Sabtu, 19 Maret 2022

[Review] Jakarta Vs Everybody: Potret Kelam Bisnis Narkoba Di Ibukota Jakarta




#Description:
Title: Jakarta Vs Everybody (2022)
Casts: Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, Jajang C. Noer, Dea Panendra, Chicco Jerikho, Asta Nurcahya, Paul Agusta, Esa Sigit
Director: Ertanto Robby Soediskam
Studio: Pratama Pradana Pictures, Bioskop Online


#Synopsis:
Tinggal dan hidup di Ibukota Jakarta tak seindah yang dibayangkan. Itulah yang Dom (Jefri Nichol) rasakan. Mimpinya sebagai seorang aktor tak pernah berjalan mulus. Berbagai casting sudah ia lakukan namun hasilnya tak sesuai harapan. Kondisi keuangan yang semakin menipis membuat Dom harus berusaha bertahan hidup dengan menghalalkan segala cara.


Suatu hari, Dom tak sengaja bertemu dengan pasangan suami istri yaitu Radit (Ganindra Bimo) dan Pinkan (Wulan Guritno). Ia meminta pekerjaan apapun dengan imbalan bisa mempunyai tempat tinggal setelah dirinya diusir karena tak mampu bayar biaya sewa kontrakan. Radit dan Pinkan pun mengajak Dom ke kediaman mereka disebuah rusun. Setibanya disana, Dom diberikan tempat tinggal yang bersebelahan dengan kediaman Radit dan Pinkan.


Seiring berjalannya waktu, satu persatu kurir narkoba dari Radit dan Pinkan tertangkap pihak kepolisian. Melihat kekurangan personel membuat Dom tertarik untuk menjadi kurir narkoba. Ia siap mengerahkan kemampuan aktingnya agar tidak ketahuan oleh polisi. Radit dan Pinkan kemudian memberikan arahan serta tata cara dalam menyembunyikan narkoba pada barang-barang yang tidak mencurigakan seperti bungkus permen, minuman kemasan hingga plester luka.


Selama menjalani tugas sebagai kurir narkoba, Dom bertemu dengan banyak pelanggan dari berbagai kalangan. Dom pun mengerahkan kemampuan aktingnya dan membekali dirinya dengan banyak kostum sesuai dengan pelanggan yang ditemuinya. Meskipun kini berfokus pada pekerjaannya sebagai kurir narkoba, namun Dom tak pernah melupakan impiannya sebagai aktor meskipun semakin sulit untuk diraih. Suatu hari, Dom bertemu dengan salah satu pelanggan yaitu Khansa (Dea Panendra) yang berprofesi sebagai perias jenazah. Pertemuan keduanya terus berlanjut dan menjalin kerjasama untuk menemukan pelanggan baru. Akankah Dom bisa lepas dari profesinya sebagai kurir narkoba dan kembali mengejar impiannya sebagai aktor?



#Review:
Film JAKARTA VS EVERYBODY (2022) menjadi salah satu film Indonesia yang ditunggu kehadirannya di tahun lalu. Namun sayang, beberapa hari menjelang penayangannya di bioskop, film ini terpaksa Postponed karena peraturan PPKM yang diberlakukan pemerintah. Setelah berganti tahun, film garapan sutradara Ertanto Robby Soediskam akhirnya batal tayang di bioskop dan langsung tayang Premiere Limited di platform streaming Bioskop Online mulai 19 Maret 2022.


Untuk segi cerita, film JAKARTA VS EVERYBODY (2022) ini mengambil potret kelam bisnis narkoba di Jakarta dengan sangat berani dan vulgar. Film ini mengajak penonton untuk mengikuti perjalanan karakter Dom yang terpaksa masuk ke dunia bisnis narkoba demi bertahan hidup di Ibukota Jakarta. Kisah Dom ini dibuat serealistis mungkin oleh sang sutradara. Tak heran jika di sepanjang film ini, semua tingkah laku dari Dom, Radit dan Pinkan begitu natural dan tak dibuat-buat. Fokus cerita pun lebih mengarah pada kisah hidup Dom mulai dari kariernya sebagai aktor, kurir narkoba hingga kehidupan seksnya.
Yang cukup disayangkan mungkin eksplorasi dunia kelam bisnis narkoba yang disajikan dalam film ini terlalu dibuat main aman. Profesi kurir narkoba yang dijalani Dom dan anak-anak buah Radit Pinkan disini terasa lempeng-lempeng saja tidak ada situasi genting padahal resikonya sangat berbahaya. Padahal jika ingin lebih berani lagi, bisa saja menampilkan situasi kacau saat ketahuan oleh pihak kepolisian agar penonton semakin yakin jika profesi kurir narkoba itu sangatlah beresiko. Film ini lebih memilih untuk berfokus pada interaksi seksual para karakter yang memang menurutku sangatlah berani untuk ukuran film Indonesia.


Selain itu, moment saat Radit meminta Dom menunjukkan kemampuan aktingnya saat melakukan tugas sebagai kurir narkoba pun tidak sepenuhnya menampilkan akting dari Dom. Ia sekedar melakukan penyamaran menjadi orang dengan berbagai profesi. Satu-satunya adegan yang menampilkan Dom beneran berakting mungkin disaat ia menirukan dialog "You're Talking To Me?" dihadapan cermin.
Untuk jajaran pemain, para aktor yang terlibat dalam film ini memang harus diberi apresiasi. Mereka menampilkan performance yang sangat realistis dan tidak seperti dialog hafalan dari skenario. Setiap tingkah laku Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo hingga Dea Panendra begitu natural dan tidak over acting. Aksi sensual yang mereka lakukan pun sungguh mencengangkan. Apalagi adegan Jefri Nichol dan Dea Panendra benar-benar tidak disangka akan sepanas itu wkwkw.


Untuk segi visual, film JAKARTA VS EVERYBODY (2022) turut menyajikan visual yang sangat realistis. Gerakan kamera begitu cepat disaat menyoroti para karakter meracik dan bertransaksi narkoba. Ide-ide cerdik bandar narkoba dalam menyembunyikan barang haram tersebut membuatku kini melihat permen dan minuman kemasan tak lagi sama. Makin penasaran kan? Yuk segera nonton film JAKARTA VS EVERYBODY (2022) hanya di Bioskop Online.



[7.5/10Bintang]

Jumat, 18 Maret 2022

[Review] Deep Water: Melihat Pasangan Dengan Orang Lain, Tenggelamkan!



#Description:
Title: Deep Water (2022)
Casts: Ben Affleck, Ana De Armas, Tracy Letts, Lil Rel Howery, Dash Mihok, Finn Wittrock, Kristen Connolly, Jacob Elordy, Rachel Blanchard
Director: Adrian Lyne
Studio: 20th Century Studios, New Regency, Entertainment One, Hulu


#Synopsis:
Vic (Ben Affleck) dan Melinda (Ana De Armas) merupakan pasangan suami istri yang nampak hidup bahagia bersama dengan anak mereka yaitu Trixie (Grace Jenkins). Namun dibalik itu semua, hubungan antara Vic dan Melinda tidaklah sempurna. Melinda masih sering menjalin hubungan bersama dengan para mantan pacarnya. Saking cintanya terhadap sang istri, Vic tak pernah melarang Melinda untuk bertemu dengan siapapun. Namun diam-diam Vic langsung menghilangkan nyawa orang-orang yang berusaha mendekati istrinya itu.


Aksi Vic membunuh teman-teman pria dari Melinda itu selalu berhasil tak diketahui siapapun. Malah beberapa korban dianggap bunuh diri ketimbang sebagai korban pembunuhan. Suatu hari, Melinda merayakan pesta dirumahnya dan mengundang teman-teman kuliahnya. Pesta tersebut cukup meriah dan Melinda pun kembali bertemu dengan mantan kekasihnya yaitu Joel (Brendan C. Miller). Keduanya begitu akrab dan beberapa kali memamerkan kemesraan ditengah banyak orang. Hal tersebut membuat Vic langsung mengamati mereka berdua. Tak membutuhkan waktu lama, Vic mengajak Joel berbicara empat mata. Vic meminta secara baik-baik pada Joel untuk tak lagi mendekati Melinda. Jika hal tersebut tak bisa dilakukan, Vic mengancam Joel akan bernasib sama seperti Richard yang ditemukan tewas tertembak. Mendengar ancaman tersebut membuat Joel ketakutan dan langsung pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan Melinda.


Waktu terus berlalu, hubungan Vic dan Melinda kembali harmonis. Namun keganjilan kembali ditemukan Vic. Sang istri diam-diam metransfer uang dengan jumlah yang cukup besar dengan alasan mengikuti les private piano pada Charlie De Lisle (Jacob Elordy). Vic pun berusaha menelusuri kedekatan mereka berdua. Dugaan Melinda berselingkuh dengan Charlie pun terbukti benar. Mereka sering menghabiskan waktu bersama bahkan Melinda beberapa kali mengajak Charlie ke rumah.
Hal tersebut kembali memancing amarah Vic. Meskipun tak langsung memarahi sang istri, diam-diam Vic merencanakan aksi untuk melenyapkan Charlie saat mereka sedang berpesta dirumah teman Melinda yaitu Don Wilson (Tracy Letts).



Perselingkuhan yang dilakukan Melinda kembali terjadi saat ia bertemu dengan mantan kekasih lainnya yaitu Tony (Finn Wittrock). Melinda terpincut pesona Tony yang semakin dewasa dan sudah menjadi pebisnis sukses. Emosi Vic pun kembali tersulut melihat sang istri bermesraan dengan pria lain. Ia langsung berencana untuk melenyapkan Tony meskipun hal tersebut bisa membahayakan dirinya.



#Review:
Rumah produksi 20th Century Studios dan New Regency merilis film bergenre drama thriller erotic terbaru berjudul DEEP WATER (2022). Film yang disutradarai oleh Adrian Lyne ini mengisahkan drama rumah tangga aneh tentang istri yang hobi berselingkuh namun sang suami tak pernah protes akan hal tersebut. Agak gedek dan gregetan sih saat membaca premis yang dihadirkan oleh film ini.


Untuk segi cerita, film DEEP WATER (2022) memang menampilkan kisah rumah tangga tak lazim dari pasangan Vic dan Melinda. Kehidupan keluarga yang satu ini sangat terlihat sudah tak memiliki kecocokan satu sama lain, namun anehnya mereka masih mempertahankan pernikahan. Padahal sudah jelas-jelas sang istri selalu kegatelan dengan sederet pria tepat dihadapan sang suami. Respon Vic melihat Melinda bercumbu dengan pria lain pun masyaallah cuma diem-diem wae.. Alhasil sukses membuat penonton gregetan! Keanehan juga ada pada diri Melinda yang bisa-bisanya bermesraan dengan pria lain dihadapan suaminya sendiri. Pantesan saja keduanya tidak bisa lepas satu sama lain karena sama-sama memiliki keanehan..


Sensasi tegang dan memacu adrenaline berjalan dengan sangat baik saat Vic mengeksekusi para lelaki yang dekat dengan sang istri. Jangan lupakan dengan ending film ini yang sangat mencengangkan dan semakin mempertegas pasangan Vic dan Melinda itu menyeramkan!
Ben Affleck menampilkan karakter Vic yang nampak seperti pendiam dan tak pernah marah namun sekalinya ia kesal, orang tersebut ditenggelamkan! Chemistry yang dibangun dengan Ana De Armas pun begitu panas dan penuh gairah. Sosok Melinda yang diperankan Ana pun benar-benar mempunyai aura sex-appeal syang terpancar kuat.
Overall, film DEEP WATER (2022) cukup berhasil menyajikan drama pasutri tak lazim dengan sensasi erotis dan kejutan tak terduga didalamnya. Serem!



[7.5/10Bintang]

Rabu, 16 Maret 2022

[Review] Ambulance: Aksi Kejar-Kejaran Yang Memusingkan Dari Kreator Transformers!



#Description:
Title: Ambulance (2022)
Casts: Jake Gyllenhaal, Yahya Abdul-Mateen II, Eiza Gonzalez, Garret Dillahunt, A Martinez, Jackson White, Keir O'Donnell, Moses Ingram, Wale Folarin, Cedric Sanders, Jackson White, Devan Chandler
Director: Michael Bay
Studio: New Republic Pictures, Endeavor Content, Bay Films, Universal Pictures


#Synopsis:
Mantan prajurit tentara bernama Will Sharp (Yahya Abdul Mateen-II) harus menerima kenyataan jika biaya asuransi dan pengobatan untuk istrinya, Amy (Moses Ingram) tidak bisa cair. Ia pun terpaksa menemui adik tirinya, Danny Sharp (Jake Gyllenhaal) yang terkenal sebagai penjahat kelas kakap untuk meminjam sejumlah uang. Sebagai saudara yang dibesarkan bersama, Danny pun bersedia memberikan uang pada Will asalkan membantu dirinya untuk merampok 32 juta dollar di sebuah bank. Danny yakin jika rencana perampokan tersebut akan berhasil karena sudah dipersiapkan dengan sangat matang. Will pun terpaksa menerima tawaran tersebut demi bisa melunasi biaya pengobatan sang istri. 


Danny mempersiapkan rencana perampokan bank dengan sangat matang. Ia mengerahkan banyak anak buah dan kendaraan agar tidak memancing perhatian pihak kepolisian. Aksi pun dimulai. Danny, Will dan beberapa anak buahnya berhasil masuk melalui jalur basement dengan berpura-pura sebagai petugas delivery. Tak membutuhkan waktu lama, mereka sukses menyandera seluruh orang yang ada di bank tersebut. Puluhan juta dollar dan berbagai macam barang berharga yang ada di brankas berhasil mereka ambil.
Disaat mereka akan kabur dari bank, seorang polisi bernama Zach (Jackson White) tiba-tiba saja meminta masuk ke lobby bank karena punya masalah dengan rekeningnya. Danny yang menyamar sebagai supervisor bank pun terpaksa mempersilahkan masuk Zach dan menemui teller bank. Semua sandera yang bersembunyi dibawah meja pun diminta diam karena ditodong senjata oleh anak buah Danny. Karena menghabiskan waktu, Danny pun terpaksa menodongkan senjata pada Zach dan membawanya ke parkiran untuk dijadikan sandera.


Keadaan menjadi kacau setelah rekan polisi dari Zach yaitu Mark (Cedric Sanders) menyadari adanya aksi perampokan di bank tersebut. Aksi kejar-kejaran di area parkir bank pun tak terhindarkan. Anak-anak buah dari Danny pun berusaha melawan sekaligus menyelamatkan hasil rampok mereka. Selain itu, terjadi aksi baku tembak di luar bank dan puluhan polisi langsung mengepung tempat kejadian.
Posisi Danny dan Will yang sudah terkepung itu bisa diatasi setelah mereka membajak sebuah mobil ambulance yang akan membawa Zach ke rumah sakit. Di dalam ambulans itu terdapat seorang paramedis bernama Cam Thompson (Eiza Gonzalez). Ia tidak bisa berkutik karena diancam oleh Danny. Fokus Cam hanya menyelamatkan nyawa Zach sesegera mungkin. Mereka berempat kemudian berhasil keluar dari bank tanpa tertangkap oleh pihak kepolisian.



Dalam perjalanan kaburnya itu, Danny memutar otak untuk mencari cara agar ia bisa lolos dari kejaran polisi. Ia pun meminta bantuan pada salah satu bos mafia bernama Papi (A Martinez) agar bisa menyelamatkan posisi mereka. Danny berjanji akan memberikan sebagian hasil curiannya pada Papi. Akankah Danny dan Will berhasil lolos dari kejaran polisi yang menyerbu mereka berdua?



#Review:
Sutradara Hollywood spesialis visual bombastis serta ledakan dahsyat yaitu Michael Bay akhirnya merilis sebuah film terbaru di tahun ini yang berjudul AMBULANCE (2022). Film ini merupakan remake dari film asal Denmark yang dirilis pada tahun 2005 silam berjudul Ambulancen. Dari trailernya yang dirilis saja, penonton sudah dimanjakan dengan aksi kejar-kejaran serta visual bobastis khas Michael Bay. Ditambah lagi, film ini dibintangi tiga aktor kenamaan yaitu Jake Gyllenhaal, Yahya Abdul-Mateen II dan Eiza Gonzalez.


Aku berkesempatan hadir ke acara Screening film AMBULANCE (2022) dan menonton lebih awal di bioskop tepatnya tadi malam (15/3) di Cinema XXI Epicentrum Jakarta. UIP Movies Indonesia selaku distributor resmi film AMBULANCE (2022) mengungkapkan jika Indonesia dan Filipina menjadi dua negara paling awal yang menayangkan film ini di bioskop. Bahkan di Amerika Serikat saja, film ini tayang di bioskop pada 8 April mendatang. Duh! Berasa sangat spesial bisa menyaksikan film teranyar dari Baginda Michael Bay lebih cepat tiga minggu dari bioskop di Amerika Serikat.
Untuk segi cerita, film AMBULANCE (2022) sebenarnya tidak mempunyai hal yang baru yaitu tentang aksi perampokan bank kemudian menyandera sebuah mobil ambulans dan aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Semua hal klise yang sering ditemukan dalam film-film Heist turut tersaji dengan sangat lengkap dalam film ini. Contohnya seperti motif pelaku perampokan karena terhimpit ekonomi, penjahat bernegosiasi dengan polisi kemudian penjahat bekerjasama dengan mafia hingga aksi menyelamatkan nyawa manusia pun hadir disini.
Sebenarnya tidak menjadi masalah soal adanya hal-hal klise yang ditemukan dalam sebuah film. Intens ketegangan film ini cukup terjaga dengan baik dari awal sampai akhir film karena konsisten terus ngegas. Hampir tak ada jeda untuk penonton bisa menenangkan diri melihat Danny dan Will yang terus saja kabur. Untungnya aku masih bisa menikmati plot soal keluarga dan brotherhood yang terjalin diantara Danny dan juga Will.


Yang membuat film AMBULANCE (2022) ini terasa sangat melelahkan sekaligus memusingkan yaitu penggunaan visual khas Michael Bay selalu konsisten over dramatic alias lebay bangeeeeet! Bendera Amerika, lens flare, bokeh dan cahaya sunset memang sudah menjadi signature yang tak boleh dihilangkan dalam film Michael Bay. Selain itu, yang lebih gilanya lagi, pergerakan kamera yang sangat akrobatik benar-benar dipamerkan disepanjang durasi film. Penonton serasa ikutan naik drone karena pergerakan kamera film ini ya emang beneran muter 360 derajat. Ada satu hal lagi yang membuatku pusing yaitu angle-angle yang diambil dalam film ini sangat anti mainstream. Kebanyakan close-up tapi miring, aksi kejar-kejaran tapi di zoom. Entah apalah itu sebutannya. Sepertinya Baginda Michael Bay memang semakin anti untuk merekam gambar secara normal.


Meskipun nampak seperti sebuah film action heist yang serius, tapi ternyata hal itu salah besar. Film AMBULANCE (2022) mempunyai serangkaian jokes dari para karakternya! Bahkan disaat keadaan sangat berbahaya sekalipun, bisa-bisanya mereka mengeluarkan panic jokes yang sukses memecah tawa penonton tadi malam. 
Overall, film AMBULANCE (2022) memang tampil sebagai sebuah sajian action heist yang penuh dengan signature dari sosok Baginda Michael Bay.



[6/10Bintang]

Selasa, 15 Maret 2022

[Review] The Adam Project: Aksi Seru Dalam Menghentikan Project Time Travel Milik Sorian Industries!



#Description:
Title: The Adam Project (2022)
Casts: Ryan Reynolds, Mark Ruffalo, Jennifer Garner, Walker Scobell, Catherine Keener, Zoe Saldana, Alex Mallari Jr
Director: Shawn Levy
Studio: Skydance Media, Maximum Effort, 21 Laps Entertainment, Netflix


#Synopsis:
Di tahun 2050, seorang pilot tempur bernama Adam Reed (Ryan Reynolds) melakukan misi time travel ke tahun 2018 untuk mencari istrinya yang hilang karena kecelakaan. Dalam menjalankan rencananya itu, Adam harus berhadapan dengan perusahaannya yaitu Sorian Industries yang melarang fasilitas jet dan time travel. Adam pun tetap nekad dan berhasil kabur meskipun ia malah terdampar ke tahun 2020.


Usai kejadian tersebut, Adam dan pesawat jet nya berhasil mendarat di hutan dan mengalami luka tembakan di bagian perutnya. Ia pun bersembunyi di sebuah gudang rumah untuk berlindung. Rupanya Adam bersembunyi di gudang rumah miliknya disaat Adam masih berusia 13 tahun (Walker Scobell). Melihat dirinya yang datang dari masa depan membuat Adam anak-anak tidak percaya. Setelah mendapat penjelasan, Adam dewasa pun meminta Adam anak-anak untuk merahasiakan hal tersebut pada ibu mereka, Ellie Reed (Jennifer Garner) agar tidak menimbulkan kepanikan.


Sambil menunggu pesawat jetnya yang sedang proses recovery, Adam dewasa menjelaskan alasan dirinya melakukan perjalanan time travel. Ia sangat yakin jika sang istri Laura (Zoe Saldana) tidak mengalami kecelakaan karena project time travel yang dikelola Sorian Industries sudah sesuai dengan prosedur.
Seiring berjalannya dengan waktu, keberadaan Adam dewasa di tahun 2018 akhirnya terdeteksi oleh tim keamanan Sorian Industries. Mereka pun langsung mengejar Adam dewasa untuk segera kembali ke tahun seharusnya dan tak perlu lagi menyelidiki akan kecelakaan yang menimpa Laura. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Maya Sorian (Catherine Keener) selaku pimpinan Sorian Industries mengutus pasukan robotnya untuk menangkap Adam.



Disaat Adam menelusuri misteri hilangnya Laura, ia teringat akan mendiang ayahnya yaitu Louis Reed (Mark Ruffalo) yang merupakan pencipta konsep time travel yang kini dikelola Sorian. Adam dewasa dan Adam anak-anak kemudian melakukan time travel ke tahun 2018 untuk menemui ayah mereka dan menghentikan rencana time travel tersebut. Mampukah Adam menemukan semua jawaban yang ia cari selama ini?


#Review:
Platform streaming Netflix berkomitmen menghadirkan film baru setiap minggunya disepanjang tahun ini! Salah satu film yang diantisipasi adalah film terbaru karya Shawn Levy berjudul THE ADAM PROJECT (2022). Film ini menjadi kolaborasi kedua bagi Shawn Levy dengan Ryan Reynolds setelah sebelumnya sukses lewat film FREE GUY (2021).
Untuk segi cerita, film THE ADAM PROJECT (2022) ini menyajikan premis menarik tentang time travel. Meskipun ide tersebut sudah banyak sekali ditemukan dalam film-film blockbuster Hollywood namun film THE ADAM PROJECT (2022) memiliki nilai plus tersendiri bagiku. Kolaborasi antara sutradara dan tim penulis naskah dalam membangun kisah time travel dalam film ini boleh dibilang sangatlah mudah untuk diikuti. Rentang waktu yang digunakan pun tidak terlalu jauh sehingga masih terasa realistis. Moment aksi yang diciptakan film ini juga eksekusinya tak kalah seru. Aksi kejar-kejaran pesawat jet canggih, baku tembak hingga pertunjukan senjata mirip Lightsaber cukup memuaskan. Tak dilupakan juga moment dramatisasi film ini lewat hubungan keluarga Adam Reed terasa heartwarming.


Aku sangat suka chemistry antar pemainnya yang tampil sangat memukau dan mencuri perhatian. Komedi khas Ryan Reynolds masih bisa kita rasakan dalam film ini meskipun tidak sebrutal saat dirinya sebagai Deadpool atau Free Guy. Tek-tokan dengan Adam versi bocah yang diperankan Walker Scobell juga suprisingly seru banget. Beberapa kali aku dibuat tertawa oleh kelakuan mereka berdua. Kemunculan karakter yang diperankan Zoe Saldana dan Mark Ruffalo pun semakin memeriahkan film ini. Dibuat pangling ngeliat Zoe Saldana tanpa riasan Gamora atau Avatar.. Cantik banget!


Untuk segi visual, film THE ADAM PROJECT (2022) sudah jelas tidak perlu diragukan lagi. Mungkin keseruan aksi baku tembak film ini akan semakin meningkat jika ditonton di layar lebar bioskop dengan teknologi audio Dolby Atmos. Yang sedikit membuatku kurang sreg dalam film ini mungkin eksekusi akhir cerita film ini terasa antiklimaks dan terlalu cepat. Kebersamaan keluarga Adam Reed nya masih kurang banyaaak!
Overall, film THE ADAM PROJECT (2022) surprisingly bagus dan memuaskan! Duet Ryan Reynolds dan Walker Scobell sungguh menghibur!



[7.5/10Bintang]

Minggu, 13 Maret 2022

[Review] Turning Red: Kisah Seru Anak Gadis Yang Terkena "Kutukan" Panda Merah!



#Description:
Title: Turning Red (2022)
Casts: Rosalie Chiang, Sandra Oh, Ava Morse, Hyein Park, Maitreyi Ramakhrisnan, Orion Lee, Wai Ching Ho, Tristan Allerick Chen, James Hong, Addie Chandler, Sasha Roiz, Lily Safenlippo, Lori Tan Chinn
Director: Domee Shi
Studio: Walt Disney Studios, Pixar, Disney Plus


#Synopsis:
Meilin Lee (Rosalie Chiang) dikenal sebagai anak perempuan yang rajin membantu orangtua dan berprestasi di sekolahnya. Di usianya yang menginjak 13 tahun, Mei-Mei sangat menikmati masa-masa peralihan dari anak-anak menuju remaja. Bersama dengan ketiga sahabat terbaiknya yaitu Miriam (Ava Morse), Abby (Hyein Park) dan Priya (Maitreyi Ramakhrisnan) mereka berempat sangat mengidolakan Boyband 4-Town.


Meskipun sangat mustahil bisa melihat 4-Town secara langsung, Miriam, Abby dan Priya diam-diam mengagumi seorang petugas kasir di swalayan yang menurut mereka sangat tampan dan mirip dengan anggota 4-Town. Namun Mei-Mei tidak setuju dengan ketiga sahabatnya itu. Mei-Mei konsisten hanya mengagumi lima anggota Boyband 4-Town saja.
Disaat pulang sekolah, Miriam, Abby dan Priya berencana untuk karaoke. Namun seperti biasanya, Mei-Mei tidak bisa ikut lantaran harus membantu sang Ibu, yaitu Ming Lee (Sandra Oh) mengurus Kuil yang dibangun tepat disamping rumah mereka. Kuil tersebut dikelola secara kekeluargaan oleh keluarga Lee. Meskipun sang ibu sangat protektif terhadap dirinya, namun Mei-Mei senang menjalaninya demi ibunya bahagia.


Suatu malam disaat Mei-Mei sedang tertidur lelap, ia mengalami mimpi buruk. Disaat dirinya terbangun, Mei-Mei terkejut dan histeris melihat dirinya yang berubah menjadi seekor panda berwarna merah. Namun setelah beberapa saat, wujud panda merah tersebut menghilang disaat ia berhasil mengendalikan emosinya. Kejadian semakin kacau disaat Mei-Mei harus sekolah. Sebisa mungkin emosi Mei-Mei tidak terpancing agar ia tak berubah menjadi panda merah lagi. Namun hal tersebut sulit ia lakukan, hingga akhirnya Mei-Mei kembali berubah dan melarikan diri pulang ke rumah.
Ibu Ming dan Ayah Jin (Orion Lee) tak menyangka jika kutukan panda merah dari dewi Sun Yee datang pada Mei-Mei dengan cepat. Keduanya pun menjelaskan tentang asal-usul kekuatan tersebut pada Mei-Mei. Mereka meminta anaknya itu untuk tidak perlu panik karena keluarga besar dari Ibu Ming memang semuanya mengalami hal tersebut. Sang Ibu siap melaksanakan ritual mengeluarkan spirit panda merah yang ada dalam diri Mei-Mei pada malam gerhana bulan merah selanjutnya.


Sambil menungu waktu gerhana bulan merah itu, Mei-Mei mendapat kabar jika 4-Town akan konser di Toronto. Hal tersebut membuat Mei-Mei dan ketiga temannya sangat senang. Mereka harus berusaha sebisa mungkin nonton konser itu meskipun harga tiketnya cukup mahal. Karena tak mungkin minta pada orangtua, mereka berempat kemudian berinisiatif untuk mengumpulkan uang dengan cara menampilkan Mei-Mei dalam wujud panda merah di kalangan anak sekolah. Selain itu mereka pun membuat merchandise atribut panda merah. Rencana tersebut rupanya berhasil. Sedikit demi sedikit uang terkumpul.


Apa yang dilakukan Mei-Mei itu membuat dirinya semakin jarang berada dirumah. Sang ibu curiga dan khawatir dengan anaknya itu. Keadaan menjadi kacau setelah Ibu Ming mengetahui apa yang selama ini dilakukan oleh Mei-Mei ketika berada diluar rumah. Akankah Mei-Mei bisa menonton konser Boyband 4-Town bersama dengan ketiga sahabat terbaiknya?


#Review:
Untuk yang ketiga kalinya, film produksi Disney-Pixar tidak jadi tayang di bioskop dan memutuskan untuk langsung tayang di Platform Streaming kesayangan yaitu Disney Plus. Meskipun masih tayang terbatas di negara yang belum terjamah Disney Plus dan Disney Plus Hotstar, namun keputusan ini menurutku cukup mengecewakan lantaran film SOUL (2020), LUCA (2021) dan yang terbaru TURNING RED (2022) sangat layak untuk tayang dan ditonton di bioskop seluruh dunia!


Terlepas dari rasa kecewa karena lagi dan lagi cuma tayang di Platform Streaming, film TURNING RED (2022) garapan sutradara perempuan Domee Shi ini mempunyai premis dan cerita yang sangat menarik dengan mengambil culture dari China. Selain itu, film ini juga turut menghadirkan interaksi dan hubungan antara ibu dengan anak khas Asia yang dimana sang anak terutama perempuan selalu dituntut sempurna dan patuh terhadap orangtua. Menyaksikan film ini sudah seperti refleksi bagi orang-orang yang tinggal di Asia sih.. Selain itu, hal menarik lainnya muncul dari development character Mei-Mei dan ketiga sahabatnya dibuat se-alami anak berusia 13 tahun. Film TURNING RED (2022) semakin membuktikan jika Disney-Pixar berasa kembali ke "fitrah" nya dalam menyajikan film animasi yang memang dibuat dengan perspektif dan rasa dari anak-anak. Gak perlu muluk-muluk ingin menjadi orang sukses atau berpengaruh untuk orang-orang disekitar, cukup mewujudkan mimpi untuk nonton konser sudah menjadi sebuah sajian yang sangat memukau! Culture budaya China yang dikemas lewat keluarga besar Mei-Mei pun hadir begitu kuat dan tidak sekedar tempelan semata.


Yang aku suka berikutnya dari film TURNING RED (2022) ini adalah visualnya yang sangat memanjakan mata. Diversity yang ditampilkan pun tidak maksa. Printilan animasinya sungguh detail dan semakin matang dari film-film sebelumnya. Hal menonjol dari film ini adalah visual ekspresi dari seluruh karakter sangatlah menghibur dan menggemaskan. Eksekusi ending dari kisah Mei-Mei pun benar-benar diluar dugaan! Keren banget!
Overall, TURNING RED (2022) easily is the best animated movie for this early year! Go see it only on Disney Plus Hotstar!



[9.5/10Bintang]

[Review] Exploited: Terror Misterius Yang Berasal Dari Kumpulan Video Live Cam



#Description:
Title: Exploited (2022)
Casts: Colin Bates, Leah Pipes, Sierra McCormick, Will Peltz, Jordan Ver Hoeve, Spencer List, Andrew Matthew Welch, Makenzie Vega, Kayla Harrity, Nicholas David King, Hannah Rose May, Owsley Robinson, Anthony Del Negro
Director: Jon Abrahams
Studio: Flamingo Films, Stargazer Films


#Synopsis:
Brian (Jordan Ver Hoeve) baru saja masuk sebagai mahasiswa baru di Starling University. Ia satu kamar dengan seniornya yaitu Jeremy (Andrew Matthew Welch) yang sudah memiliki kekasih bernama Lexi (Makenzie Vega). Setiap mahasiswa di kampus mendapat sebuah flashdisk yang berisikan berbagai file tugas dan software.



Disaat Brian sedang membereskan barang-barangnya, tak sengaja salah mengambil flashdisk yang jatuh dari laci milik Jeremy. Disaat Brian mencoba untuk menggunakan flashdisk tersebut, ia terkejut karena berisikan rekaman video chat seks seorang pria dengan banyak orang secara random. Brian terkejut sekaligus penasaran tentang siapa pria yang sangat berani itu.



Malam harinya, Brian diajak pergi ke pesta bersama dengan Lexi, Jeremy dan Janelle (Hannah Rose May). Disana mereka bertemu dengan para mahasiswa lain yang asyik menikmati pesta tersebut. Ketika malam semakin larut, mereka mulai mabuk berat. Lexi bahkan sampai tak sadarkan diri dan langsung dibawa pulang ke asrama bersama dengan Janelle dan Brian. Sementara itu, Jeremy malah asyik mengkonsumsi narkoba yang ia beli dari Jacob (Will Peltz), kakak dari Brian.



Setelah pulang mengantarkan Lexi dan Janelle, Brian pun mulai teler dan segera pulang ke kamarnya. Dalam kondisi setengah sadar, Brian melihat bayangan pria yang ada video chat seks itu ada dihadapannya. Keduanya pun bercumbu dan Brian sangat menikmatinya. Setelah tersadar di pagi hari, Brian sangat terkejut ternyata orang yang berhubungan seks dengannya tadi malam itu adalah Jeremy. Saat mereka bangun, Jeremy meminta Brian untuk merahasiakan hal tersebut pada Lexi.



Seiring berjalannya waktu, Brian ingin berusaha memecahkan misteri video chat seks yang ada di flashdisk. Dengan dibantu kakaknya, mereka bekerjasama untuk menelusuri tentang pria misterius itu. Disaat keduanya sedang mencari berbagai informasi, Brian harus menghadapi serangan hacker yang mengadu domba dirinya dengan Jeremy, Lexi dan Janelle. Tak hanya itu saja, sosok pria misterius bertopeng yang menyerang laki-laki dalam video chat seks itu turut menghantui mereka. Apa yang sebenarnya terjadi diantara Brian, Jeremy, Lexi dan Janelle?


#Review:
Mengisi waktu luang weekend, aku iseng menonton sebuah film terbaru yang mempunyai poster dan trailer cukup menarik perhatian. Film bertema computer screen dengan genre thriller ini berjudul EXPLOITED (2022) dan disutradarai oleh Jon Abrahams. Meskipun nama sutradara dan jajaran pemain film ini nampak sangat asing bagiku, tapi aku cukup berharap semoga saja bisa "menyenangkan" dan mendapat kejutan seperti saat menonton film-film sejenis.


Untuk segi cerita, sebenarnya film EXPLOITED (2022) ini memiliki ide yang cukup promising tentang memecahkan misteri video-video live chat yang tak lazim itu. Namun sayang banget, Jon Abrahams menghadirkan plot yang dibuat sangat ribet dan penuh dengan plot twist tidak penting. Tebak-tebakan pelaku pun terasa sangat konyol dan sangat maksa. Selain itu, plot hole pun tersebar dari awal sampai akhir film. Karakter yang dihadirkan pun sangat menumpuk namun tak ada satupun yang mendapatkan development character bagus. Dialog-dialog yang tersaji pun terdengar sangat cheesy dan konyol. Subplot tentang relationship antara para pemain pun membingungkan. Ditambah lagi ada unsur LGBT antara kedua pemain, makin absurd karena eksekusinya lagi-lagi maksa.



Jajaran pemain yang mayoritas mempunyai visual yang cukup menjual terasa sia-sia karena naskah skenario yang mereka mainkan cukup mengecewakan. Namun harapanku semoga saja para pemain muda yang ada dalam film ini kedepannya bisa mendapatkan project film yang jauh lebih baik lagi.
Overall, film EXPLOITED (2022) menjadi salah satu film Hollywood yang cukup mengecewakan dan sangat jauh dari ekspektasi.



[4/10Bintang]