Rabu, 23 Maret 2022

[Review] Umma: Kisah Terror Masa Lalu Yang Kembali Datang Usai Kematian Sang Ibu



#Description:
Title: Umma (2022)
Casts: Sandra Oh, Fivel Stewart, Dermot Mulroney, Odeya Rush, MeeWha Alana Lee, Tom Yi
Director: Iris K. Shim
Studio: Stage 6 Films, Raimi Productions, Sony Pictures


#Synopsis:
Imigran asal Korea Selatan yaitu Amanda Soo-Hyun (Sandra Oh) bersama dengan anaknya, Chrissy (Fivel Stewart) memilih untuk tinggal jauh dari pemukiman penduduk dan tidak mengikuti perkembangan teknologi. Untuk biaya hidup, mereka membangun ternak lebah madu dan ayam. Hasil dari peternakan tersebut dititipkan untuk dijual pada Danny (Dermot Mulroney) yang memiliki toko perkakas di dekat pusat kota. Meskipun hidup Amanda dan Chrissy sangat sederhana dan terisolasi dari dunia luar, mereka bahagia dan saling melengkapi satu sama lain.



Suatu hari, rumah Amanda kedatangan pamannya dari Korea Selatan (Tom Yi) yang membawa kabar duka tentang kematian ibu dari Amanda (MeeWha Alana Lee). Sang paman sangat kecewa pada keponakannya itu yang tega pergi dan menghilang tanpa kabar. Sebelum pulang, sang paman memberikan sebuah koper yang berisikan abu kremasi jenazah dan barang-barang kesayangan sang ibu pada Amanda. Ia meminta Amanda untuk menyimpannya karena sesaat sebelum meninggal, hanya nama Soo-Hyun lah yang selalu disebut oleh sang ibu.



Kemunculan sang paman yang membawa koper berisi abu kremasi jenazah sang ibu membuat Amanda teringat kembali akan trauma masa lalunya yang menyakitkan. Setiap malam, ia selalu bermimpi buruk. Tak hanya itu saja, Amanda pun sering mendegar suara sang ibu yang terus memanggil nama Korea nya. Keanehan semakin terasa saat dirinya melihat penampakan sang ibu lengkap dengan baju tradisional Korea dan topeng warisan keluarganya.
Melihat gerak-gerik sang ibu yang belakangan ini terlihat aneh membuat Chrissy curiga. Ia kemudian mencari tahu tentang koper yang disimpan di gudang rumahnya itu. Amanda terpaksa akhirnya menceritakan tentang hubungan dirinya dengan sang ibu pada Chrissy.



Keadaan semakin rumit disaat Amanda mengetahui keinginan anaknya untuk kuliah. Disatu sisi Amanda ingin menjadi ibu yang pengertian bagi Chrissy namun disatu sisi lainnya, Amanda terus dihantui oleh sang ibu yang berusaha mengendalikan anaknya agar tidak bernasib seperti Amanda. Apa yang sebenarnya terjadi diantara Amanda dengan ibunya yang sudah meninggal?



#Review:
Sony Pictures baru saja merilis film horror terbaru berjudul UMMA (2022) yang dibintangi aktris peraih Golden Globes kategori Best Actress TV Drama yaitu Sandra Oh. Film ini menjadi debut bagi sutradara Iris K. Shim dalam menggarap dan menulis skenario sebuah film layar lebar.



Untuk segi cerita, film UMMA (2022) mempunyai premis yang terbilang cukup menjanjikan karena menghadirkan kisah horror antara ibu dan anak dengan balutan budaya Korea. Namun naskah skenario yang ditulis langsung oleh sang sutradara lebih fokus untuk menonjolkan trauma masa lalu yang menghantui Amanda ketimbang sajian horror yang menyeramkan. Padahal dari adegan pembuka film cukup berhasil memberi harapan jika film ini akan tampil "menyenangkan". Iris K. Shim ternyata lebih menampilkan cerita tentang pola asuh anak oleh orangtua yang sangat overprotective, namun tak selamanya hal itu bisa berjalan dengan baik. Sebagai audience yang berasal dari budaya ketimuran, Alur cerita pun terasa jalan ditempat karena mengupas trauma dari karakter Amanda saja. Cukup disayangkan cerita antara Amanda dengan Chrissy juga terasa tipis banget. Selain itu, moment horror yang dialami Amanda pun sama sekali tidak dirasakan oleh Chrissy. Jadi sangat wajar jika Amanda dianggap halu oleh anaknya sendiri.


Serangkaian adegan horror yang tersaji dalam film UMMA (2022) tampil biasa aja dan tidak ada yang memorable. Unsur budaya Korea yang ada dalam film ini juga jadi berasa tempelan semata karena cuma jadi bahan jumpscared standar saja. Set lokasi, visual dan tata kamera yang disajikan film ini juga tidak memberikan sesuatu yang baru dan sudah banyak ditemukan dalam film-film horror standar. Satu-satunya hal yang bisa diterima dari film ini adalah kapasitas akting dari Sandra Oh dan Fivel Stewart yang tidaklah buruk untuk sebuah film horror dengan cerita dan skenario yang sangat jauh dari ekspektasi. 



[5/10Bintang]

Tidak ada komentar: