Senin, 03 Januari 2022

[Review] Cinta Pertama, Kedua & Ketiga: Kisah Hangat Tentang Pengorbanan Akan Cinta & Keluarga



#Description:
Title: Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (2021)
Casts: Angga Yunanda, Putri Marino, Ira Wibowo, Slamet Rahardjo, Elly D. Luthan, Widi Mulia, Ersa Mayori, Asri Welas, Ibnu Jamil, Ariyo Wahab, Mian Tiara
Director: Gina S. Noer
Studio: Starvision Plus, Wahana Kreator


#Synopsis:
Ditengah kondisi Pandemi CoVid-19, banyak orang mengalami kesulitan. Salah satunya adalah Raja (Angga Yunanda) yang terpaksa mengisi waktu luang menjadi driver online setelah kehilangan pekerjaannya. Raja sendiri merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara. Kedua kakaknya yaitu Ratu (Widi Mulia) dan Suri (Ersa Mayori) sudah menikah dan hidup dengan keluarga mereka masing-masing. Kini, Raja tinggal bersama dengan Ayah Dewa (Slamet Rahardjo) dan Nenek Nur (Elly D. Luthan) yang sudah berusia senja.



Suatu hari, disaat Raja sedang mengantar Ayah Dewa untuk kontrol ke dokter, Sang Ayah berkenalan dengan seorang wanita bernama Ibu Linda (Ira Wibowo). Pertemuan tersebut membuat Ayah Dewa merasa senang dan gembira. Setelah itu, keduanya jadi sering bertemu. Ayah Dewa jatuh cinta kepada Ibu Linda. Pertemuan tersebut turut mempertemukan Raja dengan anak dari Ibu Linda yaitu Asia (Putri Marino).



Melihat kedua orangtua mereka senang dan bahagia membuat Raja dan Asia lega. Pasalnya, setelah ditinggal selama-selamanya oleh pasangan hidup, baik Ayah Dewa maupun Ibu Linda tak pernah lagi membuka hati untuk orang lain. Mereka selalu memprioritaskan kebahagiaan anak-anak dibandingkan untuk dirinya sendiri. Raja dan Asia pun menjadi sering bertemu. Asia yang berprofesi sebagai dancer merasa sangat senang saat bertemu dengan Raja. Keduanya bahkan sering menghabiskan waktu bersama dan timbul lah rasa cinta satu sama lain.



Namun sayang, seiring berjalannya waktu, Ayah Dewa akhirnya resmi menikahi Ibu Linda. Kini Raja dan Asia menjadi kakak beradik dan tinggal satu rumah. Raja dan Asia terpaksa harus mengubur dan mengorbankan rasa cinta keduanya demi kebahagiaan Ayah Dewa dan Ibu Linda. Setelah menikah, keluarga baru ini tertimpa banyak cobaan. Ayah Dewa terkonfirmasi mengidap Alzheimer. Ibu Linda juga sudah lama mengidap kanker payudara. Ditambah lagi keluarga harus mengalami kerugian setelah ditipu gara-gara Raja. Kondisi perekenomian mereka semakin terpuruk dan terpaksa harus menjual rumah demi pengobatan Ayah Dewa dan juga Ibu Linda. Akankah kebahagiaan yang seutuhnya datang kepada Raja, Asia, Ayah Dewa dan Ibu Linda?


#Review:
Starvision Plus menggebrak awal tahun 2022 dengan sebuah film terbaru dari sutradara Gina S. Noer berjudul CINTA PERTAMA, KEDUA & KETIGA (2022). Film ini menjadi film layar lebar kedua bagi Gina S. Noer sebagai seorang sutradara. Kesuksesan film DUA GARIS BIRU (2019) menjadikan film CINTA 123 (2022) menjadi salah satu film Indonesia paling dinanti dan diantisipasi kehadirannya, karena seperti yang sudah kita tahu, sosok Gina S. Noer sudah terkenal sebagai salah satu penulis skenario terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.


Aku berkesempatan hadir pada acara Gala Premiere film CINTA 123 (2022) yang sukses digelar pada Selasa, 28 Desember 2021 di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Pada sesi wawancara bersama dengan rekan media, Gina S. Noer dan Produser Chand Parwez Servia mengungkapkan jika film CINTA 123 (2022) ini mengajak penonton untuk merasakan nilai-nilai cinta yang ada dalam sebuah keluarga yang tidak ideal. Keduanya sangat bersyukur akhirnya film ini bisa tayang di bioskop setelah hampir satu setengah tahun postponed akibat Pandemi CoVid-19. Semua perjuangan tim produksi sejak awal Pandemi melanda Indonesia akhirnya tuntas sudah dengan perilisan film pada 6 Januari 2022 mendatang.




Untuk segi cerita, film ini mengajak penonton untuk melihat dua kisah cinta antara orang tua dengan anak muda. Ditangan Teh Gina S. Noer, potret kisah dua cinta itu dipersatukan lewat sebuah hubungan yang unik. Ayah dan Ibu saling jatuh cinta, begitu juga dengan apa yang dirasakan oleh kedua anaknya. Mereka sama-sama jatuh cinta. Agak serem ya jadinya, terjalin affair antara kakak dan adik tiri haha. Meskipun kisah cinta yang dihadirkan agak tak biasa, film CINTA 123 (2022) ini lebih menitikberatkan pada sederet konflik dan drama yang terjadi di dalam sebuah keluarga. Harus diakui, konflik dan subplot yang ada dalam film ini sangatlah berlapis. Alhasil, beberapa subplot potensial menjadi tidak terlalu fokus dan berujung selesai begitu saja. Cukup disayangkan sih, Teh Gina S. Noer terlalu kebanyakan menyajikan konflik keluarga dalam film ini meskipun hampir seluruh konflik yang terjadi memang sangat related dengan kondisi keluarga di era Pandemi seperti saat ini.


Sesi Foto Setelah Press Conference Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (2022)
Pict by: Kumparan

Untuk jajaran pemain, kapasitas aktor senior Slamet Rahardjo memang tak perlu diragukan lagi. Peran Ayah Dewa begitu realistis dan apa adanya. Aku yakin penonton bakal langsung rindu dengan sosok Kakek atau Bapak saat melihat performance Slamet Rahardjo. Chemistry yang ia bangun bersama dengan Angga Yunanda maupun Ira Wibowo begitu asyik dan heartwarming. Penampilan Putri Marino sebagai Asia pun tidak mengecewakan dan sangat energic. Ia juga berhasil membangun chemistry penuh gairah bersama dengan Angga Yunanda. Tak heran jika film ini mendapatkan klasifikasi rating 17 tahun keatas. Kualitas akting dari Angga Yunanda semakin meningkat dan matang. Peran Raja seketika langsung mengingatkanku akan film DEVIL ON TOP (2021) yang menampilkan Angga Yunanda bukan lagi sebagai seorang anak remaja atau anak sekolahan.


Overall, film CINTA PERTAMA, KEDUA & KETIGA (2022) masih bisa dinikmati untuk ditonton di bioskop. Meskipun tidak sesuperior DUA GARIS BIRU (2019) atau se-touching KELUARGA CEMARA (2018), film ini tetap manis dan menghangatkan. Tayang di bioskop 6 Januari 2022 ya!



[8/10Bintang]

Tidak ada komentar: