Film ini menjadi film keenam bagi Ernest sebagai seorang sutradara film layar lebar. Menariknya lagi, film ini juga bisa dibilang menjadi film pertama dan film paling eksperimental dalam sejarah filmografi Ernest Prakasa. Mengapa bisa dibilang seperti itu? Pasalnya, lewat film TEKA-TEKI TIKA (2021) ini, Ernest menyajikan sebuah genre drama komedi namun dengan sentuhan thriller misteri didalamnya. Tak heran jika banyak para pecinta film Indonesia dibuat penasaran, seperti apa sih jika seorang Ernest Prakasa menggarap sebuah film thriller misteri?


Aku berkesempatan hadir pada Press Screening dan Gala Premiere film TEKA-TEKI TIKA (2021) pada hari Kamis, 16 Desember lalu di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Usai pemutaran film, seluruh pemain, sutradara dan produser film ini langsung menggelar Press Conference yang dihadiri oleh rekan-rekan media.


Pada sesi Press Conference, Ernest Prakasa mengungkapkan rasa bahagia sekaligus lega akhirnya film keenamnya ini tayang juga di bioskop setelah tertunda satu tahun lamanya. Sambil bercanda, inspirasi cerita Ernest untuk film ini berasal dari kasus-kasus korupsi yang sempat heboh beberapa waktu lalu di Indonesia. Ernest pun menyebar kebencian terhadap para koruptor karena selain merugikan negara, secara tidak langsung juga merugikan banyak orang juga. Sebagai seorang seniman, Ernest mengungkapkan ia ingin selalu berkembang, mencoba hal baru dan tidak terjebak di comfort zone yang selama ini melekat pada dirinya adalah sutradara spesialis komedi. Lewat film terbarunya ini, Ernest menghadirkan elemen misteri dengan drama keluarga serta sentuhan komedi khasnya.



Untuk segi cerita, film TEKA-TEKI TIKA (2021) memang betul menyajikan sebuah misteri dalam sebuah keluarga pengusaha. Misteri datang dari seorang wanita bernama Tika yang tiba-tiba saja mengaku sebagai anak kandung dari Pak Budiman. Kedatangan Tika itu memancing banyak konflik bermunculan. Koh Ernest menurutku cukup berhasil menghadirkan cerita yang cukup padat dan sempit lewat terbatasnya latar cerita yang berfokus hanya di dalam rumah saja. Namun sayang elemen misteri yang dihadirkan tidak terlalu membuat penonton penasaran dan was-was. Hal tersebut bisa terjadi karena sentuhan komedi masih terlalu mendominasi. Bukannya ikutan menebak-nebak, yang ada aku malah dibuat senyum-senyum dan tertawa oleh tingkah laku keluarga Pak Budiman termasuk Tika. Hampir semua dialog yang terjadi dalam film ini terkesan kaku banget jadinya penampilan seluruh pemain pun terasa canggung dan tidak luwes. Satu-satunya penampilan yang mudah sekali untuk disukai yaitu Tansri Kemala. Perannya sebagai Jene yang polos begitu menarik perhatian. 
Lemahnya elemen misteri yang ada dalam film ini kemudian coba ditutupi oleh Ernest lewat sederet plot twist yang sangat menumpuk di babak akhir film. Kejutan lainnya turut dihadirkan pada Mid Credit Scene yang durasinya cukup panjang untuk ukuran Mid Credit Scene. Namun sayang keputusan memunculkan banyak surprise di ujung film menjadi tidak menarik dan biasa saja.


Terlepas dari cerita misterinya yang masih lemah, untuk sisi teknis, audio visual dan artistik, film TEKA-TEKI TIKA (2021) terlihat sangat menonjol. Ernest Prakasa benar-benar memberikan something new dalam film terbarunya ini. Pergerakan kamera sangat dinamis terutama disaat menyorot fokus para karakter. Vibes visual film TEKA-TEKI TIKA (2021) harus diakui cukup mirip dengan film KNIVES OUT (2019) nya Daniel Craig. Penataan scoring musik yang mayoritas menggunakan permainan biola, iringan orkestra dan lagu "IL SOGNO" milik Isyana Sarasvati membuat film ini berasa paling grande dibandingkan lima film Ernest sebelumnya. Posternya pun boleh banget menjadi salah satu Poster Film Indonesia Terbaik Tahun 2021 setelah film YUNI (2021).
Overall, film TEKA-TEKI TIKA (2021) memang tidak sesuai dengan ekspektasi. Namun masih enjoyable untuk ditonton. Penampilan Tansri Kemala begitu memorable. Tayang di bioskop 23 Desember 2021.


[7/10Bintang]

Tidak ada komentar: