Kamis, 21 April 2022

[Review] Kuntilanak 3: Terror Kuntilanak Di Sekolah Cenayang Kembali Mengancam Dinda



#Description:
Title: Kuntilanak 3 (2022)
Casts: Nicole Rossi, Andryan Bima, Ali Fikry, Adlu Fahrezi, Ciara Brosnan, Nena Rosier, Sara Wijayanto, Nafa Urbach, Amink, Wafda Saifan, Emmie Lemu, Irish Lee, Romaria Simbolon, Clarice Cutie, Zara Leola, Khafi Mahendra
Director: Rizal Mantovani
Studio: MVP Pictures


#Synopsis:
Setelah berhasil membunuh Kuntilanak di Ujung Sedo, Dinda (Nicole Rossi) yang merupakan keturunan terakhir Mangkujiwo jadi mempunyai kekuatan cenayang. Hal tersebut membuat teman-teman di sekolahnya takut dan menganggap Dinda aneh. Selain itu, kekuatan cenayang yang dimiliki Dinda itu belum bisa dikendalikan dengan baik hingga menyebabkan Ambar (Ciara Brosnan) dan Panji (Adlu Fahrezi) terkena imbasnya. Karena sering dibully dan semakin membahayakan orang lain, Dinda pun berinisiatif mencari sekolah khusus untuk orang-orang seperti dirinya.


Setelah mencari melalui internet, Dinda menemukan sekolah khusus cenayang bernama Sekolah Mata Hati. Ia pun meminta pada ibu panti asuhan yaitu Ibu Dona (Nena Rosier) untuk bersekolah disana agar bisa belajar mengendalikan kekuatan yang dimilikinya itu. Dinda berjanji setelah selesai sekolah disana dan bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik, ia akan kembali ke panti asuhan. Bu Dona dan Dinda pun pergi ke Sekolah Mata Hati yang lokasinya cukup terpencil dan berada di tengah hutan belantara.
Setibanya disana, Dinda langsung disambut oleh para guru yaitu Miss Adella (Nafa Urbach), Mister Bejo (Amink), Mister Baskoro (Wafda Saifan), Miss Bonang (Emmie Lemu) dan Miss Stefani (Irish Lee).


Kedatangan Dinda di Sekolah Mata Hati membuat para siswa lain yang disana tertarik pada Dinda. Mala (Romaria Simbolon), Dennis (Farras Fatik) dan Uci (Clarice Cutie) langsung berteman dengan Dinda. Selama berada di Sekolah Mata Hati, Mister Baskoro merasa ada aura yang berbeda pada diri Dinda. Ia pun diam-diam menelusuri tentang asal-usul keluarga Dinda. Tak hanya itu saja, Sekolah Mata Hati pun sering mengalami kehilangan murid secara misterius. Namun Mister Baskoro dan Miss Bonang berasalan jika murid yang hilang itu karena pulang dan sudah tidak ingin lagi belajar di Sekolah Mata Hati.



Kejanggalan Sekolah Mata Hati pun diketahui oleh Miko (Ali Fikry) dan Kresna (Andryan Bima) yang menemukan berita hilangnya murid-murid Sekolah Mata Hati di media berita. Keduanya pun harus segera memberitahu Dinda akan hal tersebut dan langsung bergegas pergi ke Sekolah Mata Hati. Setibanya disana, mereka berpura-pura sebagai murid baru agar bisa selamat dari pantauan Mister Baskoro dan Miss Bonang. Kehadiran Miko dan Kresna membuat Dinda terkejut. Ia merasa sudah nyaman bersekolah disana karena memiliki teman yang sama seperti dirinya. Namun Kresna ngotot meminta Dinda untuk segera keluar dari sekolah karena ada hal misterius yang ditutup-tutupi oleh para guru disana.



Kecurigaan Miko dan Kresna rupanya terbukti benar adanya. Pemilik Sekolah Mata Hati yaitu Eyang Sukma (Sara Wijayanto) diam-diam mengincar jiwa anak-anak termasuk Dinda untuk dipersembahkan pada Kuntilanak yang bersarang pada dirinya. Dengan bantuan Miss Adella dan Mister Bejo, mereka berusaha melarikan diri dari rencana mengerikan tersebut. Dinda yang merupakan titisan terakhir Mangkujiwo dan Jagal Kuntilanak pun kini harus kembali berhadapan dengan Kuntilanak yang berusaha mengambil jiwanya. Akankah Dinda kali ini berhasil mengalahkan Kuntilanak?



#Review:
Kuntilanak Cinematic Universe milik MVP Pictures semakin serius dibuatkan semestanya. Formulanya pun selalu konsisten yaitu tayang pada moment Lebaran Idul Fitri. Setelah absen dua tahun karena Pandemi CoVid-19, akhirnya film KUNTILANAK 3 (2022) tayang dan meramaikan Lebaran di bioskop mulai 30 April 2022 mendatang.


Aku berkesempatan hadir di acara Gala Premiere film KUNTILANAK 3 (2022) di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta pada Kamis (21/4) lalu. Pada sesi Press Conference yang digelar setelah pemutaran untuk awak media, produser dari MVP Pictures yaitu Amrit Punjabi mengungkapkan rasa syukurnya karena film Indonesia bisa kembali tayang di bioskop setelah dua tahun lebih terkena imbas Pandemi CoVid-19. Lebih lanjut, Amrit Punjabi pun merasa sangat senang akhirnya semesta film Kuntilanak bisa semakin luas lagi berkat kerjasama yang konsisten bersama dengan Rizal Mantovani. Keduanya pun melakukan eksperimen pada film ketiganya ini dengan menghadirkan elemen Horror Fantasy terhadap kisah hantu ikonik dari Indonesia ini. Dari trailernya saja, kita sudah disuguhkan dengan sentuhan Fantasy lewat beberapa karakternya yang memiliki kemampuan seperti sihir dan superhero layaknya franchise Harry Potter, Marvel Cinematic Universe, It Movie hingga Strangers Things. Baik Amrit maupun Rizal memang tak menyangkal jika mereka sangat terinspirasi dengan judul-judul tersebut karena ingin membawa franchise Kuntilanak lebih naik level lagi.



Untuk segi cerita, film KUNTILANAK 3 (2022) yang kembali ditulis oleh Alim Sudio ini memang sangat terasa untuk menampilkan kisah lebih baru dan meninggalkan kesan tradisional yang sudah melekat pada franchise Kuntilanak. Penonton diajak untuk melihat kekuatan cenayang atau kekuatan super milik Dinda yang sekilas mengingatkan kita akan karakter superhero Scarlet Witch. Tak hanya itu saja, parade kekuatan cenayang pun turut ditampilkan lewat para murid dan juga guru yang ada di Sekolah Mata Hati. Aku cukup suka dengan skenario film KUNTILANAK 3 (2022) yang selalu menggali lebih dalam tentang hal-hal mistis dan klenik fiktif. Hal tersebut bisa menjadi pondasi sangat kuat untuk expanding universe Kuntilanak menjadi lebih luas dan besar. Kolaborasi Rizal Mantovani dan Alim Sudio terhadap film-film Kuntilanak memang harus terus berlanjut.


Untuk jajaran pemain, penampilan pemeran anak-anak yang ada dalam film ini memang masih mengandalkan kepolosan mereka saat berhadapan dengan setan Kuntilanak. Alim Sudio dan Rizal Mantovani nampaknya masih betah dan belum berani mengeksplor lebih mendalam tentang kualitas akting dari karakter anak-anak disini. Kehadiran karakter anak-anak baru yang cukup melimpah dalam film ini langsung mengingatkanku akan dua film KOKI-KOKI CILIK (2018) karena hampir sebagian pemainnya direkrut masuk ke dalam franchise film ini. Ensemble cast dewasa yang hadir pada film KUNTILANAK 3 (2022) jauh lebih effort ketimbang dua film sebelumnya. Nafa Urbach, Amink, Wafda, Emmie Lemu hingga Sara Wijayanto tampil sangat berbeda dengan visual dan kekuatan yang dimiliki mereka. Khusus untuk Sara Wijayanto, aura Eyang Sukma lumayan berhasil bikin merinding. Sudah satu level dengan Karina Suwandi dan Asmara Abigail yang sudah lebih eksis sebagai setan dalam franchise film ini.
Terlepas dari cerita dan development character yang masih berada di zona aman, film KUNTILANAK 3 (2022) mempunyai poin plus pada bagian visual dan tata artistiknya. Hampir semua visual efek yang muncul disepanjang film tampil begitu mulus, sangat nyata dan tidak mengecewakan. Artistik dan sinematografi yang dihadirkan pun tak kalah bagus. Benteng tua yang ada di wilayah Ngawi, Jawa Timur itu bisa disulap menjadi Sekolah Mata Hati yang mirip Hogwarts School dengan vibes dan atmosfer horrornya yang mencekam. 
Overall, sebagai film yang dirilis memeriahkan libur Lebaran Idul Fitri, film KUNTILANAK 3 (2022) berhasil menyajikan kisah setan ikonik Indonesia ke level Horror Fantasy dengan visual yang keren banget!


[7.5/10Bintang]

Tidak ada komentar: