Minggu, 01 Mei 2022

[Review] Love Ft. Marriage And Divorce - Third Season: Kejutan Tiada Henti Hingga Ganti Pemain!


#Description:
Title: Love feat. Marriage and Divorce - Third Season (2022)
Casts: Kang Shin-Hyo, Lee Ga-Ryeong, Kim Eung-Soo, Lee Jong-Nam, Ji Young-San, Park Joo-Mi, Park Seo-Kyung, Lee Hye-Sook, No Ju-Hyeon, Lee Hyo-Chun, Jeon No-Min, Jeon Su-Kyeong, Jeon Hye-Won, Lim Han-Bin, Moon Sung-Ho, Bu-Bae, Lee Min-Young, Song Ji-In, Lim Hye-Young
Director: Yoo Jung-Joon, Lee Seung-Hoon
Studio: TV Chosun, Netflix


#Synopsis:
Kondisi kandungan Song Won kian membesar dan siap untuk segera melahirkan anak pertamanya. Sang suami yaitu Pan Sa-Hyung beserta dengan kedua orangtuanya sudah tidak sabar menunggu kehadiran anak sekaligus cucu pertama mereka lahir ke dunia. Mereka bertiga kompak menjadi suami sekaligus mertua siaga bagi Song Won.

Sementara itu, rumah tangga Sa Pi-Young dan Shin Yu-Shin semakin mengkhawatirkan. Pi-Young kekeuh ingin bercerai dengan sang suami setelah perselingkuhan Yu-Shin dengan A-Mi terkuak. Namun Yu-Shin terus meminta maaf dan memohon ampun agar mereka tidak bercerai. Yu-Shin selalu beralasan perceraian mereka akan berdampak buruk pada Ji-A. Tak hanya itu saja, setelah pisah rumah, Yu-Shin tinggal dengan A-Mi dan juga ibu tirinya yaitu Kim Dong-Mi. Percekcokan kerap terjadi diantara mereka bertiga karena tidak ada yang mau mengalah satu sama lain.
Pi-Young untuk sementara waktu merahasiakan tentang konflik dan perceraian kepada anaknya. Ia tak ingin Ji-A memikirkan hal-hal buruk tentang perpisahan kedua orangtuanya itu. Pi-Young berusaha untuk mengurangi intensitas Ji-A bertemu dengan keluarga ayahnya karena disana ada A-Mi.

Setelah ditinggal oleh Nam Ga-Bin, hidup Park Hae-Ryun semakin kacau dan berantakan. Ia merasa sangat menyesal karena telah melepas keluarga bahagianya demi Ga-Bin. Kini Hae-Ryun hidup seorang diri disebuah rumah kecil tanpa bisa berkomunikasi lagi dengan kedua anaknya. Sementara itu, Lee Si-Eun semakin mantap dan tidak menyesali telah bercerai dengan sang suami. Ia jauh lebih bahagia hidup bersama dengan Park Hyang-Ki dan Park Woo-Ram.

Setelah resmi bercerai dengan Pan Sa-Hyung dan mendapatkan dana kompensasi yang cukup melimpah, Boo Hye-Ryung kini semakin percaya diri dan semakin agresif agar bisa mendapatkan hati Seo Ban. Ia pun sering menghabiskan waktu bersama dengan Pi-Young dan Si-Eun.

Usai memutuskan pergi dari Park Hae-Ryun, Nam Ga-Bin kini kembali pada mantan kekasihnya yaitu Seo Dong-Ma yang menyesali telah mengakhiri hubungan mereka. Tanpa basa-basi lagi Dong-Ma langsung mengajak Ga-Bin untuk menikah meskipun kedua orangtua Dong-Ma sudah sangat lelah menghadapi kelakuan anaknya yang tak pernah menuruti permintaan orangtua.

Waktu terus berlalu, hubungan A-Mi dan Dong-Mi semakin memburuk. Mereka selalu bertengkar karena hal-hal sepele. Puncak kekacauan terjadi disaat Ji-A kerasukan arwah sang kakek dan menyerang Dong-Mi. Gara-gara kejadian itu, A-Mi curiga jika ibu tiri dari Yu-Shin tersebut adalah orang yang menyebabkan kakek Ji-A meninggal. Dong-Mi sangat panik dan wajahnya pucat saat melihat Ji-A kerasukan mantan suaminya itu.

Hari persalinan pun tiba, Song Won kini masuk ke rumah sakit. Sa-Hyung sangat setia menemani sang istri untuk melahirkan. Kedua orangtuanya pun siaga dan siap segera berangkat ke rumah sakit jika Song Won sudah melahirkan. Setelah menunggu cukup lama, proses persalinan pun selesai. Song Won melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia sampai menangis bahagia melihat anak pertamanya itu lahir ke dunia. Namun selang beberapa waktu kemudian, tiba-tiba Song Won mengalami sesak nafas dan terjadi pembekakan darah akibat air ketuban masuk ke dalam pembuluh darah. Dokter berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan nyawa Song Won namun hasilnya sia-sia. Song Won meninggal dunia setelah melahirkan bayi laki-lakinya. Tangis pecah saat Sa-Hyung mengetahui Song Won sudah tiada. Ibu dan ayahnya juga tak menyangka Song Won pergi secepat itu. Mereka tak sanggup melihat cucu pertamanya itu tumbuh tanpa adanya sosok ibu kandung. Duka benar-benar menyelimuti keluarga Pan Sa-Hyung.

Disisi lain, Seo Ban akhirnya mengaku jika ia adalah teman semasa kecil dari Si-Eun. Hal tersebut membuat Si-Eun terkejut karena selama ini Seo Ban dikenal sebagai rekan kerja yang pendiam dan dingin. Seo Ban sangat senang dan bahagia bisa bertemu lagi dengan cinta pertamanya sejak ia anak-anak. Kebaikan Si-Eun serta kenangan indah bermain saat mereka anak-anak menjadi hal yang tak bisa dilupakan oleh Seo Ban. Mereka berdua pun menjadi sering bertemu dan membuat kedua anak Si-Eun senang karena sang ibu memang sudah sangat pantas untuk bahagia.

Menjelang hari ulang tahun Seo Ban, Hye-Ryung selalu berusaha untuk dekat dengan Seo Ban. Bersama dengan Pi-Young mereka berencana menggelar pesta kecil-kecilan untuk merayakan ulang tahun Seo Ban. Hye-Ryung sangat berharap kejutan itu bisa meluluhkan hati Seo Ban dan akhirnya mereka berpacaran.
Acara ulang tahun pun berjalan dengan lancar dan menghadirkan sebuah kejutan tak terduga. Seo Ban mengajak Si-Eun untuk berpacaran dihadapan Hye-Ryung dan Pi-Young. Keduanya pun terkejut karena Seo Ban malah memilih Si-Eun. Namun sebagai teman, mereka pun mengikhlaskan hal tersebut meskipun dalam hati Hye-Ryung ia kesal karena kalah dari Si-Eun.

Hubungan asmara Si-Eun dan Seo Ban pun semakin lengket. Mereka berdua benar-benar sedang jatuh cinta. Disaat yang bersamaan pula, Park Hae-Ryun semakin mantap untuk meminta rujuk pada Si-Eun. Ia yakin jika meminta maaf dengan tulus dan menyesali semua perbuatannya, sang mantan istri bisa saja menerimanya lagi menjadi sebagai suami.

Dong-Mi semakin sering diganggu oleh arwah suaminya. Salah satunya terjadi disaat ia sedang berenang dan bertemu dengan Seo Ban. Arwah sang suami merasuki tubuh Seo Ban dan Dong-Mi pun disiksa olehnya. Dong-Mi pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan menemui temannya yang ada di Singapura.

Keluarga Sa-Hyung masih diselimuti duka setelah kepergian Song Won. Mereka masih belum bisa menerima kenyataan jika anak dan cucu mereka tak bisa merasakan kasih sayang dari ibu kandungnya. Selain itu, hidup Sa-Hyung benar-benar hampa karena kematian sang istri. Melihat anaknya yang selalu melamun membuat sang ayah, Pan Moon-Ho khawatir. Ia yakin jika anaknya itu akan sulit membuka hati untuk wanita lain karena terlalu mencintai mendiang istrinya. Mendengar kabar kematian Song Won membuat Hye-Ryung terkejut. Ia tak menyangka jika mantan suaminya itu mengalami duka secepat itu. Melihat anak dari mantan suaminya itu membuat Hye-Ryung tersentuh.
Hal tersebut membuat kedua orangtua Sa-Hyung berharap jika anaknya itu bisa rujuk dengan Hye-Ryung. Mereka tak ingin melihat cucunya tumbuh besar dengan wanita asing dan lebih baik kembali bersama dengan Hye-Ryung.

Kepergian Dong-Mi membuat A-Mi menjadi lebih tenang tinggal bersama Yu-Shin. Hubungan mereka dengan Pi-Young pun tidak sepanas dulu. Mereka sepakat untuk mengurangi pertengkaran demi kebaikan Ji-A.

Seiring berjalannya waktu, Dong-Ma yang akan segera menikah dengan Ga-Bin dilanda gelisah. Rasa cinta dirinya kepada Ga-Bin perlahan mulai berkurang. Hal tersebut gara-gara Dong-Ma semakin sulit untuk menemukan kecocokan antara dirinya dengan Ga-Bin. Selain itu, Dong-Ma malah terpesona pada wanita lain yaitu Sa Pi-Young pada saat keduanya bertemu dengan cara yang tak biasa. Dong-Ma pun akhirnya mengambil keputusan untuk membatalkan pernikahannya dengan Ga-Bin.

Hubungan Si-Eun dengan Seo Ban yang berencana akan berlanjut ke jenjang pernikahan perlahan mulai diterpa cobaan. Ayah kandung dari Seo Ban merasa keberatan jika anaknya itu menikahi seorang janda berusia 50 tahun dan telah memiliki dua anak. Selain itu, Park Hae-Ryun juga mencoba untuk memperkeruh suasana dengan tak menyetujui pernikahan mantan istrinya itu. Ia beralasan demi kebaikan anak mereka yaitu Hyang-Gi dan U-Ram.

Usai batal menikah dengan Nam Ga-Bin, kini Dong-Ma tertarik pada Pi-Young. Tanpa basa-basi Dong-Ma langsung mengajak Pi-Young untuk menikah. Hal tersebut membuat Pi-Young terkejut karena baru pertama kalinya bertemu dengan pria yang tegas dan tak banyak basa-basi. Setelah makan malam bersama, hubungan Dong-Ma dan Pi-Young ternyata semakin dekat. Untuk sementara waktu, Pi-Young merahasiakan kedekatannya dengan Dong-Ma dari orang-orang disekitar termasuk pada sahabatnya, Si-Eun dan Hye-Ryung.

Hubungan Pi-Young dan Dong Ma kini sudah diketahui oleh Hye-Ryung. Ia lagi-lagi kesal karena gebetannya diambil oleh sahabatnya sendiri. Kini Hye-Ryung sudah tidak memiliki lagi lelaki idaman. Ia pun malah jadi sering mengunjungi keluarga mantan suaminya untuk menjenguk Jeong-Bin. Suatu ketika, Hye-Ryung dibuat terkejut melihat arwah Song-Won dikamar Jeong-Bin. Ia pun sangat panik dan merahasiakan hal tersebut agar tidak menimbulkan kepanikan. Namun sayang, kejadian tersebut kembali terulang dan kini arwah Song-Won merasuki tubuh Hye-Ryung.

Pi-Young pun akhirnya berkata jujur pada Ji-A tentang kedekatannya dengan Dong Ma. Meskipun awalnya Ji-A melarang ibunya untuk menikah lagi, namun setelah mereka menghabiskan waktu berliburan bersama, Ji-A pun mengizinkan sang ibu untuk menikah dengan Dong Ma.

Hal serupa turut dilakukan oleh Seo Ban dan Si-Eun. Mereka menghabiskan waktu liburan musim salju dengan mengajak Hyang-Gi dan U-Ram. Kebersamaan dan kehangatan yang terjalin diantara mereka berempat membuat Hyang-Gi dan U-Ram kini tidak ragu lagi terhadap ketulusan cinta Seo Ban pada ibunya.

Mendengar kabar sang mantan istri akan segera menikah lagi membuat Park Hae-Ryun semakin gelisah. Ia mencoba menghasut kedua anaknya untuk tidak menyetujui pernikahan itu. Ia pun tidak ikhlas jika Seo Ban dipanggil ayah oleh Hyang-Gi dan U-Ram. Tak sampai disitu saja, Park Hae-Ryun juga membujuk kedua anaknya untuk tinggal bersama karena ia yakin kehadiran Hyang-Gi dan U-Ram pada rumah tangga baru Si-Eun dan Seo Ban bisa sedikit menganggu kemesraan pengantin baru.

Waktu terus berlalu, Hye-Ryung yang kerasukan oleh arwah Song Won akhirnya rujuk dan menikah lagi dengan Sa-Hyun. Hubungan keduanya jauh lebih harmonis dan bahagia. Namun mertua dari Hye-Ryung merasa khawatir karena Song Won belum bisa ikhlas akan kematiannya dan berpisah dengan anaknya. Mereka pun diam-diam berkonsultasi pada biksu untuk memperbaiki keadaan agar tidak semakin parah.

Si-Eun dan Seo Ban akhirnya resmi menikah. Sang ayah yang awalnya tidak setuju akhirnya luluh karena ketulusan dan kebaikan dari keluarga Si-Eun. Mereka pun diminta untuk tinggal serumah dengan sang ayah agar tidak kesepian setelah sang istri meninggal.

Beberapa bulan kemudian, Seo Dong Ma dan Sa-Pi Young pun memutuskan untuk menikah setelah resmi bercerai dengan sang mantan suami. Hak asuh Ji-A yang jatuh ke tangan Pi Young membuat Shin Yu-Shin kesal. Ia ngotot ingin membersarkan Ji-A seorang diri dengan alasan Pi-Young pasti akan punya anak lagi. Namun Pi-Young juga mempunyai alasan yang sangat kuat hingga akhirnya Yu-Shin ikhlas merelakan Pi-Young dan Ji-A hidup bahagia dengan Dong Ma.

Setelah arwah sang mantan suami pergi, Kim Dong-Mi mulai menunjukkan gejala stres dan gangguan mental. Hal tersebut membuat A Mi yang masih serumah dengan Dong-Mi ketakutan. Setiap harinya, A Mi selalu melihat kelakuan aneh dari ibu tirinya Yu-Shin itu. Puncaknya, Dong Mi berkata jujur dan mengaku jika dirinya lah penyebab kematian sang suami karena setiap hari memberikan karbohidrat dan makanan tak sehat hidup bersama, hingga menyebabkan serangan jantung saat keduanya sedang menonton di bioskop.


#Review:
Setelah dua musim dirilis pada tahun 2021 lalu, akhirnya musim ketiga LOVE FEAT. MARRIAGE AND DIVORCE (2022) resmi dirilis dan episode perdananya tayang 26 Februari lalu di TV Chosun dan Netflix. Drakor yang satu ini memang mempunyai daya tarik tersendiri karena memiliki tiga kisah rumah tangga yang diguncang tiga pelakor sekaligus. Musim pertama dan Musim kedua dari serial ini sukses mencetak rekor bagi TV Chosun karena selalu konsisten mendapatkan rating yang cukup tinggi. Puncak kesuksesan serial LOVE MARRIAGE DIVORCE (2022) ini terjadi pada Musim kedua dimana setiap episodenya terus mengalami peningkatan rating. Maka tak heran rasanya jika TV Chosun langsung melanjutkan kisah drama rumah tangga tiga karyawan di sebuah radio ini.
Setelah menghadirkan ending episode Musim kedua yang sangat mengejutkan dan mind-blowing, pada Musim ketiganya ini, TV Chosun menghadirkan pro kontra karena tiba-tiba saja mengganti tiga aktor pemeran Pan Sa-Hyun, Shin Yu-Shin dan Kim Dong-Mi! Keputusan mengganti tiga pemain yang sudah menjadi ikon sejak dua musim sebelumnya ini menurutku cukup mengecewakan. Visual ketiga karakter tersebut sudah sangat melekat pada Sung Hoon, Lee Tae-Gon dan Kim Ameliia (Kim Bo-Yeon). Konon alasan Sung Hoon dan Lee Tae-Gon mundur dari serial ini karena ingin menjaga reputasi mereka dan merasa lelah dengan hujatan netizen gara-gara memerankan karakter suami yang berselingkuh. Sementara itu, Kim Ameliia terpaksa meninggalkan peran nenek ganjen Dong-Mi lantaran sedang sibuk dengan project serial atau film lain.
Untuk segi cerita, musim ketiganya ini lebih berfokus pada Lee Si-Eun dan Sa Pi-Young yang deserved to be happy. Namun kebahagiaan mereka sedikit terusik gara-gara para mantan suami tidak terima melihat Si-Eun dan Pi-Young mendapatkan kekasih baru. Konflik mantan suami istri yang terjadi diantara mereka selalu berhasil meningkatkan intens ketegangan dan memancing emosi para penonton. Sang penulis naskah serial ini sepertinya sangat paham dan sudah expert dalam urusan perseteruan dalam rumah tangga yang sudah hancur. Selain menghadirkan ketegangan yang sangat intense, Musim ketiga LOVE MARRIAGE DIVORCE (2022) juga memiliki beberapa adegan menguras emosi dan air mata! Bahkan pada episode-episode awal, penonton langsung dibuat banjir air mata saat adegan karakter Song Won melahirkan anak pertamanya. Baru kali ini aku sangat simpati hingga meneteskan air mata pada karakter pelakor dalam sebuah serial atau film. Subplot yang menarik perhatian selanjutnya datang dari karakter Hyang-Gi, U-Ram dan Ji-A yang merupakan anak kandung dari Pi-Young dan Si-Eun. Sebagai anak dari korban perceraian orangtua, ketiganya yang nampak biasa saja ternyata memiliki rasa sakit hati sama persis seperti ibu kandung mereka. GONG MOMENT anak-anak terjadi disaat berhadapan langsung dengan ayah mereka masing-masing. Ungkapan kekesalan, kecewa dan rasa sakit hati yang diutarakan Hyang-Gi, U-Ram hingga Ji-A sukses membuat ayah mereka tak berkutik.
Drama pacaran Si-Eun - Seo Ban dan Pi-Young - Dong Ma dalam serial ini memang sangat manis, indah dan sangat layak untuk keduanya. Treatment yang dilakukan Seo Ban dan Dong Ma terhadap Si-Eun dan Pi-Young benar-benar maniiis dan romantiiis!
Yang cukup disayangkan dari Musim ketiga bagiku adalah cerita tentang arwah dari Shin Ki-Rim dan Song Won. Keduanya bergentayangan dan mengganggu kehidupan Kim Dong-Mi dan keluarga Sa-Hyun. Plot tentang arwah ini menurutku cringe banget. Apalagi development story dari Shin Ki-Rim yang selalu saja kegatelan saat melihat perempuan cantik dihadapannya. Moment balas dendam yang ia lakukan jadinya semakin tidak masuk di akal penonton. Daripada menghadirkan subplot soal arwah gaje ini mending fokus lagi pada development story pekerjaan ketiga karakter utama di radio yang kini berpisah divisi.
Dari sekian banyak karakter yang hadir pada musim ketiga, karakter Nam Ga-Bin yang diperankan Lim Hye-Young menjadi karakter paling tidak penting dan minim sekali development story. Hampir sepanjang 16 episode hanya galau-galau dan galau saja karena ditinggal menikah oleh Dong-Ma. Rasa kecewa akan penggantian ketiga pemain yang sudah disebutkan di awal review memang sangat berpengaruh pada kenikmatan menonton serial ini. Kehadiran ketiga aktor baru yang aku rasakan masih seperti karakter baru saja. Chemistry dan konflik yang dihadirkan mereka dengan para pemain lama masih belum aku rasakan bahkan sampai episode 16 selesai.
Overall, Musim ketiga LOVE MARRIAGE DIVORCE (2022) cukup berhasil membayar penderitaan yang selama ini dirasakan Si-Eun, Pi-Young dan Hye-Ryung. Namun sekali lagi, penggantian pemain serta subplot soal arwah memang sangat mengganggu. Semoga di Musim keempatnya nanti, cerita bisa lebih padat dan tidak ngadi-ngadi lagi. 



[7.5/10Bintang]

Tidak ada komentar: