Cinta sejati selama ini banyak diungkapkan dengan kata-kata
indah. Sebenarnya apa maksud dari ungkapan tersebut. Cinta adalah
perasaan yang menyenangkan, muncul dari hati dan sebuah anugerah dari
Tuhan. Rasa ini dapat dirasakan oleh seseorang terhadap orang yang
disayangi. Secara umum, cinta dapat diartikan sebagai ungkapan suka yang
berlebih terhadap sesuatu. Contohnya saja terhadap orangtua, Tuhan,
lingkungan, pasangan, anak dan lain sebagainya. Tetapi cinta yang
dimaksud dalam ulasan berikut adalah cinta terhadap pasangan hidupnya.
Banyak yang mengungkapkan kata ini sebagai bentuk kasih sayang terhadap
pasangannya.
Cinta adalah sebuah perasaan yang hanya dapat dirasakan oleh orang
yang merasakan tersebut. Tidak dapat dilihat seperti apa bentuknya serta
besarnya. Cinta adalah perasaan dalam hati yang dapat memberi pengaruh
besar dalam kehidupan seseorang. Secara umum, cinta yang dapat dikatakan
sejati adalah cinta yang tidak dapat tergantikan. Pada suatu saat,
sepasang kekasih akan menikah dan cinta yang dirasakan adalah cinta yang
sejati. Tetapi hal tersebut belum tentu benar adanya. Pernikahan
bukanlah satu-satunya hal yang dapat menggambarkan sebuah perasaan cinta
yang sejati.
Makna dari cinta yang sejati ini masih saja terus digali dari
berbagai pihak. Banyak yang masih mempertanyakan apa makna sebenarnya
dari ungkapan kata sayang tersebut. Tidak jarang yang menyebutkan bahwa
cinta yang sejati adalah cinta abadi yang tidak lekang oleh waktu,
sekalipun maut memisahkan. Oleh sebab itu, banyak juga orang yang
mengalami hal ini, saat pasangannya harus meninggalkannya maka tidak ada
pengganti dari cintanya tersebut. Cinta adalah perasaan yang tidak
dapat dipaksakan, serta tidak dapat dibeli dengan uang.
Seperti yang diajarkan dalam Islam, cinta memiliki makna yang sangat
mendalam. Cinta sejati dalam Islam adalah sebuah perasaan yang tidak ada
balasannya. Dalam hal ini, Islam mengajarkan kasih sayang pada umatnya.
Cinta yang sebenarnya adalah cinta kepada Allah SWT, selain itu tidak
ada lagi cinta yang dapat melampauinya. Didalam Islam juga diajarkan
bagaimana mengasihi, mencintai dan menyayangi sesama makhluk. Cinta yang
terjadi antara laki-laki dan perempuan harus didasari dengan akhlak
yang baik. Perintah agama harus selalu dijalankan dan menjauhi larangan
agar tetap jauh dari perbuatan zina.
Tanpa akhlak yang baik, cinta yang terjadi dapat ternodai dengan
perbuatan buruk yaitu zina. Perbuatan yang salah jika sampai cinta
hanyalah sebuah kedok untuk dapat melakukan zina. Cinta yang terjadi
tanpa rasa taqwa kepada Allah hanya akan membawa petaka bagi yang
melakukannya. Terlebih lagi jika cinta yang ada hanya karena urusan
duniawi, seperti uang, harta, jabatan, wajah dan lain sebagainya. Cinta
yang seperti itu tidak akan bertahan lama, karena suatu saat penyebabnya
akan hilang maka cintanya juga akan hilang.
Maka dari yang telah disebutkan sebelumnya, cinta menurut ajaran
Islam yaitu rasa kasih sayang yang muncul dari hati. Bukan karena urusan
duniawi dan tentu saja bukan dengan disertai perbuatan dosa seperti
zina. Hal-hal semacam itu sebenarnya tidak dibenarkan dan bukan
merupakan makna cinta yang sesungguhnya. Yang terpenting, dalam membina
sebuah hubungan dengan pasangan harus disertai dengan akhlak yang mulia
dan patuh terhadap perintah Allah SWT. Antara laki-laki dan perempuan
memang diberi anugerah akan rasa sayang, rasa yang tidak dapat
dipaksakan. Itulah cinta sejati yang sesungguhnya antara laki-laki dan perempuan, semoga sedikit ulasan ini dapat bermanfaat untuk Anda semua.