Minggu, 13 Maret 2022

[Review] Turning Red: Kisah Seru Anak Gadis Yang Terkena "Kutukan" Panda Merah!



#Description:
Title: Turning Red (2022)
Casts: Rosalie Chiang, Sandra Oh, Ava Morse, Hyein Park, Maitreyi Ramakhrisnan, Orion Lee, Wai Ching Ho, Tristan Allerick Chen, James Hong, Addie Chandler, Sasha Roiz, Lily Safenlippo, Lori Tan Chinn
Director: Domee Shi
Studio: Walt Disney Studios, Pixar, Disney Plus


#Synopsis:
Meilin Lee (Rosalie Chiang) dikenal sebagai anak perempuan yang rajin membantu orangtua dan berprestasi di sekolahnya. Di usianya yang menginjak 13 tahun, Mei-Mei sangat menikmati masa-masa peralihan dari anak-anak menuju remaja. Bersama dengan ketiga sahabat terbaiknya yaitu Miriam (Ava Morse), Abby (Hyein Park) dan Priya (Maitreyi Ramakhrisnan) mereka berempat sangat mengidolakan Boyband 4-Town.


Meskipun sangat mustahil bisa melihat 4-Town secara langsung, Miriam, Abby dan Priya diam-diam mengagumi seorang petugas kasir di swalayan yang menurut mereka sangat tampan dan mirip dengan anggota 4-Town. Namun Mei-Mei tidak setuju dengan ketiga sahabatnya itu. Mei-Mei konsisten hanya mengagumi lima anggota Boyband 4-Town saja.
Disaat pulang sekolah, Miriam, Abby dan Priya berencana untuk karaoke. Namun seperti biasanya, Mei-Mei tidak bisa ikut lantaran harus membantu sang Ibu, yaitu Ming Lee (Sandra Oh) mengurus Kuil yang dibangun tepat disamping rumah mereka. Kuil tersebut dikelola secara kekeluargaan oleh keluarga Lee. Meskipun sang ibu sangat protektif terhadap dirinya, namun Mei-Mei senang menjalaninya demi ibunya bahagia.


Suatu malam disaat Mei-Mei sedang tertidur lelap, ia mengalami mimpi buruk. Disaat dirinya terbangun, Mei-Mei terkejut dan histeris melihat dirinya yang berubah menjadi seekor panda berwarna merah. Namun setelah beberapa saat, wujud panda merah tersebut menghilang disaat ia berhasil mengendalikan emosinya. Kejadian semakin kacau disaat Mei-Mei harus sekolah. Sebisa mungkin emosi Mei-Mei tidak terpancing agar ia tak berubah menjadi panda merah lagi. Namun hal tersebut sulit ia lakukan, hingga akhirnya Mei-Mei kembali berubah dan melarikan diri pulang ke rumah.
Ibu Ming dan Ayah Jin (Orion Lee) tak menyangka jika kutukan panda merah dari dewi Sun Yee datang pada Mei-Mei dengan cepat. Keduanya pun menjelaskan tentang asal-usul kekuatan tersebut pada Mei-Mei. Mereka meminta anaknya itu untuk tidak perlu panik karena keluarga besar dari Ibu Ming memang semuanya mengalami hal tersebut. Sang Ibu siap melaksanakan ritual mengeluarkan spirit panda merah yang ada dalam diri Mei-Mei pada malam gerhana bulan merah selanjutnya.


Sambil menungu waktu gerhana bulan merah itu, Mei-Mei mendapat kabar jika 4-Town akan konser di Toronto. Hal tersebut membuat Mei-Mei dan ketiga temannya sangat senang. Mereka harus berusaha sebisa mungkin nonton konser itu meskipun harga tiketnya cukup mahal. Karena tak mungkin minta pada orangtua, mereka berempat kemudian berinisiatif untuk mengumpulkan uang dengan cara menampilkan Mei-Mei dalam wujud panda merah di kalangan anak sekolah. Selain itu mereka pun membuat merchandise atribut panda merah. Rencana tersebut rupanya berhasil. Sedikit demi sedikit uang terkumpul.


Apa yang dilakukan Mei-Mei itu membuat dirinya semakin jarang berada dirumah. Sang ibu curiga dan khawatir dengan anaknya itu. Keadaan menjadi kacau setelah Ibu Ming mengetahui apa yang selama ini dilakukan oleh Mei-Mei ketika berada diluar rumah. Akankah Mei-Mei bisa menonton konser Boyband 4-Town bersama dengan ketiga sahabat terbaiknya?


#Review:
Untuk yang ketiga kalinya, film produksi Disney-Pixar tidak jadi tayang di bioskop dan memutuskan untuk langsung tayang di Platform Streaming kesayangan yaitu Disney Plus. Meskipun masih tayang terbatas di negara yang belum terjamah Disney Plus dan Disney Plus Hotstar, namun keputusan ini menurutku cukup mengecewakan lantaran film SOUL (2020), LUCA (2021) dan yang terbaru TURNING RED (2022) sangat layak untuk tayang dan ditonton di bioskop seluruh dunia!


Terlepas dari rasa kecewa karena lagi dan lagi cuma tayang di Platform Streaming, film TURNING RED (2022) garapan sutradara perempuan Domee Shi ini mempunyai premis dan cerita yang sangat menarik dengan mengambil culture dari China. Selain itu, film ini juga turut menghadirkan interaksi dan hubungan antara ibu dengan anak khas Asia yang dimana sang anak terutama perempuan selalu dituntut sempurna dan patuh terhadap orangtua. Menyaksikan film ini sudah seperti refleksi bagi orang-orang yang tinggal di Asia sih.. Selain itu, hal menarik lainnya muncul dari development character Mei-Mei dan ketiga sahabatnya dibuat se-alami anak berusia 13 tahun. Film TURNING RED (2022) semakin membuktikan jika Disney-Pixar berasa kembali ke "fitrah" nya dalam menyajikan film animasi yang memang dibuat dengan perspektif dan rasa dari anak-anak. Gak perlu muluk-muluk ingin menjadi orang sukses atau berpengaruh untuk orang-orang disekitar, cukup mewujudkan mimpi untuk nonton konser sudah menjadi sebuah sajian yang sangat memukau! Culture budaya China yang dikemas lewat keluarga besar Mei-Mei pun hadir begitu kuat dan tidak sekedar tempelan semata.


Yang aku suka berikutnya dari film TURNING RED (2022) ini adalah visualnya yang sangat memanjakan mata. Diversity yang ditampilkan pun tidak maksa. Printilan animasinya sungguh detail dan semakin matang dari film-film sebelumnya. Hal menonjol dari film ini adalah visual ekspresi dari seluruh karakter sangatlah menghibur dan menggemaskan. Eksekusi ending dari kisah Mei-Mei pun benar-benar diluar dugaan! Keren banget!
Overall, TURNING RED (2022) easily is the best animated movie for this early year! Go see it only on Disney Plus Hotstar!



[9.5/10Bintang]

[Review] Exploited: Terror Misterius Yang Berasal Dari Kumpulan Video Live Cam



#Description:
Title: Exploited (2022)
Casts: Colin Bates, Leah Pipes, Sierra McCormick, Will Peltz, Jordan Ver Hoeve, Spencer List, Andrew Matthew Welch, Makenzie Vega, Kayla Harrity, Nicholas David King, Hannah Rose May, Owsley Robinson, Anthony Del Negro
Director: Jon Abrahams
Studio: Flamingo Films, Stargazer Films


#Synopsis:
Brian (Jordan Ver Hoeve) baru saja masuk sebagai mahasiswa baru di Starling University. Ia satu kamar dengan seniornya yaitu Jeremy (Andrew Matthew Welch) yang sudah memiliki kekasih bernama Lexi (Makenzie Vega). Setiap mahasiswa di kampus mendapat sebuah flashdisk yang berisikan berbagai file tugas dan software.



Disaat Brian sedang membereskan barang-barangnya, tak sengaja salah mengambil flashdisk yang jatuh dari laci milik Jeremy. Disaat Brian mencoba untuk menggunakan flashdisk tersebut, ia terkejut karena berisikan rekaman video chat seks seorang pria dengan banyak orang secara random. Brian terkejut sekaligus penasaran tentang siapa pria yang sangat berani itu.



Malam harinya, Brian diajak pergi ke pesta bersama dengan Lexi, Jeremy dan Janelle (Hannah Rose May). Disana mereka bertemu dengan para mahasiswa lain yang asyik menikmati pesta tersebut. Ketika malam semakin larut, mereka mulai mabuk berat. Lexi bahkan sampai tak sadarkan diri dan langsung dibawa pulang ke asrama bersama dengan Janelle dan Brian. Sementara itu, Jeremy malah asyik mengkonsumsi narkoba yang ia beli dari Jacob (Will Peltz), kakak dari Brian.



Setelah pulang mengantarkan Lexi dan Janelle, Brian pun mulai teler dan segera pulang ke kamarnya. Dalam kondisi setengah sadar, Brian melihat bayangan pria yang ada video chat seks itu ada dihadapannya. Keduanya pun bercumbu dan Brian sangat menikmatinya. Setelah tersadar di pagi hari, Brian sangat terkejut ternyata orang yang berhubungan seks dengannya tadi malam itu adalah Jeremy. Saat mereka bangun, Jeremy meminta Brian untuk merahasiakan hal tersebut pada Lexi.



Seiring berjalannya waktu, Brian ingin berusaha memecahkan misteri video chat seks yang ada di flashdisk. Dengan dibantu kakaknya, mereka bekerjasama untuk menelusuri tentang pria misterius itu. Disaat keduanya sedang mencari berbagai informasi, Brian harus menghadapi serangan hacker yang mengadu domba dirinya dengan Jeremy, Lexi dan Janelle. Tak hanya itu saja, sosok pria misterius bertopeng yang menyerang laki-laki dalam video chat seks itu turut menghantui mereka. Apa yang sebenarnya terjadi diantara Brian, Jeremy, Lexi dan Janelle?


#Review:
Mengisi waktu luang weekend, aku iseng menonton sebuah film terbaru yang mempunyai poster dan trailer cukup menarik perhatian. Film bertema computer screen dengan genre thriller ini berjudul EXPLOITED (2022) dan disutradarai oleh Jon Abrahams. Meskipun nama sutradara dan jajaran pemain film ini nampak sangat asing bagiku, tapi aku cukup berharap semoga saja bisa "menyenangkan" dan mendapat kejutan seperti saat menonton film-film sejenis.


Untuk segi cerita, sebenarnya film EXPLOITED (2022) ini memiliki ide yang cukup promising tentang memecahkan misteri video-video live chat yang tak lazim itu. Namun sayang banget, Jon Abrahams menghadirkan plot yang dibuat sangat ribet dan penuh dengan plot twist tidak penting. Tebak-tebakan pelaku pun terasa sangat konyol dan sangat maksa. Selain itu, plot hole pun tersebar dari awal sampai akhir film. Karakter yang dihadirkan pun sangat menumpuk namun tak ada satupun yang mendapatkan development character bagus. Dialog-dialog yang tersaji pun terdengar sangat cheesy dan konyol. Subplot tentang relationship antara para pemain pun membingungkan. Ditambah lagi ada unsur LGBT antara kedua pemain, makin absurd karena eksekusinya lagi-lagi maksa.



Jajaran pemain yang mayoritas mempunyai visual yang cukup menjual terasa sia-sia karena naskah skenario yang mereka mainkan cukup mengecewakan. Namun harapanku semoga saja para pemain muda yang ada dalam film ini kedepannya bisa mendapatkan project film yang jauh lebih baik lagi.
Overall, film EXPLOITED (2022) menjadi salah satu film Hollywood yang cukup mengecewakan dan sangat jauh dari ekspektasi.



[4/10Bintang]

Rabu, 09 Maret 2022

[Review] After Yang: Menemukan Arti Kehilangan Pada Sebuah Robot Manusia!



#Description:
Title: After Yang (2021)
Casts: Colin Farrell, Jodie Turner-Smith, Justin H. Min, Malea Emma Tjandrawidjaja, Haley Lu Richardson, Ritchie Coster, Sarita Choudhury, Clifton Collins Jr, Deborah Hedwall
Director: Kogonada
Studio: A24, Cinereach, Showtime Paramount Media


#Synopsis:
Di masa depan, manusia berhasil menciptakan sebuah robot yang hampir 100% menyerupai manusia. Robot tersebut diberi nama Tekno-Sapiens dan bisa hidup layaknya seperti manusia. Salah satu keluarga yang memiliki robot tersebut yaitu pasangan Jake (Colin Farrell) dan Kyra (Jodie Turner-Smith). Robot manusia itu diberi nama Yang (Justin H. Min) dan sudah dianggap seperti saudara bagi anak adopsi mereka yaitu Mika (Malea Emma).


Suatu hari, disaat keluarga Jake sedang mengikuti kompetisi Dance Virtual, Yang mengalami error. Jake pun terpaksa mencabut sumber daya yang ada dalam tubuh Yang agar tidak terjadi hal yang semakin parah. Mika pun meminta sang ayah untuk segera memperbaiki Yang. Jake pun langsung membawa ke tempat service resmi yang memproduksi Yang yaitu Brothers & Sisters. Saat diperiksa oleh petugas service, Yang didiagnosis mengalami malfungsi dan harus direset. Mereka pun memberikan penawaran untuk ganti unit yang sudah mendapatkan upgrade dengan membayar biaya tambahan. Namun Jake merasa keberatan dengan hal tersebut karena biayanya sangat mahal. Ia pun mengurungkan niatnya dan pergi dari tempat tersebut.



Setelah pulang dari tempat service, Jake mendapatkan saran dari tetangganya untuk segera membawa Yang ke tempat service murah milik Russ (Ritchie Coster). Meskipun tidak resmi, tetangganya mengklaim jika biaya perbaikan disana jauh lebih murah, cepat dan tak perlu ganti unit. Jake pun langsung membawa Yang ke tempat Russ untuk segera diperbaiki.
Setelah ditelusuri oleh Russ, ia menemukan sebuah sebuah kamera tersembunyi yang disematkan dalam tubuh Yang. Russ pun meminta Jake untuk mencari konektor yang cocok dengan kamera tersebut agar bisa dibuka. Ia menyarankan Jake pergi ke museum Under The Skin dan bertemu dengan pihak pengelolanya. Setibanya disana, Jake bertemu dengan Cleo (Sarita Choudhury). Setelah menjelaskan soal malfungsi dan melihat langsung kamera tersembunyi yang terpasang pada tubuh Yang, Cleo menyarankan Jake untuk segera membawa tubuh Yang dari tangan Russ. Ia khawatir jika bagian tubuh Yang dipreteli tanpa izin dan diganti dengan yang baru.



Waktu terus bergulir, keadaan keluarga Jake tidak sebahagia dulu. Mika selalu sedih karena tidak ada lagi yang menemaninya setiap saat. Kyra pun semakin sibuk dengan pekerjaannya. Jake pun meminta Cleo untuk secepatnya memulihkan kembali Yang meskipun harapan tersebut sangatlah kecil karena kerusakan yang dialami oleh Yang ternyata cukup kompleks.
Sambil menunggu proses perbaikan, kamera dan chip yang ada dalam tubuh Yang kini bisa diakses oleh Jake. Ia pun mengeksplor semua memory yang ada dalam chip itu. Hal tersebut membuat Jake bisa merasakan sudut pandang dari Yang selama ini telah menjadi bagian keluarga kecilnya itu. Tak hanya itu saja, memory Yang juga menampilkan sebuah algoritma tak biasa. Yang ternyata mempunyai sebuah perasaan emosional seperti manusia. Hal tersebut terlihat dari memory nya yang bisa berteman dan merasakan jatuh cinta pada seorang wanita bernama Ada (Haley Lu Richardson).




Lewat memory yang dimiliki oleh Yang itu, Jake jadi tersadar jika ia dan sang istri terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga melupakan kehangatan sebuah keluarga, terutama kebersamaan dengan Mika. Jake dan Kyra pun semakin menyadari ternyata kehilangan Yang itu berdampak cukup drastis terhadap keluarga mereka.



#Review:
Rumah produksi A24 kembali menghadirkan sebuah film out of the box terbarunya yang berjudul AFTER YANG (2021). Film garapan sutradara asal Korea Selatan yaitu Kogonada ini menyajikan kisah drama keluarga dengan balutan low-key futuristic didalamnya. Film ini berhasil masuk seleksi Un Certain Regard Cannes Film Festival 2021.


Untuk segi cerita, Kogonada mengemas cerita tentang keluarga modern di masa depan yang kehilangan salah satu anggota keluarganya yang berupa robot berwujud manusia. Pada paruh awal film, penonton bisa sangat related dengan apa yang dilakukan Jake disaat "benda" kesayangan anaknya rusak. Kita berusaha sebisa mungkin untuk memperbaiki "benda" tersebut dengan berbagai macam cara. Mengunjungi tempat pertama kali beli, lalu mencoba tanya ke tempat service resmi, kemudian coba ke tempat service murah hingga mengunjungi kolektor untuk menemukan permasalahan yang terjadi. Hal tersebut sangat lumrah dilakukan seseorang jika benda kesayangannya rusak. Apalagi benda yang dimaksud dalam film ini berwujud 100% seperti manusia sungguhan. Pasti mempunyai ikatan batin dan emosional antara si pemilik dengan bendanya. Film ini juga turut menyuguhkan makna tentang mengikhlaskan akan kepergian sekaligus mengenangnya dalam visual eksplore memory yang sangat berkesan. Eksekusinya membuatku takjub! Aspect ratio dan gambar yang dimainkan pun sungguh indah seperti mengeksplor galaksi.


Untuk jajaran pemain, meskipun terasa sangat diversity namun kedekatan seluruh anggota keluarga Jake yang terjalin dalam film AFTER YANG (2021) ini begitu hangat dan menyentuh. Colin Farrell yang memerankan karakter kepala keluarga dalam film ini bisa menyatu dengan kedua anaknya. Tak disangka juga pemeran Mika alias Mei-Mei tampil begitu menggemaskan. Aktris cilik ini juga ternyata asal Indonesia loh guys!



Untuk segi visual, A24 dan Kogonada menampilkan kehidupan futuristik di masa depan dengan pas tidak berlebihan. Tone yang dihadirkan juga tidak terlalu menonjol. Nuansa modern tradisional terasa kuat terutama disaat film ini menampilkan background story tentang minuman teh dan etnis Chinese yang mendasari mengapa karakter Jake sangat mencintai dua hal tersebut.
Overall, film AFTER YANG (2021) boleh dibilang sebagai salah satu film paling mengesankan dari rumah produksi A24. Hangat sekaligus penuh dengan sesal karena berhasil memberikan reminder tentang kepergian seseorang.



[8.5/10Bintang]

Minggu, 06 Maret 2022

[Review] Fresh: Ketika Kencan Pertama Berubah Menjadi Petaka Mengerikan



#Description:
Title: Fresh (2022)
Casts: Daisy Edgar-Jones, Sebastian Stan, Jonica T. Gibbs, Charlotte Le Bon, Dayo Okeniyi, Andrea Bang, Brett Dier
Director: Mimi Cave
Studio: Searchlight Pictures, Legendary Pictures, Hulu


#Synopsis:
Untuk mengisi waktu luangnya, Noa (Daisy Edgar-Jones) selalu memainkan Dating Apps di ponselnya. Suatu hari ia match dengan seorang pria bernama Chad (Brett Dier) dan memutuskan untuk bertemu sambil makan malam. Namun sayang, kencan tersebut gagal total karena pria tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi yang Noa harapkan.



Keesokan harinya, disaat Noa sedang berbelanja di supermarket, ia bertemu dan berkenalan dengan seorang pria bernama Steve (Sebastian Stan). Pertemuan itu membuat Noa terpesona dengan kepribadian Steve yang menyenangkan. Steve pun tanpa basa-basi langsung bertukar nomor ponsel dengan Noa. Mereka berdua kemudian saling berbalas pesan dan Steve langsung mengajak Noa untuk makan malam bersama. Keduanya pun larut dalam obrolan dan berbagi cerita satu sama lain. Disaat mereka akan berpisah untuk pulang, Noa dan Steve malah tak bisa lepas. Keduanya berciuman dan berakhir dengan melakukan hubungan seksual. Noa merasa sangat senang bertemu dengan Steve yang begitu menyenangkan dan selalu membuatnya bahagia. Ia pun menceritakan pertemuannya itu pada Mollie (Jonica T. Gibbs), sahabat terdekat Noa yang sudah seperti saudaranya sendiri.


Beberapa hari kemudian, Steve menghubungi Noa untuk mengajaknya berliburan ke sebuah Cottage. Noa pun langsung bersedia untuk menemani Steve menghabiskan waktu akhir pekannya disana. Disaat keduanya sedang dalam perjalanan menuju ke Cottage, Steve malah mengajak Noa ke rumahnya. Steve beralasan jalur menuju Cottage akan sangat macet karena mereka berangkat siang hari. Sebagai gantinya besok pagi Steve dan Noa langsung berangkat ke Cottage dari rumahnya.
Setelah menempuh perjalanan cukup panjang, mereka pun tiba di rumah. Melihat suasana rumah Steve yang begitu besar membuat Noa takjub sekaligus merinding. Namun Steve meyakinkan jika keduanya akan baik-baik saja selama berada disana. Steve pun mengajak Noa berbincang sambil minum alkohol bareng. Selang beberapa waktu, Noa terlihat sempoyongan dan akhirnya jatuh pingsan.


Disaat Noa tersadar, ia terkejut mendapati dirinya berada disebuah ruangan kosong dengan kondisi tangan terikat rantai pada tembok. Steve pun menjelaskan jika ia adalah seorang dokter bedah yang menjual daging manusia untuk dikonsumsi oleh para pemesan. Steve meminta Noa untuk tidak stress dan panik selama diikat disana karena bisa berpengaruh pada kualitas daging yang ada pada tubuhnya.


Noa sangat menyesal telah bertemu dengan Steve. Ia tak ingin dirinya berakhir menjadi sebuah sajian makanan untuk orang-orang gila. Noa pun memikirkan segala cara agar bisa keluar dari rumah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, tak terasa Noa sudah behari-hari hilang. Hal tersebut membuat Mollie khawatir. Setiap chat yang dikirim Mollie memang selalu dibalas namun Mollie tidak yakin jika itu Noa yang membalasnya. Kecurigaan Mollie semakin kuat disaat chat Noa mengirimkan gambar palsu. Ia pun langsung bergegas menyelidiki keberadaan Noa dengan bantuan Paul (Dayo Okoneyi), bartender yang melayani Steve dan Noa saat makan malam di clubnya.



Suatu waktu, Noa meminta izin pada Steve untuk mandi. Disaat mereka sedang berjalan menuju ke toilet, Noa memberontak dan berusaha melarikan diri. Namun sayang aksi tersebut gagal. Steve langsung membawa Noa ke ruang operasi dan mengambil bagian tubuh Noa sebagai hukuman karena mencoba melarikan diri. Setelah kejadian itu, Noa menjadi tak berdaya. Ia semakin sulit untuk bisa terbebas dari Steve karena kondisi tubuhnya semakin melemah. Noa pun hanya bisa saling berbagi cerita dengan wanita lain dari ruangan sebelah yang disekap oleh Steve. Akankah Noa bisa menyelamatkan dirinya dari dokter gila itu?



#Review:
Setelah gila-gilaan sebagai Tommy Lee dalam mini serial PAM & TOMMY (2022), aktor Winter Soldier yaitu Sebastian Stan kembali hadir dalam sebuah film terbaru berjudul FRESH (2022) garapan sutradara Mimi Cave. Film yang awalnya aku kira bergenre drama romantis ini secara mengejutkan menampilkan sebuah sajian comedy thriller yang unik sekaligus mengerikan! Tak heran rasanya jika Legendary Pictures dan Searchlight Pictures mengirimkan film ini pada Sundance Film Festival 2022 pada Januari lalu.


Untuk segi cerita, seperti yang sudah aku sebutkan di awal review, film FRESH (2022) memiliki ide cerita yang cukup mengejutkan karena sebelum menonton film ini, aku sama sekali tidak melihat sinopsis atau trailernya. Pada 30 menit awal, penonton disuguhkan drama romantis tentang seorang wanita berkencan dengan pria yang manis dan juga menyenangkan. Namun setelah berkenalan dengan mereka berdua, Mimi Cave langsung banting stir dengan menyajikan plot tentang dokter gila yang menjual daging manusia! Sungguh biadab dan benar-benar unpredictable. Dengan durasi yang tersisa, sang sutradara dan penulis naskah langsung memberikan development story yang cukup menarik sekaligus creepy dari Steve itu sendiri. Meskipun tidak se-eksplisit film-film gore slasher pada umumnya, film FRESH (2022) ini berhasil mempermainkan imajinasi penonton disaat para korban dari Steve itu sedang dieksekusi. Yang lebih gilanya lagi, aksi tersebut dilakukan secara bertahap pada korban sehingga penonton selalu was-was, bagian tubuh mana lagi yang akan dieksekusi oleh Steve. 


Alur cerita pun semakin menarik disaat karakter Mollie diharapkan menjadi penyelamat bagi Noa. Tapi pada kenyataannya, kejutan lain kembali dihadirkan. Sensasi memacu adrenaline terus meningkat bahkan sampai babak akhir film, intensitasnya semakin seru dan benar-benar tidak bisa diprediksi.
Untuk jajaran pemain, Daisy Edgar-Jones yang sekilas seperti perpaduan antara Anne Hathaway dan Dakota Johnson ini tampil begitu gemilang dan mencuri perhatian sebagai Noa. Aksi chemistry yang dibangun bersama Sebastian Stan dan Jonica T. Gibbs sangatlah black-comedy! Penampilan Mas Bucky yang kali ini sebagai dokter gila juga sungguh apik. Sisi romantis dan manusiawi nya masih bisa terasa apalagi disaat berhadapan dengan karakter Noa. Aksi dansa dirumah yang mereka lakukan benar-benar ikonik dan tidak bisa dilupakan!
Overall, film FRESH (2022) merupakan sebuah kejutan tak terduga dari sutradara Mimi Cave. Eksekusi thriller slasher dengan sentuhan yang FRESH dan tak lazim dari biasanya. Berkat film ini aku semakin yakin untuk tidak mengkonsumsi beef!


[8.5/10Bintang]

Jumat, 04 Maret 2022

[Review] Three Months: Drama Remaja Yang Sedang Menunggu Hasil Test HIV



#Description:
Title: Three Months (2022)
Casts: Troye Sivan, Viviek Kalra, Brianne Tju, Javier Munoz, Ellen Burstyn, Louis Gossett Jr, Judy Greer, Amy Landecker, Jallian Barrie, Carlos Guerrero
Director: Jared Freider
Studio: MTV Entertainment Studios, The Allegiance, Paramount Plus


#Synopsis:
Sambil menunggu kelulusan sekolah dan libur musim panas, Caleb Cohn (Troye Sivan) menghabiskan waktu luangnya dengan bekerja part time di sebuah grocery store yang tak jauh dari rumahnya. Disana ia bekerja dengan sahabatnya yaitu Dara (Brianne Tju).


Suatu hari, Caleb mendapat pesan masuk dari pria yang mengencaninya dan memberitahukan jika ia positif HIV. Caleb pun panik karena pada saat mereka berhubungan seksual, kondom yang digunakan ternyata robek. Khawatir jika dirinya terpapar HIV, Caleb langsung bergegas pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Dalam perjalanan menuju ke klinik, Caleb terus dihantui rasa takut akan positif HIV. Setibanya di klinik, Caleb bertemu dengan Dr Diaz (Javier Munoz) dan langsung berkonsultasi akan kekhawatirannya itu. Setelah mengambil sample darah dari tubuh Caleb, Dr Diaz meminta Caleb untuk datang lagi ke klinik pada bulan depan untuk proses pengecekan lebih lanjut.


Sambil menunggu hasil test HIV keluar, Dr Diaz menyarankan Caleb untuk ikut bergabung dalam komunitas The Young & Sexless yang rutin mengadakan pertemuan di klinik. Dalam kegiatan tersebut para anggota akan berbagi cerita tentang kehidupan pribadinya dan saling support satu sama lain. Caleb pun menyempatkan diri untuk masuk ke komunitas tersebut setelah ia selesai bekerja di grocery store.


Mendengar curhatan sahabatnya yang baru saja test HIV membuat Dara terkejut. Ia pun menyarankan Caleb untuk meminta obat PrEP pada dokter karena dipercaya bisa membunuh virus HIV yang ada dalam tubuh. Mendengar hal tersebut Caleb langsung bergegas pergi ke klinik untuk menemui Dr Diaz. Caleb kesal dan marah karena Dr Diaz tidak memberikan info soal PrEP itu. Namun Dr Diaz mempunyai alasan kuat tidak memberikan obat tersebut pada Caleb karena obat tersebut boleh dikonsumsi setelah 3 hari dari aktivitas seksual dengan orang positif HIV. Sedangkan Caleb baru melaporkan hal tersebut setelah lebih dari satu minggu. Dr Diaz pun meminta Caleb untuk tidak takut dan tetap tenang karena proses test HIV dirinya cukup panjang dan memakan waktu hingga tiga bulan lamanya.


Selama tiga bulan itu Caleb berusaha untuk merahasiakan test HIV dari keluarganya. Meskipun kini hanya tinggal dengan nenek kesayangannya, Valerie (Ellen Burstyn), Caleb tidak ingin membuat sang nenek kecewa dan bersedih. Ia pun meminta Dara untuk tidak sembarangan berbicara saat bermain dirumahnya. Disaat waktu libur dari pekerjaannya, Caleb mendatangi komunitas The Young & Sexless. Disana ia mendengar banyak sekali cerita dari orang-orang yang memiliki orientasi seksual yang sama dengan dirinya. Salah satu peserta yang menarik perhatian Caleb adalah Eshta (Viviek Kalra), remaja keturunan India yang merupakan anggota baru sama seperti dirinya. Setelah itu, keduanya tak sengaja kembali bertemu di sebuah club malam. Mereka pun berbincang satu sama lain dan disaat waktu sudah larut malam, Caleb pun bersedia mengantarkan Eshta pulang dengan menaiki sepeda kesayangannya.


Pertemuannya dengan Eshta itu membuat Caleb merasakan kembali jatuh cinta. Hal serupa turut ditunjukkan oleh Eshta. Mereka pun sering menghabiskan waktu bersama. Eshta merasakan menemukan banyak sekali hal baru saat bersama dengan Caleb. Namun disaat mereka larut dalam kemesraan, Eshta menolak untuk berhubungan seksual dengan Caleb. Setelah kejadian itu, Eshta malah menghilang tanpa kabar.


Keadaan semakin kacau disaat suami baru dari sang nenek yaitu Benny (Louis Gossett Jr) tak sengaja menemukan brosur komunitas The Young & Sexless. Caleb pun akhirnya mengakui jika dirinya melakukan test HIV dan sedang menunggu hasilnya. Selain itu, sang sahabat yaitu Dara mengalami pergolakan batin karena diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan Suzanne (Judy Greer), bos di grocery store yang telah berkeluarga.



Banyak sekali permasalahan yang menimpa Caleb disaat semua orang mengetahui jika Caleb telah melakukan test HIV. Padahal hasil test yang dilakukannya itu belum 100% menyatakan positif HIV. Akankah Caleb bisa hidup bahagia setelah melewati berbagai macam permasalahan hidup?


#Review:
Platform streaming Paramount Plus bekerjasama dengan MTV Entertainment menghadirkan sebuah film drama coming of age terbaru berjudul THREE MONTHS (2022). Film ini mengajak penonton untuk mengikuti perjalanan hidup seorang remaja laki-laki asal Florida Selatan yaitu Caleb Cohn yang dilanda kekhawatiran saat menunggu hasil test HIV.


Ditangan sutradara Jared Freider, plot film THREE MONTHS (2022) ini hadir begitu ringan dan sangat menarik untuk diikuti meskipun memiliki premis cerita yang tersaji cukup sensitif untuk sebagian orang. Untungnya film ini punya subplot menarik lainnya tentang hubungan Caleb dengan keluarga, sahabat dan gebetannya yaitu Eshta. Eksekusinya pun sangat berimbang dan saling melengkapi satu sama lain. Aku suka cara Jared Frieder dalam menampilkan reaksi keluarga Caleb saat mengetahui anaknya itu melakukan test HIV. Dua reaksi yang ditampilkan bisa saja sangat related dengan para survivor HIV-AIDS. Selain itu, film ini pun tidak berusaha untuk judgmental terhadap orang-orang yang mengidap HIV-AIDS. Terkadang reaksi orang-orang akan penyakit ini selalu berlebihan hingga tak mau untuk berpapasan sama sekali. Padahal pada kenyataannya kan HIV-AIDS tidak bisa menular hanya berpapasan atau berbincang saja. Kisah asmara yang terjalin diantara Caleb dan Estha pun tampil cukup menarik perhatian. Caleb yang seorang remaja sarkastik terhadap hal apapun bisa luluh dan uring-uringan saat bertemu dengan Eshta. Dua sifat yang sangat berbanding terbalik itu ternyata memang tak mudah untuk disatukan. Akhir kisah asmara Caleb dan Eshta pun cukup mengejutkan dan sangat mudah ditemukan di kota-kota besar.



Untuk jajaran pemain, penyanyi Troye Sivan akhirnya kembali menunjukkan bakat aktingnya di film layar lebar. Kali ini dipercaya sebagai pemeran utama dan hasilnya pun memuaskan. Troye Sivan begitu lepas dan semakin matang dalam memerankan Caleb Cohn. Tak disangka ia bisa membangun chemistry dengan sangat baik dengan para pemain lain. Salah satu adegan yang membuatku terkesan saat karakter Caleb dan Dara menghabiskan waktu bersama saat grocery store tutup. Moment persahabatan mereka sangat terpancar kuat sekaligus menghibur! Kebersamaan Troye Sivan dan Viviek Karla pun terbilang sweet seperti remaja-remaja ABG yang baru jatuh cinta.
Overall, film THREE MONTHS (2022) tampil begitu ringan dan mudah sekali untuk jatuh hati dengan karakter Caleb Cohn. Troye Sivan memang multitalented!


[8/10Bintang]