Kamis, 23 Juni 2022

[Review] The Black Phone: Telepon Misterius Yang Memberikan Petunjuk!



#Description:
Title: The Black Phone (2022)
Casts: Ethan Hawke, Mason Thames, Madeleine McGraw, Jeremy Davies, E. Roger Mitchell, James Ransone, Miguel Cazarez Mora, Tristan Pravong, Gaven Wilde, Jacob Moran, Brady Hapner
Director: Scott Derrickson
Studio: BlumHouse Productions, Crooked Highway, Universal Pictures, UIP Movies


#Synopsis:
Penduduk di wilayah North Denver, Colorado diresahkan dengan misteri hilangnya anak-anak pria secara misterius. Pihak kepolisian dan detektif cukup kesulitan untuk menemukan pelaku penculikan karena jejak yang ditinggalkan sang pelaku saat menculik korban hanya balon berwarna hitam. Beberapa anak yang sudah hilang merupakan teman sekolah dari Finney (Mason Thames). Kejadian tersebut membuat Finney dan anak-anak sekolah lain harus lebih waspada saat sedang berada diluar rumah.


Suatu hari, Finney mendapat kabar lagi jika salah satu temannya yaitu Robin (Miguel Cazarez Mora), dinyatakan hilang saat sedang menuju rumah Finney untuk belajar bersama. Finney pun merasa sangat sedih akan kabar tersebut karena Robin selalu menjadi penyelamat dirinya saat sedang dibully oleh siswa nakal di sekolah. Misteri hilangnya Robin itu sedikit mulai menemukan titik terang disaat Gwen (Madeleine McGraw), adik dari Finney mendapat petunjuk dari mimpinya jika sang penculik yang diberi julukan The Grabber (Ethan Hawke) itu mengendarai sebuah mobil van hitam dengan banyak balon warna hitam juga didalamnya. Gwen sangat yakin akan mimpinya itu karena ia memiliki indera keenam yang diwariskan oleh mendiang ibunya.


Suatu sore, disaat Finney berjalan pulang ke rumah, ia melihat mobil van hitam itu dan turut hadir seorang pria paruh baya yang mengaku memiliki trik sulap. Dalam sekejap Finney langsung disekap dan dimasukkan ke dalam mobil van hitam tersebut. Ketika tersadar, Finney berada di sebuah ruang bawah tanah yang kedap suara dan dikunci. Finney yang histeris dan panik kemudian ditenangkan oleh si penculik tersebut.



Waktu terus bergulir, Finney terus memutar otaknya agar bisa menemukan jalan keluar dari sana. Suatu ketika, telepon mati berwarna hitam yang menempel pada dinding tiba-tiba berdering. Finney bingung dan kemudian mengangkat telepon itu. Lalu Finney mendengar suara-suara misterius yang ternyata berasal dari arwah korban penculikan dan pembunuhan The Grabber. 



Arwah korban tersebut memberikan beberapa petunjuk pada Finney untuk bisa menemukan jalan keluar dan membalaskan dendam mereka terhadap The Grabber. Akankah Finney berhasil selamat dari aksi penculikan The Grabber itu?


#Review:
Lama tak terdengar kabarnya usai menggarap film Marvel Studios DOCTOR STRANGE (2016), tahun ini sutradara Scott Derrickson kembali ke industri film Hollywood sebagai sutradara film horror thriller berjudul THE BLACK PHONE (2022). Film ini diadaptasi dari cerita pendek berjudul sama dari penulis Joe Hill yang merupakan anak dari penulis novel horror Stephen King.


Untuk segi cerita, premis film THE BLACK PHONE (2022) ini seperti perpaduan antara film IT (2017), SINISTER (2012) dan FRESH (2022) namun dengan menampilkan horror tak biasa khas dari Scott Derrickson. Pada paruh awal film, penonton disuguhkan dengan drama anak-anak sekolah yang tak jauh dari aksi bully. Terror kemudian datang disaat kasus hilangnya anak-anak secara misterius semakin meningkat. Petunjuk yang terlihat hanya balon udara warna hitam.Ketiga premis tersebut sekilas hampir mirip dengan film IT (2017). Plot semakin kompleks dengan menghadirkan perilaku kasar orangtua terhadap anaknya yang menurutku lumayan disturbing dan kasar banget anjir. Setelah itu, plot survival dan mencari jalan keluar dari sekapan karakter antagonis di ruang bawah tanah mulai dipertontonkan. Naskah yang ditulis sendiri oleh Scott Derrickson ini tergolong cerdas dan reasonable.


Aksi karakter Finney untuk mencari cara agar bisa keluar dari ruang bawah tanah terbilang bagus dan tidak dibuat bodoh. Elemen supranatural horror yang disajikan lewat arwah para korban juga eksekusinya juga cakep! Jumpscared yang minim namun sekalinya muncul buset sukses menghentak jantung. Aksi Finney mencari jalan keluar dengan bantuan komunikasi via telepon juga menarik perhatian. Tak hanya menyeramkan, film ini juga mempunyai bagian yang berhasil memancing tawa penonton lewat karakter Gwen yang selalu meminta pertolongan kepada tuhan. Aksi berdoa yang sesekali menampilkan rasa kecewanya dengan mengumpat cukup berhasil membuatku tertawa.


Untuk jajaran pemain, performance Ethan Hawke yang kemaren banget baru beres di serial MOON KNIGHT (2022) tampil begitu luwes dan menyeramkan sebagai seorang penculik dengan topeng menyeramkan itu. Gesture serta tatapa matanya selalu berhasil menampilkan aura creepy. Big applause selanjutnya untuk ensemble casts anak-anak remaja yang baru aku lihat dalam film ini saja. Mason Thames, Madeleine McGraw dan Miguel Cazarez bisa banget jadi the next big thing di industri film Hollywood.
Overall, film THE BLACK PHONE (2022) berhasil mendobrak stereotype film horror yang dimana sosok setan pun tak harus jahat dan menyeramkan. Keren sih!


[8/10Bintang]

Tidak ada komentar: